Long Use Of KB Implant With Increased Weight On KB Accepters Implant

Sudawin Sudawin* -  Midwifery Division of Malahayati University Bandar Lampung, Indonesia
Rosmiyati Rosmiyati -  Malahayati University Bandar Lampung, Indonesia
Yulistiana Evayanti -  Malahayati University Bandar Lampung, Indonesia
DOI : 10.33024/jkm.v11i10.8062

Supp. File(s): Surat Keterangan Laik Etik

Latar Belakang: Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu layanan kesehatan preventif paling dasar dan utama bagi perempuan. Cakupan peserta KB implan menurut metode kontrasepsi modern pada tahun 2020 adalah 8,5%. Penggunaan kontrasepsi implan dapat menimbulkan beberapa efek samping dan masalah, salah satunya adalah kenaikan berat badan.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara lama penggunaan KB Implan dengan peningkatan berat badan pada akseptor KB Implan di Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon tahun 2022.

Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian observasi analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB Implan di Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon tahun 2019-2021 dengan jumlah 241 orang dan sampel sebanyak 211 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan chi square.

Hasil: Lama penggunaan KB Implan pada akseptor KB Implan didapatkan 149 (70,6%) responden menggunakan KB implan 1 tahun dan peningkatan berat badan pada akseptor KB Implan didapatkan 140 (66,4%) responden mengalami peningkatan berat badan. Hasil uji chi square didapatkan pvalue 0,000 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara lama penggunaan KB Implan dengan peningkatan berat badan pada akseptor KB Implan di Puskesmas Rawat Inap Rejo Katon tahun 2022. Saran bagi pengguna KB Implan jangka panjang untuk menjaga berat badan dengan mengatur pola dan frekuensi makan serta menyeimbangkannya dengan olahraga teratur.

 

Kata Kunci: Lama penggunaan, KB Implan, Berat Badan

 ABSTRACT 

Background: Family Planning (KB) is one of the most basic and main preventive health services for women. The coverage of implant family planning participants according to modern contraceptive methods in 2020 is 8.5%. The use of implant contraceptives can cause several side effects and some problems, one of which is weight gain.

Purpose: To determine the relationship between the duration of the use of KB Implants with increased body weight in KB Implant acceptors at the Rejo Katon Inpatient Health Center in 2022.

Methods: This type of research is quantitative with a research designanalytic observation with cross sectional design. The population in this study isall acceptors of KB Implants at the Rejo Katon Inpatient Health Center in 2019-2021 with a total of 241 people and a sample of 211 people. The sampling technique in this study ispurposive sampling.Data analysis usingchisquare.

Results: The duration of the use of KB Implants in KB Implant acceptors obtained 149 (70.6%) respondents using KB implants 1 year and the increase in body weight in KB Implant acceptors obtained 140 (66.4%) respondents experienced an increase in body weight. Test resultschi squareget pvalue0.000 <0.05.

Conclution: there is a relationship between the length of use of KB Implants and the increase in body weight in KB Implant acceptors at the Rejo Katon Inpatient Health Center in 2022. Suggestionsusers of long-term KB implants to maintain their weight by adjusting the pattern and frequency of eating and balancing it with regular exercise.

 

