Pengaruh DUkungan Keluarga terhadap Status Spiritual Pasien Kanker di RS Dharmais, Jakarta

Petrus Narahawarin, Lucia Utami CB, Fitriana Suprati, Sara Tania Aprianty

Sari


ABSTRACT

 

Total pain experienced by hospitalized terminal patients is a physical, psychological, social and spiritual suffering. A high patient spiritual status can help terminal patients accept their disease condition and reduce the fear and anxiety experienced when facing death.  Family support is one of the factors that influence the spiritual status of patients.  Forms of family support to terminal patients such as cancer patients can include emotional support, appreciation, practical support, and information.  The purpose of this study was to determine the effect of family support on spiritual status in cancer patients in the inpatient room of Dharmais Cancer Hospital Jakarta.  The research method used is a quantitative design with a correlative analytic design through a cross sectional approach. The sample in this study was 78 cancer patients using quota sampling technique. The instruments used were family support questionnaires and spiritual status questionnaires.  The Spearman Rank correlation test obtained a p-value of 0.005 (<0.05) which proved a significant relationship between family support and the spiritual status of cancer patients.  Therefore, a structured understanding improvement program is needed for families of cancer patients to increase the participation of all family members in providing attention and support for family members who are under treatment.

 

Keywords: Family Support, Spiritual Status, Cancer Patients, Palliative Care

 

 

ABSTRAK

 

Nyeri total yang dialami oleh pasien terminal yang dirawat di rumah sakit merupakan penderitaan yang dialami pasien secara fisik, psikologis, sosial, dan spiritual. Status spiritual pasien yang tinggi dapat membantu pasien terminal menerima kondisi penyakitnya dan mengurangi rasa takut dan kecemasan yang dialami ketika menghadapi kematian.  Dukungan keluarga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi status spiritual pasien.  Bentuk  dukungan keluarga kepada pasien terminal seperti pasien kanker dapat mencakup dukungan  emosional, penghargaan, dukungan praktis, dan informasi.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dukungan keluarga terhadap status spiritual pada pasien kanker di ruang rawat inap RS Kanker Dharmais Jakarta.  Metode penelitian yang digunakan  adalah desain kuantitatif dengan rancangan analitik korelatif melalui pendekatan cross sectional. Sampel pada penelitian ini sebanyak 78 pasien kanker dengan mengunakan teknik quota sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner status spiritual.  Uji korelasi Spearman Rank didapatkan p-value0,005 (<0,05) yang membuktikan adanya hubungan bermakna antara dukungan keluarga dengan status spiritual pasien kanker.  Oleh karena diperlukan program peningkatan pemahaman yang terstruktur bagi keluarga penderita kanker untuk meningkatkan peran serta seluruh anggota keluarga dalam memberikan perhatian dan dukungan bagi anggota keluarga yang sedang dalam perawatan.

 

Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Status Spiritual, Pasien Kanker, Perawatan Paliatif


Kata Kunci


Dukungan Keluarga, Status Spiritual, Pasien Kanker, Perawatan Paliatif

Referensi


Benites, A. C., Rodin, G., Leite, A. C. A. B., Nascimento, L. C., & dos Santos, M. A. (2021). “The experience of spirituality in family caregivers of adult and elderly cancer patients receiving palliative care: A meta-synthesis.” European Journal of Cancer Care, 30(4), 1–13. https://doi.org/10.1111/ecc.13424

Best, M. C., Vivat, B., & Gijsberts, M.-J. (2023). Spiritual care in palliative care. Religions, 14(3), 320.

Carolina, P., & Yanra, K. S. (2021). Hubungan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual dengan Kualitas Hidup Pasien Kanker (Corellation Spiritual Needs With Quality of Life of Patient Cancer Abstrak). Jurnal Surya Medika (JSM), 7(1), 140–145.

Debby Anestiyah, M., DukunganKeluarga, H., Wahyuni, R., & Kesehatan Kementerian Kesehatan Kalimantan Timur, P. (2022). Hubungan Dukungan Keluarga dan Tingkat Spiritual terhadap Kualitas Hidup Pasien Kanker Serviks. JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan, 10(1), 2581–1029. doi:https://doi.org/10.47718/ ib.v10i1.1855

Ginting, D., & Brahmana, N. E. B. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Keaktifan Lansia Mengikuti Kegiatan Posyandu di Desa Lumban Sinaga Wilayah Kerja Puskesmas Lumban Sinaga Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2017. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 5(1), 72. https://doi.org/10.33143/jhtm.v5i1.327

Guslinda, G., Nurleny, N., Nova Fridalni, & Yesi Martina. (2021). Hubungan Status Spiritualitas Dengan Kualitas Hidup Lansia. Jurnal Kesehatan Mercusuar, 4(2), 106–110. https://doi.org/10.36984/jkm.v4i2.173

Handayani, S. Y., & Supriadi, S. (2016). Hubungan Antara Faktor-Faktor Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Dengan Kebutuhan Spiritual Pada Pasien Rawat Inap Di Rsud Dr. Soedarso Pontianak. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 7(2), 73–82.

