Analysis Of Factors Associated With The Incidence Of Obesity In Adolescents

Dilas Yuanita Salsa -  Midwifery Study Program, Faculty of Health Sciences, Nasional University, Indonesia
Sri Dinengsih* -  Midwifery Study Program, Faculty of Health Sciences, Nasional University, Indonesia
Siti Syamsiah -  Midwifery Study Program, Faculty of Health Sciences, Nasional University, Indonesia

Latar Belakang: Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan akibat ketidakseimbangan energi yang masuk dan energi yang dikeluarkan pada waktu yang lama. Prevalensi obesitas pada remaja di Indonesia mengalami peningkatan pertahunnya, dari 23,6% ditahun 2013 meningkat menjadi 31% ditahun 2018. Beberapa faktor yang mempengaruhi obesitas pada remaja di Indonesia diantaranya yaitu genetik, lingkungan, psikososial dan faktor perilaku seperti aktivitas fisik dan pola makan.

Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMPN 1 Muaragembong Bekasi Tahun 2024.

Metodologi: Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa yang mengalami obesitas sebanyak 64 responden dengan teknik pengambilan sampel Total Sampling. Pengumpulan data menggunakan pengukuran antropometri dan wawancara dengan kuesioner FFQ Semi Quantitatif, IPAQ, PSQI, PSS-10 dan SONTUS. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistic Chi Square.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan antara konsumsi fast food (p=0,030), aktivitas fisik (p=0,010), tingkat stress (p=0,006) dan penggunaan media social (p=0,012) dengan obesitas pada remaja serta tidak terdapat hubungan antara pola tidur (p=0,081) dengan obesitas pada remaja di SMPN 1 Muaragembong tahun 2024.

Kesimpulan: Faktor yang berhubungan dengan obesitas pada remaja adalah konsumsi fast food, aktivitas fisik, tingkat stress, dan penggunaan media social. Sedangkan faktor yang tidak berhubungan dengan obesitas pada remaja adalah pola tidur.

Saran: Diharapkan dapat diadakannya program kesehatan pada penderita obesitas melalui UKS atau bimbingan konseling seperti: diet sehat remaja, melakukan senam pagi, melakukan kegiatan rutin jalan santai bersama seluruh siswa dan guru agar menumbuhkan kesadaran untuk hidup sehat.

 

Kata kunci : Aktivitas Fisik, Fast Food, Media social, Obesitas, Pola Tidur, Tingkat Stres

 

ABSTRACT

 

Background: Obesity is an excessive accumulation of fat due to an imbalance of energy intake and energy expenditure over a long period of time. The prevalence of obesity in adolescents in Indonesia has increased every year, from 23.6% in 2013 to 31% in 2018. Several factors influence obesity in adolescents in Indonesia including genetic, environmental, psychosocial and behavioral factors such as physical activity and diet.

Purpose: To determine the factors associated with the incidence of obesity in adolescents at SMPN 1 Muaragembong Bekasi in 2024.

Method: This type of research uses quantitative research with a cross sectional approach. The sample in this study were all students who were obese as many as 64 respondents with the Total Sampling sampling technique. Data collection using anthropometric measurements and interviews with FFQ Semi Quantitative questionnaires, IPAQ, PSQI, PSS-10 and SONTUS. Data were analyzed univariately and bivariately using the Chi Square statistical test.

Results: The results showed that there was a relationship between fast food consumption (p=0.030), physical activity (p=0.010), stress level (p=0.006) and social media use (p=0.012) with obesity in adolescents and there was no relationship between sleep patterns (p=0.081) with obesity in adolescents at SMPN 1 Muaragembong in 2024.

Conclusion: Factors associated with obesity in adolescents are fast food consumption, physical activity, stress levels, and social media use. While factors that are not associated with obesity in adolescents are sleep patterns.

Suggestion: It is hoped that a health program can be held for obese people through UKS or counseling guidance such as: a healthy diet for adolescents, doing morning exercises, conducting routine leisurely walks with all students and teachers in order to foster awareness of healthy living.

 

Keywords: Physical Activity, Fast Food, Social Media, Obesity, Sleep Patterns, Stress Levels.

