Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Limbah Biji Durian Terhadap Larva Aedes aegypti
Abstract
Virus dengue merupakan penyebab demam berdarah (DBD) yang disebarluaskan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan menggunakan larvasida nabati yang minim risiko seperti limbah biji durian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas ekstrak limbah biji durian dalam membasmi larva Aedes aegypti dan menemukan konsentrasi ekstrak yang paling optimal sebagai larvasida nabati untuk larva nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian posstest only control group design. Ekstraksi penelitian ini menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%. Uji efektivitas larvasida dilakukan dengan 6 perlakuan yaitu kontrol negatif (akuades) kontrol positif (temephos) dan konsentrasi ekstrak 0,5%, 1%, 2%, dan 5% dengan waktu pengamatan selama 6 jam. Hasil ekstraksi dengan metode maserasi rendemen yang diperoleh sebanyak 8,05%. Hasil uji fitokimia ekstrak limbah biji durian positif mengandung senyawa alkaloid, fenolik, flavonoid dan triterpenoid. Hasil uji efektivitas larvasida ekstrak etanol limbah biji durian ditentukan oleh nilai LC50 yang diperoleh pada jam ke-6 dengan nilai LC50 2,954% yang masuk dalam kategori beracun. Hasil analisis data uji Kruskal Wallis diperoleh (<0,05) maka tidak ada perbedaan yang signifikansi pada kematian larva pada ekstrak limbah biji durian antar kelompok perlakuan. Kemudian dilanjutkan denga uji Mann Whitney, menunjukkan bahwa pada kontrol positif dan kontrol negatif memiliki nilai signifikansi (P<0,05) yang artinya terdapat perbedaan dalam membunuh larva.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ahdiyah, I. 2015. Pengaruh Ekstrak Daun Mengkokan (Nothopanax scutellarium) Sebagai Larvasida Nyamuk Culex sp. Jurnal Sains dan Seni Its, 4 (2):32-36.
Amir, F., & Saleh, C. (2014). Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Biji Buah Durian (Durio zibethinus Murr) Dengan Metode DPPH. Jurnal Kimia Mulawarman Kimia FMIPA Unmul. 11(2), 84– 87.
Dahlan S. 2008. Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
Dahlan, Muhamad Sopiyudin. (2011). Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehat. Jakarta: Salemba Medika.
Dinkes Provinsi Lampung. 2020. Profil Kesehatan Lampung Tahun 2024. Bandar Lampung: Dinas Kesehatan Provinsi Lampung
Irwandi, Nessa, Abob L., (2021). Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Biji Buah Durian (Durio Zibethinus L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar pada Mencit Putih Jantan (Mus Musculus). Jurnal Prosiding Seminar Kesehatan Perintis. Volume 4 No 2 Hal. 152-158. Fakultas Farmasi Universitas Perintis Indonesia.
Ismatullah, A., Kurniawan, B., Wintoko, R., Setianingrum E. 2018. Test of The Efficacy of Larvasida Binahong Leaf Extract (Anredera Cordifolia(Ten.) Steenis) for The Larvae Aedes Aegypti Instar III. Journal Farmacia, 7 (7): 1-9.
Jelita SF, Setyowati GW, Ferdinanand M, Zuhrotun A, Megantaras S. 2020. Uji Toksisitas Infusa Acalypha Siamensis Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Jurnal Farmaka. Volume 18 Nomor 1 Halaman 14-22.
Kemenkes RI. Laporan Tahunan 2022. Demam Berdarah Dengue. Jakarta: Kemenkes RI; 2022.
Laksono F, Sari NLS, Salsabila, Kurniasari L. 2022. Pengaruh Insektisida Alami Ekstrak Daun Jelatang Terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti. Jurnal Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi. 12:1-8.
Mutiarasari D, Kala’Tiku. 2017. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Pandan (padanus Amaryllifolius Roxb.) Sebagai Larvasida Alami Terhadap Larva Aedes aegypti. Junal Kesehatan Tadulako. Volume 3, No 2, Halaman 31-39.
Nadila, I., Istiana, dan E. Whydiamata. 2017. Aktivitas Larvasida Ekstrak Etanol Daun Binjai (Mangifera caesia) terhadap Larva aedes aegypti. Jurnal Berkala Kedokteran. 1(13):61-68
Nurhaifah D, Sukeni TW.2015. Efektivitas Air Perasan Kulit Jeruk Manis sebagai Larvasida Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional 9:207-213.
Nurhayati, T, D. Aryanti, dan Nurjanah. 2009. Kajian Awal
Potensi Ekstrak Spons Sebagai Antioksidan. Jurnal Kelautan Nasional. 2(2):43-51.
Nusu IM. 2020. Implementasi Ekstrak Kulit Durian (Durio zibethinus) Terhadap Kematian Larva Nyamuk Aedes aegypti. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan. 1:143-154,1.
Selfiana, A. 2019. Identifikasi Senyawa Aktif Antrakuinon Fraksi Etil Asetat Kayu Songga (Strychnos ligustrida) Sebagai Anti Malaria Melalui Uji Aktivitas Penghambatan Polimerisasi Heme. Universitas Islam Indonesia. Yogyakarta
Sembiring EE. 2023. Edukasi Pencegahan dan Pertolongan Pertama Demam Berdarah Dengue di Rumah. Jurnal Lentera : Penelitian dan Pengabdian Masyarakat . 4:1-5,1.
Tirtadevi, S. N., Riyanti, R., & Wisudanti, D. D. (2021). Korelasi Jumlah Trombosit dan Kadar Hematokrit terhadap Tingkat Keparahan Pasien Demam Berdarah Dengue di RSD dr. Soebandi Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences (AMS), 7(3), 156–151
Tivani,I.,Amananti,W.,Putri,A.G.(2021). Uji Aktivitas Antibakteri HANDWASH Ekstrak Daun Turi (Sesbanin grandiflora L) Terhadap Staphylococus aureus. Jurnal Ilmiah Manuntung 7(1),8691.
Usman et al.2020 Toksisitas Ekstrak Etanol Mangrove Sonneratia alba terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti. jurnal Sains 2:222-227.
Wahyuni, D., & Loren, I. (2015). Perbedaan Toksisitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Dengan Ekstrak Biji Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti L. Jurnal Saintifika, 17(1).
Wardaningrum, R. Y., Susilo, J., & Dyahariesti. (2019). Perbandingan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Terpurifikasi Ubi Jalar Ungu (Ipomoea batatas L.) dengan Vitamin E. Program Studi Farmasi, Fakults Ilmu Kesehatan. Ungaran: Universitas Ngudi Waluyo
Wendersteyt dkk. 2021. Uji Aktivitas Antimikroba Dari Ekstrak Fraksi Ascidian Herdmania momus Dari Pulau Bangka Likupang Terhadap Pertumbuhan Mikroba Staphylococcus aureus, Salmonella
typhimurium DAN Candida albicans. Journal Pharmacon 10:706-712
WHO. (2011). Comprehensive Guidelines for Prevention and Control of Dengue and. World Health Organization.
DOI: https://doi.org/10.33024/jmm.v9i3.20292
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Medika Malahayati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
(1).jpg)

1.png)