Hariani, K. (2019). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Lansia Di Desa Tanak Tepong Utara Wilayah Kerja Puskesmas Sedau. PrimA : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 5(1), 73–80. https://doi.org/10.47506/jpri.v5i1.138

Igiany, P. D. (2020). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Berkala, 2(1), 67. https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i1.818

Indra, I., Afiyanti, Y., & Hargiana, G. (2024). Kebutuhan Spiritual pada Pasien Kanker Stadium Lanjut. Journal of Telenursing (JOTING), 6(1), 666–674.

Kamaryati, N. P., & Malathum, P. (2020). Family support: A concept analysis. Pacific Rim International Journal of Nursing Research, 24(3), 403–411.

Lifshitz, R., Nimrod, G., & Bachner, Y. G. (2019). Spirituality and wellbeing in later life: a multidimensional approach. Aging & Mental Health, 23(8), 984–991.

Li, S., & Xu, Q. (2022). Family support as a protective factor for attitudes toward social distancing and in preserving positive mental health during the COVID-19 pandemic. Journal of Health Psychology, 27(4), 858–867. https://doi.org/10.1177/1359105320971697

Matoka, F. W. M. (2017). Dukungan Keluarga Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Pasien Paliatif Di Rs Pku Muhammadiyah Gamping Yogyakarta. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Murgia, C., Notarnicola, I., Rocco, G., & Stievano, A. (2020). Spirituality in nursing: A concept analysis. Nursing Ethics, 27(5), 1327–1343. https://doi.org/10.1177/0969733020909534

Palmer Kelly, E., Meara, A., Hyer, M., Payne, N., & Pawlik, T. M. (2019). Understanding the Type of Support Offered Within the Caregiver, Family, and Spiritual/Religious Contexts of Cancer Patients. Journal of Pain and Symptom Management, 58(1), 56–64. https://doi.org/10.1016/j.jpainsymman.2019.03.003

Putri, E., Alini, & Indrawati. (2020). Hubungan dukungan keluarga dan kebutuhan spritual dengan tingkat kecemasan pasien gagal ginjal kronik dalam menjalani terapi hemodialisis di RSUD.Bangkinang. Jurnal Ners, 4(2), 47–55.

Rosyada, Y. A., Faizin, C., & Noviasari, N. A. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga dan Kebutuhan Spiritual dengan Kualitas Hidup Pasien Lansia. Muhammadiyah Journal of Geriatric, 4(1), 73. https://doi.org/10.24853/mujg.4.1.73-80

Sari, D. K., Dewi, R., & Daulay, W. (2019). Association between family support, coping strategies and anxiety in cancer patients undergoing chemotherapy at General Hospital in Medan, North Sumatera, Indonesia. Asian Pacific Journal of Cancer Prevention, 20(10), 3015–3019. https://doi.org/10.31557/APJCP.2019.20.10.3015

Satwika, P. A., Setyowati, R., & Anggawati, F. (2021). Program Studi Psikologi,Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia 2 ADHD Center, Omah Lebah Kecil, Yogyakarta, Indonesia. Jurnal Psikologi Dan Terapan, 11(3), 304–314.

Setyowati, S., Sihombing, F., Wardhani, I. K., Setiyowati, Y. D., Rochani, S., Hardayati, Y. A., Susilowati, Y. A., Sinawang, G. W., Suprapti, F., & Djanjanti, C. W. (2023). Buku Ajar Keperawatan Paliatif Berdasarkan Kurikulum Pendidikan Ners Indonesia Tahun 2021.

Tumanggor, R. O. (2019). Analisa Konseptual Model Spiritual Well-Being Menurut Ellison Dan Fisher. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 3(1), 43. https://doi.org/10.24912/jmishumsen.v3i1.3521

Verschuuren, B., Mallarach, J., Bernbaum, E., Spoon, J., Brown, S., Borde, R., Brown, J., Calamia, M., Mitchell, N., Infield, M., & Lee, E. (2021). Cultural and spiritual significance of nature governance and management. Best Practice Protected Area Guidelines Series No. 32, 32, 88.

Willemse, S., Smeets, W., van Leeuwen, E., Nielen-Rosier, T., Janssen, L., & Foudraine, N. (2020). Spiritual care in the intensive care unit: An integrative literature research. Journal of Critical Care, 57, 55–78. https://doi.org/10.1016/j.jcrc.2020.01.026

Yosefani Gire Dalopez, M., & Wahyuni Ismoyowati, T. (2023). Hubungan Status Spiritual Dengan Tingkat Stres Pada Pasien Kanker Yang Melakukan Kemoterapi Pasca Pandemi Covid-19. 38–44. https://jurnal.stikesbethesda.ac.id/index.php/p/article/view/460

Zahara, C. I., & Anastasya, Y. A. (2021). Dukungan Keluarga pada Lansia Program Keluarga Harapan. Jurnal Psikologi Terapan (JPT), 3(1), 16. https://doi.org/10.29103/jpt.v3i1.3638

Zhang, Y., Xue, G., Chen, Y., An, K. R., & Chen, L. (2020). Factors related to spiritual health in Chinese haemodialysis patients: A multicentre cross-sectional study. Nursing Open, 7(5), 1536–1543. https://doi.org/10.1002/nop2.535




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i9.20243

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License