Hubungan Anemia Kehamilan, Status Ekonomi dan Pola Pemberian Makan dengan Kejadian Stunting pada Anak di Puskesmas Pemenang, Kabupaten Lombok Utara
Sari
ABSTRACT
Stunting refer to impaired physical and cognitive growth. It is often caused by prolonged malnutrition. This Condition is influenced by several factors, such as history of pregnancy-related anemia, feeding patterns, and economic status. Understanding the relationship between these factors is Important for stunting control and prevention. This study investigates the correlation between history of pregnancy-related anemia, feeding patterns, and economic status with the incidence of stunting at Puskesmas Pemenang in North Lombok Regency. This study was an analytical observational with cross-sectional design approach. A total of 91 participants were selected through non-probability purposive sampling. The Study was conducted at Puskesmas Pemenang, North Lombok Regency, in September 2024. The data obtained were analyzed through the Chi-square test, with a significance threshold established at p<0.05. Univariate analysis revealed that 41 (45.1%) children exhibited stunting, 49 (53.8%) mothers had a history of pregnancy-related anemia, 35 (38.5%) respondents demonstrated inappropriate dietary patterns, and 68 (74.7%) respondents were classified as having an economic status below the minimum wage. Bivariate analysis revealed a statistically meaningful correlation between a history of pregnancy-related anemia and stunting, yielding a p-value of 0.002 (PR: 2.33; 95% CI: 1.343-4.070). Additionally, a significant association was found between inappropriate dietary patterns and the incidence of stunting, with a p-value of <0.001 (PR: 3.08; 95% CI: 1.894-5.028). Conversely, no significant association was observed between economic status and the incidence of stunting, with a p-value of 0.165 (PR: 1.64; 95% CI: 0.847-3.185). History of pregnancy-related anemia and inappropriate dietary patterns are strongly linked to the occurrence of stunting in a statistically significant manner. In contrast, economic status does not show a significant statistical association with the incidence of stunting.
Keywords: Stunting, Child Nutrition, Maternal and Child Health, Dietary Patterns, Pregnancy-Related Anemia, Economic Status.
ABSTRAK
Stunting merupakan suatu kegagalan pertumbuhan pada tubuh dan otak anak. Hal ini muncul sebagai akibat dari kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Stunting dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti riwayat anemia kehamilan, pola pemberian makan dan status ekonomi. Mengetahui hubungan berbagai faktor ini penting untuk pencegahan dan pengendalian stunting. Mengetahui hubungan antara riwayat anemia kehamilan, pola pemberian makan dan status ekonomi dengan kejadian stunting pada Puskesmas Pemenang, Kabupaten Lombok Utara. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif-observasional, dengan desain cross-sectional. Penelitian ini menggunakan 91 sampel dengan metode purposive sampling. Penelitian dilakukan di Puskesmas Pemenang, Kabupaten Lombok Utara pada bulan September 2024. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji Chi-square dengan nilai signifikansi p<0,05. Hasil analisis univariat menunjukkan 41 (45,1%) anak mengalami stunting, 49 (53,8%) ibu memiliki riwayat anemia kehamilan, 35 (38,5%) responden memiliki pola makan tidak tepat dan 68 (74,7%) responden memiliki status ekonomi dibawah UMR. Analisis bivariat pada riwayat anemia kehamilan dan stunting menunjukan hubungan yang signifikan dengan nilai p: 0,002 (PR: 2,33; CI 95%: 1,343-4,070). Hubungan signifikan juga didapatkan antara pola pemberian makan dan stunting dengan nilai p <0,001 (PR: 3,08; CI 95%: 1,894-5,028). Antara status ekonomi dan kejadian stunting tidak menunjukan hubungan yang signifikan, dengan nilai p: 0,165 (PR 1,64; CI 95%: 0,847-3,185). Riwayat anemia pada masa kehamilan dan pola pemberian makan berhubungan signifikan secara statistik dengan kasus stunting. Antara status ekonomi dan kejadian stunting juga tidak menunjukan hubungan yang signifikan.