Keywords : Length of use, KB implants, Weight 

Supplement Files

Keywords : Length of use, KB implants, Weight

  1. Agustina. (2020). Gambaran Karakteristik Akseptor Kontrasepsi Implant Di Puskesmas Wilayah Kota Denpasar Tahun 2020. Poltekkes Denpasar Jurusan Kebidanan Denpasar.
  2. Affandi dkk. (2015). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
  3. Ameidia, Larasati Vevy. (2021). Hubungan Lama Pemakaian Kb Implant Dengan Peningkatan Berat Badan Di Puskesmas Konang Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan. Naskah Publikasi STIKES Ngudia Husada Madura Bangkalan.
  4. BKKBN. (2018). Pilihan Metode Kontrasepsi Bagi Masyarakat Umum. Jakarta : Kemenkes RI.
  5. Farianti, A., Husna. (2019). Analisis Efek Samping Penggunaan Metode Kontrasepsi Implan Di Wilayah Kerja Puskesmas Harapan Raya Pekanbaru Tahun 2018. Jurnal Medika Usada.2(2):6-15
  6. Gallo, M. f. et al. (2016). Association of Progestin Contraceptive Implant and Weight Gain. Obsetrcs & Gynecology,
  7. Vol. 127 (No. 3), pp. 573-576
  8. Haslan, Hasliana. (2020). Hubungan Penggunaan KB Implant dengan Berat Badan dan Siklus Haid Akseptor KB.
  9. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada Vol 9, No, 1, Juni 2020, pp;347-352
  10. Hendra, Christine et al. (2016). Faktor-Faktor Risiko Terhadap Obesitas Pada Remaja Di Kota Bitung. Jurnal e- Biomedik (eBm), Volume 4, Nomor 1, Januari-Juni 2016
  11. Herawati, R. (2014). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rendaahnya Pemakaian KB Implan di Desa Margamulya Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Samo I tahun 2013. Journal Maternity and Neonatal.
  12. Husain et al. (2015). Pengaruh Kelebihan Berat Badan / Overweight Terhadap Terjadinya Disfungsi Seksual Pria.
  13. Jurnal e-Biomedik (eBm), Volume 3, Nomor 3, September-Desember 2015
  14. Kamariyah, Nurul. (2017). Lingkar Lenganatas Ibu Hamil Akan Mempengaruhi Peningkatan Berat Badan Bayi Lahir Di Bps Artiningsih Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, Vol. 9, No. 1, Februari 2016, hal98-105.
  15. Kemenkes RI. (2021). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2020. Jakarta : Kemenkes RI.
  16. Khoiriah, Annisa. (2016). Hubungan Penambahan Berat Badan Pada Akseptor Kontrasepsi Hormonal Di Bpm Zuniawati Palembang. Jurnal Kesehatan, Volume VII, Nomor 2, Agustus 2016, hlm 271-276
  17. Kurdanti, Weni et al. (2015). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada remaja. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, Vol. 11, No. 4, April 2015
  18. Lontaan, Anita dkk. (2014). Faktor –Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Kontrasepsi Pasangan Usia Subur Di Puskesmas Damau Kabupaten Talaud. Jurnal Ilmiah Bidan, Volume 2 Nomor 1. Januari –Juni 2014.
  19. Manuaba, I. (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. 2 ed. Jakarta: EGC.
  20. Marliza, A. (2013). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Rendahnya Minat Ibu Untuk Memilih Implan Sebagai Alat Kontrasepsi Di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Jurnal Maternity and Maternal.2(2):121- 128
  21. Mosha, I.H., & Ruben, R. (2013). Communication, knowledge, social network and family planning utilization among cauples in Mwanza, Tarnzania. African Journal Of Reproductive Health. Sep 17 (3): 57-70.
  22. Muliani, Sriama. (2020). Peningkatan Berat Badan Pada Akseptor Kontrasepsi Depo Medroxil Progestin Asetat (DMPA) Di Puskesmas Pejeruk Tahun 2017. Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Kesehatan Volume 6. No. 2 – Oktober 2020
  23. Musu, A. B. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan pada akseptor KB di Puskesmas Ciomas, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Skripsi. Depok : Universitas Indonesia
  24. Notoatmodjo, (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Rineka Cipta.
  25. Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan : Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta : Salemba Medika.
  26. Purwoastuti, E & Walyani, ES. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana.
  27. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
  28. Qoyyimah, Anna Uswatun (2017). Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Implant dengan Kenaikan Berat Badan. University Research Colloquium 2017.
  29. Rahayu, Sri,dkk. (2016). Hubungan Lama Pemakaian Kb Implan Dengan Siklus Menstruasi Di Wilayah Kerja Puskesmas Rowosari 02 Kabupaten Kendal Tahun 2015.Jurnal Medika Usada.5(2):82-87.
  30. Rahayu.Tri.dkk, (2017). Efek Samping Akseptor KB Suntik Depo Medroksi Progesterone Acetat (DMPA) Setelah 2 Tahun Pemakaian. Diakses dari https://stikes-yogyakarta.e-journal.id/JKSI/article/view/63 pada tanggal 04 Agustus 2022
  31. Rahmandita, et al. (2017). Perbedaan Tingkat Konsumsi dan Aktivitas Fisik pada Wanita (20-54 Tahun) Obesitas Sentral dan Non Sentral. Amerta Nutr (2017) 266-274
  32. Sikalak, Wegiarti et al. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Obesitas Pada Karyawati Perusahaan Di Bidang Telekomunikasi Jakarta Tahun 2017. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal) Volume 5, Nomor 3, Juli 2017
  33. Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: PT Alfabet.
  34. Susila, I., & Oktaviani, T. R. (2015). Hubungan Kontrasepsi Suntik Dengan Peningkatan Berat Badan Akseptor.
  35. Volume 7 No. 2.
  36. Wahyuni, S. (2011). Karakteristik Penggunaan Kontrasepsi Di Wilayah Kerja Puskesmas Alai Ilir Kecamatan Rimbo Ilir Kabupaten Tebo Provinsi Jambi 2011. Skripsi FKM-UI.
  37. Yulianti, Mona. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penerapan Gizi Seimbang Pada Balita Di Masa Pandemi Covid-19. JIKSA - Jurnal Ilmu Keperawatan Sebelas April Volume 4, No. 1, Mei 2022
  38. Yusro Hadi M (2013). Pengaruh Penggunaan Kontrasepsi Implant Terhadap Peningkatan Berat Badan Dan Hypertensi Di Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy		Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees		Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)