Pemanfaatan Minyak Atsiri Litsea Elliptica Blume Dalam Formulasi Minyak Gosok
Abstract
Salah satu tanaman potensial yang berasal dari Pulau Kalimantan adalah Litsea elliptica Blume di mana daunnya mengandung minyak atsiri. Minyak atsiri dari Litsea elliptica Blume juga mengandung terpineol dan undecanol yang memiliki aroma menarik sehingga sering digunakan dalam komposisi parfum. Selain minyak atsiri Litsea, penelitian ini juga menggunakan kombinasi minyak atsiri lavender dan minyak atsiri Cajuputi dalam formulasi minyak gosok dengan tujuan untuk mengevaluasi hasil analisis fisika, serta uji hedonik dari sediaan minyak gosok. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan civitas akademika STIKes IKIFA sebagai responsi uji hedonik. Formula dibagi menjadi 2 jenis, yaitu formula LL (Litsea + Lavender) dan formula LC (Litsea + Cajuputi) di mana tiap formula memiliki 3 sub formula dengan perbedaan pada perbandingan kombinasi minyak atsiri & bahan dasar yang dipakai yaitu menthol, camphora dan virgin coconut oil sebagai base. Pengujian Organoleptik menunjukkan bahwa baik formula LC atau formula LL menunjukkan aroma khas dari minyak atsiri masing - masing. Seluruh minyak gosok berwarna bening kekuningan, dengan rasa panas di kulit saat digunakan & sediaan berbentuk jernih & homogen. Pada pengujian keasaman, seluruh formula memiliki pH 5 di mana pH tersebut memenuhi syarat pH kulit yaitu 4,2-6,5. Uji hedonik dilakukan kepada 5 kategori, yaitu aroma, warna, rasa, kejernihan serta formula mana yang secara keseluruhan paling disukai. Hasilnya menunjukkan formula LL1 merupakan formula dengan aroma dan warna paling disukai dengan persentase 53% dan 42%. Formula LC1 merupakan formula yang paling disukai dari segi rasa. Formula LL2 merupakan formula yang kejernihannya paling disukai dengan 56%. Sedangkan LL3 merupakan formula paling disukai secara keseluruhan dengan persentase 33,33%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Adeoye, D. O., Gano, Z. S., Ahmed, O. U., Shuwa, S. M., Atta, A. Y., Iwarere, S. A., Jubril, B. Y., & Daramola, M. O. (2023). Synthesis and characterisation of menthol-based hydrophobic deep eutectic solvents. Chem. Proc., 14, 98.
Afifuddin. 2021, Indonesia Memiliki Banyak Potensi Industri Minyak Atsiri, URL: https://www.readers.id/read/indonesia-memiliki-banyak-potensi industri-minyak-atsiri/, diakses 23 September 2023.
Anief, Moh. 2008. Ilmu Meracik Obat Teori dan Praktik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Hal 231.
Appell Louis. The Formulation and Preparation of Cosmetics Fragrances and Flavors. 1994.
Ares, G., & Varela, P. (2017). Novel Approaches in Sensory Consumer Science. CRC Press.
Astuti Handayani I, Agustina I, Wira A, Ruwaida NN, Ikifa S, Samarinda S, dkk. Karakteristik Minyak Atsiri Daun Muda Medang Pirawas (Litsea Elliptica Blume) Dengan Metode Distilasi Uap. Vol. 2, Jurnal Farmasi IKIFA. 2023.
Catalá, M., Martínez, A., & García, A. (2024). Characterization of camphor: thymol or dl-menthol eutectic mixtures; Structure, thermophysical properties, and lidocaine solubility. Journal of Molecular Liquids, 401.
Fachriansyah, F. M., Rahmawati, R. P., & Arif, F. (2025). Formulasi dan uji efektivitas sediaan roll‑on aromaterapi berbahan aktif minyak atsiri daun jeruk nipis (Citrus aurantifolia) sebagai relaksasi pada kelinci anggora (Oryctolagus cuniculus domesticus). Nusantara Hasana Journal, 5(2), 235‑242.
Goh M, Basri A, Yasin H, Taha H, Ahmad N. 2017. Ethnobotanical review and pharmacological properties of selected medicinal plants in Brunei Darussalam:Litsea elliptica, Dillenia suffruticosa, Dillenia excelsa, Aidia racemosa, Vitex pinnata and Senna alata. Asian Pac J Trop Biomed.
Handayani, I. A., Agustina, I., Syahputra, G., & Supomo. (2025). Parfum Alami:Pemanfaatan Minyak Essensial Medang Pirawas, Lavender & Jeruk.
Indra Gunawan, 2019. Formulasi Dan Pembuatan Obat Gosok (Linimentum) Minyak Jahe(Oleum Zingiberis) Dan Minyak Sereh (Oleum Citronelae), Jurnal Analis Farmasi Volume 4, No. 1, Hal 43 – 49.
Kemenkes RI, 2017, Farmakope Herbal Indonesia Edisi II, hal. 189.
Kusparadini H, Putri A, Diana R. 2018. Potensi Tumbuhan Genus Litsea. Samarinda: Mulawarman University Press;.
Lawless, H. T., & Heymann, H. (2010). Sensory evaluation of food: Principles and practices (2nd ed.). Springer.
Meilgaard, M. C., Civille, G. V., & Carr, B. T. (2007). Sensory evaluation techniques (4th ed.). CRC press.
Nuriska H, Mulyanti D, Ratih Aryani. Karakterisasi Minyak Lavender (Lavandula angustifolia) untuk Alternatif Bahan Aktif Sediaan Farmasi. Bandung Conf Ser Pharm. 2023;483–6.
Pramudono, A., & Winarti, S. (2018). Evaluasi Sensoris dan Uji Konsumen. Pustaka Felicha.
Pratiwi, D., & Fitriyani, D. (2025). Karakterisasi senyawa minyak atsiri dalam minyak kayu putih di pabrik gelaran Yogyakarta dengan FTIR. Significant: Journal of Research and Multidisciplinary, 4(1), 30–37.
Rizqi, J., Amestiasih, T., & Rahmadani, I. F. (2024). Formulasi Dan Evaluasi Organoleptik Minyak Atsiri Jeruk Nipis sebagai Sediaan Aromaterapi. Media Informasi, 20 (2), 67–72.
Sofiyana L, Issusilaningtyas E, Rochmah NN. Formulasi dan Evaluasi Sediaan Roll On Aromaterapi Minyak Rosemary (Rosemarinus officinalis L.). Sains Indones J Ilm Nusant. 2023;1(April):182–90.
Stone, H. and Sidel, J.L. (2004) Sensory Evaluation Practices. Academic Press Inc., Tragon Corporation, Redwood City, 408 p.
Tranggono, Retno Iswari; Latifah, Fatma. 2007. Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Utomo, P. P., & Supriyatna, N. (2014). Perbandingan daya proteksi losion anti nyamuk dari beberapa jenis minyak atsiri tanaman pengusir nyamuk. Biopropal Industri, 5(2), 79-84.
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v9i3.19936
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Medika Malahayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
(1).jpg)

1.png)