Kata Kunci: Stunting, Gizi Balita, Kesehatan Ibu dan Anak, Pola Makan Balita, Anemia Kehamilan, Status Ekonomi Keluarga
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Agize, A., Jara, D., & Dejenu, G. (2017). Level Of Knowledge And Practice Of Mothers On Minimum Dietary Diversity Practices And Associated Factors For 6–23-Month-Old Children In Adea Woreda, Oromia, Ethiopia. Biomed Research International. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.1155/2017/7204562.
Anasiru, M. ., & Domili, I. (2018). Pengaruh Asupan Energi Dan Protein, Pola Asuh, Dan Status Bulan Di Puskesmas Tilango Kecamatan Tilango.
Andolina, N., & Aatina Adhyatma, A. (2023). Hubungan Pola Pemberian Makan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Botania. Junal : Promotif Preventif, 6(3), 486–493. Http://Journal.Unpacti.Ac.Id/Index.Php/Jpp
Arniati, Adeliana, & Hasnitang. (2022). Analisis Faktor Risiko Anemia Dalam Kehamilan Pada Masa Pandemi Pendahuluan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 11, 437–444.
Ayu, D., & Rosyida, C. (2023). Pola Pemberian Makanan Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-5 Tahun. Jurnal Ilmu Kebidanan, 13(1), 13–18. Https://Doi.Org/10.54444/Jik.V13i1.120
Ayuningtyas, H., Nadhiroh, S. R., Milati, Z. S., & Fadilah, A. L. (2022). Status Ekonomi Keluarga Dan Kecukupan Gizi Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kota Surabaya. Media Gizi Indonesia, 17(1sp), 145–152. Https://Doi.Org/10.20473/Mgi.V17i1sp.145-152
Baga, B. M. D. J. (2019). Hubungan Status Ekonomi Keluarga Dengan Status Gizi Balita Di Posyandu V Desa Kletek Wilayah Kerja Puskesmas Taman Sidoarjo. Http://Dx.Doi.Org/10.1016/J.Cirp.2016.06.001%0ahttp://Dx.Doi.Org/10.1016/J.Powtec.2016.12.055%0ahttps://Doi.Org/10.1016/J.Ijfatigue.2019.02.006%0ahttps://Doi.Org/10.1016/J.Matlet.2019.04.024%0ahttps://Doi.Org/10.1016/J.Matlet.2019.127252%0ahttp://Dx.Doi.O
Darmawi, D. (2022). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Arongan. Jurnal Biology Education, 10.
Devi Akib, R., Syahriani, & St. Nurbaya. (2022). Hubungan Panjang Badan Lahir Dan Berat Badan Lahir Dengan Terjadinya Stunting Pada Balita Didaerah Lokus Dan Non Lokus Stunting Dikabupaten Sidrap. Sehat Rakyat: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(3), 267–272. Https://Doi.Org/10.54259/Sehatrakyat.V1i3.1080
Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat. (2023). Status Gizi Balita Berdasarkan Indeks Bb/U, Tb/U Dan Bb/Tb Di Provinsi Ntb. Https://Data.Ntbprov.Go.Id/Dataset/Status-Gizi-Balita-Berdasarkan-Indeks-Bbu-Tbu-Dan-Bbtb-Di-Provinsi-Ntb-Stunting-Wasting-Dan
Kemenkes. (2023). Mengenal Lebih Jauh Tentang Stunting. Https://Yankes.Kemkes.Go.Id/View_Artikel/2657/Mengenal-Lebih-Jauh-Tentang-Stunting
Kemenkes Ri. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Kementrian Kesehatan Ri. (2018). Pedoman Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja Putri Dan Wanita Usia Subur.
Kementrian Kesehatan Ri. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (Ssgi) Tahun 2021. Https://Doi.Org/10.36805/Bi.V2i1.301
Lestari, W., Samidah, I., & Diniarti, F. (2022). Hubungan Pendapatan Orang Tua Dengan Kejadian Stunting Di Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6 Nomor 1(2614–3097), 3273–3279.
