(1).jpg)
1.png){kind=logo}
Korelasi Waist To Hip Ratio (WHR) Dengan Skor Diabetic Neuropathy Symptom (DNS) Dan Diabetic Neuropathy Examination (Dne) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar Lampung
Abstract
Diabetes melitus tipe 2 ialah penyakit metabolisme yang timbul dari resistensi insulin dan disfungsi sel beta pankreas. Pencetus DMT2 ialah pola makan dan aktivitas fisik. Yang ditandai dengan obesitas dan persentasi lemak tubuh, terutama tersebar di daerah perut. Neuropati diabetik (ND) ialah timbulnya gejala terjadinya disfungsi saraf pada penderita diabetes mellitus (DM). Tujuan untuk mengetahui korelasi Waist To Hip Ratio (WHR) skor Diabetic Neuropathy Symptom (DNS) Diabetic Neuropathy Examination (DNE) pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2025. Jenis studi yang diterapkan ialah metode analitik korelatif dengan metode cross sectional sebanyak 35 orang. Hasil terdapat hubungan yang signifikan antara WHR dan skor DNS dan DNE nilai p value WHR dan DNS adalah <0,001 dan skor r korelasi yakni 0,892 korelasi yang sangat kuat. Sedangkan, nilai p value untuk skor WHR terhadap DNE sebesar <0,006 dan nilai r korelasi 0,453 korelasi yang sedang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
American Diabetes Association. Classification and diagnosis of diabetes: standards of medical care in diabetes. Diabetes Care. 2020;44(Suppl 1):S1–2. Available from: https://diabetesjournals.org/care/article/44/Supplement_1/S1/30961/
Anas MWA, Rauf A, Idris A, Arfan M, Andriani. Correlation between waist-to-hip ratio (WHR) with fasting blood glucose to the risk of type 2 diabetes mellitus in Tabaringan Health Center. J Biol Tropis. 2024;24(2):146–54. Available from: https://doi.org/10.29303/jbt.v24i2.6718
Anandhanarayanan A, Teh K, Goonoo M, et al. Neuropati diabetik. In: Feingold KR, Anawalt B, Blackman MR, et al., editors. Endotext [Internet]. South Dartmouth (MA): MDText.com, Inc.; 2000–. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279175/
Badrujamaludin A, Santoso MB, Nastrya D. Hubungan aktivitas fisik dengan kejadian neuropati diabetik pada penderita diabetes melitus tipe 2. Holistik J Kesehatan. 2021;15(2):176–86.
Bodman MA, Dreyer MA, Varacallo M. Diabetic peripheral neuropathy. In: StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024–. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK442009/
Dhillon S, Fithrie A, Batubara CA. Hubungan antara rasio pinggang dan pinggul dengan tingkat keparahan neuropati perifer diabetik pada diabetes melitus tipe 2 dengan menggunakan sistem skoring klinis Toronto. J Kedokteran Masyarakat. 2023;2(4):107–16. Available from: https://doi.org/10.47353/jsocmed.v2i4.47
Feldman EL, Callaghan BC, Pop-Busui R, Zochodne DW, Wright DE, Bennett DL, et al. Diabetic neuropathy. Nat Rev Dis Primers. 2019;5:41.
Ladyani F, Triwahyuni T, RA. Gambaran kualitas hidup penderita diabetes melitus tipe 2 di Klinik Ardhito Medika Kota Bandar Lampung. J Malahayati. 2023;10(3):1672–80.
Galicia-Garcia U, Jebari S, Larrea-Sebal A, et al. Pathophysiology of type 2 diabetes mellitus. Int J Mol Sci. 2020;21(17):6275. Available from: https://doi.org/10.3390/ijms21176275
Galiero R, Pafundi PC, Caturano A, et al. Peripheral neuropathy in diabetes mellitus: pathogenetic mechanisms and diagnostic options. Int J Mol Sci. 2023;24(4):3554. Available from: https://doi.org/10.3390/ijms24043554
Goyal R, Singhal M, JI. Type 2 diabetes. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. Preprint.
Kementerian Kesehatan RI. Infodatin tetap produktif, cegah, dan atasi diabetes melitus 2020. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI; 2020. p. 1–10.
Kim H, Lee H, Ahn S, et al. Waist-to-hip ratio is associated with diabetic neuropathy in patients with type 1 diabetes. J Clin Neurosci. 2020;72:105–9.
Labib Bima MM, Rahmayani F, Mutiara H. Diagnostik, faktor risiko, dan tatalaksana neuropati diabetik. Medula. 2023.
Lestari N, Jaya F, Saharuddin H, et al. Diabetes melitus: review etiologi, patofisiologi, gejala, penyebab, cara pemeriksaan, cara pengobatan dan cara pencegahan. UIN Alauddin Makassar. 2021;1(2):237–41.
Malik RA, Andag-Silva A, Dejthevaporn C, Hakim M, Koh JS, Pinzon R, et al. Diagnosing peripheral neuropathy in South-East Asia: a focus on diabetic neuropathy. J Diabetes Investig. 2020;11(3):529–43
Murtiningsih MK, Pandelaki K, Sedli BP. Gaya hidup sebagai faktor risiko diabetes melitus tipe 2. e-CliniC. 2021;9(2). Available from: https://doi.org/10.35790/ecl.9.2.2021.32852
Rahmayunita NA, Kadriyan H, Yuliyani EA. A healthy lifestyle of the diabetic sufferer to avoid the risk of complications: literature review. J Biol Tropis. 2023;23(2):406–13. Available from:
https://doi.org/10.29303/jbt.v23i2.4923
Widiasari KR, Wijaya IMK, Suputra PA. Diabetes melitus tipe 2: faktor risiko, diagnosis, dan tatalaksana. Ganesha Med. 2021;1(2):114. Available from: https://doi.org/10.23887/gm.v1i2.40006
Zhu J, Yang J, Xu Y, et al. Diabetic peripheral neuropathy: pathogenetic mechanisms and treatment. Front Endocrinol. 2024;14:1265372. Available from: https://doi.org/10.3389/fendo.2023.1265372
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v9i3.20337
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Medika Malahayati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