Madiko, S. O., Ilham, R., & Mojdo, D. (2023). Hubungan Status Gizi Balita Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Timur. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan Indonesia, 3(1), 155–164. Https://Doi.Org/10.55606/Jikki.V3i1.1201
Mouliza, R., & Darmawi. (2022). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Desa Arongan. Jurnal Biology Education, 10(1), 91–104. Https://Doi.Org/10.32672/Jbe.V10i1.4120
Mustajab, A. Azam, & Indrawati Aristiyani. (2023). Dampak Status Ekonomi Pada Status Gizi Balita. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 7(2), 138–146. Https://Doi.Org/10.52020/Jkwgi.V7i2.5607
Mustika Dewi, I., Purwandrari, A., Uswatun Chasanah, S., & Putri Basuki, P. (2021). Anemia Pada Ibu Hamil.
Natalia, L., Yuwansyah, Y., & Andini, A. (2022). Gambaran Pola Pemberian Makan Dan Pola Asuh Pada Balita Stunting. Bunda Edu-Midwifery Journal (Bemj), 5(2), 37–43. Https://Doi.Org/10.54100/Bemj.V5i2.68
Noviana, U., & Ekawati, H. (2019). Analisis Faktor Berat Badan Lahir, Status Ekonomi Sosial, Tinggi Badan Ibu Dan Pola Asuh Makan Dengan Kejadian Stunting. Prosiding Seminar Nasional, 1(1), 31–45.
Noviyanti, L. A. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pola Pemberian Makan Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kencong.
Pasalina, P. E., Fil Ihsan, H., & Devita, H. (2023). Hubungan Riwayat Anemia Kehamilan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kesehatan, 12(2), 267–279. Https://Doi.Org/10.46815/Jk.V12i2.178
Phu, H., Wittayasooporn, J., & Kongsaktrakul, C. (2019). Influence Of Child Feeding Practices And Selected Basic Conditioning Factors On Stunting In Children Between 6 And 24 Months Of Age In Myanmar. Makara Journal Of Health Research, 23.
Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Stunting Dan Upaya Pencegahannya. In Buku Stunting Dan Upaya Pencegahannya.
Ramadhini, N., Sulastri, D., & Irfandi, D. (2021). Hubungan Antenatal Care Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 0-24 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Seberang Padang Tahun 2019. Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia, 1(3), 246–253. Https://Doi.Org/10.25077/Jikesi.V1i3.62
Rokhman, A., & Nana, Q. (2020). Kejadian Stunting Pada Anak Usia Prasekolah (3-5 Tahun) Bberdasarkan Status Sosial Ekonomi Dan Penyakit Infeksi. Jurnal Kesehatan, 9(2), 73–85. Https://Doi.Org/10.37048/Kesehatan.V9i2.277
Sari, A., Irham, M. I., Aulia, A., & Sakinah, N. N. (2023). Membolo Budak: Pengaruh Pola Asuh Terhadap Pencegahan Stunting Di Desa Perkebunan Tanah Datar Batu Bara. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 12(2), 104. Https://Doi.Org/10.31596/Jcu.V12i2.1586
Spencer, R. A., & Komro, K. A. (2017). Family Economic Security Policies And Child And Family Health. Clinical Child And Family Psychology Review, 20.
Ssgi. (2023). Hasil Survei Status Gizi Indonesia. Kementerian Kesehatan Ri, 1–99. Https://Promkes.Kemkes.Go.Id/Materi-Hasil-Survei-Status-Gizi-Indonesia-Ssgi-2022
Supit, D., & Gosal, N. M. (2023). Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Educatio Fkip Unma, 9(1), 177–182. Https://Doi.Org/10.31949/Educatio.V9i1.4557
Syswianti, D., & Latipah, K. D. B. (2023). Hubungan Riwayat Anemia Selama Kehamilan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad, 16(1), 1–10.
Utama, I. B. E., & Hilman, L. P. (2018). Anemia Defisiensi Besi Pada Ibu Hamil Dan. Xxxiv(3).
Wahyuni, P., Angraini, S., & Sitompul, D. R. (2022). Gambaran Status Ekonomi Keluarga Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Terminal Desa Sungai Lulut Banjarmasin Tahun 2022.
World Health Organisation (Who). (2014). Wha Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Geneva.
Yuwanti, Mulyaningrum, & Susanti. (2021). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Stunting Pada Balita Di Kabupaten Grobogan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 10(1). Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.31596/Jcu.V10i1.704
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i3.18710
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License