 

Keywords : Aktivitas Fisik, Fast Food, Media social, Obesitas, Pola Tidur, Tingkat Stres

  1. Alfiah, S. N. (2020). Hubungan Pola Tidur Dengan Obesitas Pada Remaja Di Man 1 Sleman. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
  2. Amrynia, S. U., & Prameswari, G. N. (2022). Hubungan Pola Makan, Sedentary Lifestyle, dan Durasi Tidur dengan Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Demak). Indonesian Journal of Public Health and Nutrition, 2(1), 112–121.
  3. Audrya Gharrieni, R. H., Angraini, D. I., & Rahmayani, F. (2023). Faktor Risiko Penggunaan Media Sosial pada Obesitas. Medical Profession Journal of Lampung, 13(1), 166–171. https://doi.org/10.53089/medula.v13i1.571
  4. Azzahra, A. (2022). Hubungan Pola Makan, Aktivitas Fisik Dan Intensitas Penggunaan Media Sosial Dengan Status Gizi Lebih Pada Remaja Di Sma Negeri 14 Jakarta Timur. Indonesian Journal of Health Development, 4(1), 1–8. https://doi.org/10.52021/ijhd.v4i1.71
  5. Azzahra, F., & Anggraini, N. V. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Risiko Obesitas Pada Anak Usia Sekolah Di Sdn Grogol 02 Depok. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 6(3), 239. https://doi.org/10.52020/.v6i3.4789
  6. Dinengsih, S., & Hakim, N. (2020). Pengaruh Metode Ceramah Dan Metode Aplikasi Berbasis Android Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(4), 515–522. https://doi.org/10.33024/jkm.v6i4.2975
  7. Februhartanty, J., Ermayani, E., Rachman, P. H., Dianawati, H., & Harsian, H. (2019). Gizi dan Kesehatan Remaja.
  8. Fiantis, D. (2021). Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dan Tingkat Stres Dengan Obesitas. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 5–24.
  9. Firmanurochim, W., Romadhon, A., Nurhidayati, I. N., Dasuki, M., & Shoim, M. (2021). Hubungan Kebiasaan Makan Malam Dan Tingkat Stres Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Putri. Universitas Muhammadiyah Surakarta, 290–298.
  10. Hanafi, S., & Hafid, W. (2019). Hubungan Aktivitas Fisik dan Konsumsi Fast Food dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja. Kampurui Jurnal Kesehatan Masyarakat (The Journal of Public Health), 1(1), 6–10. https://doi.org/10.55340/kjkm.v1i1.49
  11. Mayataqillah, F., Nugraheni, F., & Zulkarnain, O. (2023). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kejadian Obesitas Pada Remaja Sma Negeri 1 Bintan Timur. Jurnal Info Kesehatan, 13(1), 2023.
  12. Pertiwi, Y., & Niara, S. I. (2022). Pencegahan Obesitas pada Remaja Melalui Intervensi Promosi Kesehatan: Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat, 14(2), 96–104. https://doi.org/10.52022/jikm.v14i2.278
  13. Pratiwi, I., & Ridwan, M. (2021). Pengaruh Penggunaan Media Video Animasi Dan Scrapbook Terhadap Peningkatan Pengetahuan Obesitas Pada Remaja. Journal Of Sport Education (JOPE), 4(1), 77.
  14. Rachmania Eka Damayanti, Sri Sumarmi, & Luki Mundiastuti. (2019). Hubungan Durasi Tidur dengan Kejadian Overweight dan Obesitas pada Tenaga Kependidikan di Lingkungan Kampus C Universitas Airlangga . Amerta Nutrition, 3(2), 89–93. https://doi.org/10.2473/amnt.v3i2.2019.89-93
  15. Sembiring, B. A., Rosdewi, N. N., & Yuningrum, H. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas pada Remaja di SMA Swasta Cerdas Bangsa, Kecamatan Deli Tua, Kabupaten Deli Serdang, Medan. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 7(1), 87. https://doi.org/10.35842/formil.v7i1.421
  16. Simpatik, R. H., Purwaningtyas, D. R., & Dhanny, D. R. (2023). Hubungan Kualitas Tidur, Tingkat Stres, dan Konsumsi Junk Food dengan Gizi Lebih pada Remaja As-Syafi’iyah 02 Jatiwaringin. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 4(1), 46. https://doi.org/10.24853/mjnf.4.1.46-55
  17. Siti Qomariah, Sara Herlina, Wiwi Sartika, & Sellia Juwita. (2021). Pengaruh Fast Food Terhadap Kejadian Gizi Lebih Pada Remaja Di Era Pandemi Covid 19 Di Pekanbaru. Jakiyah: Jurnal Ilmiah Umum Dan Kesehatan Aisyiyah, 6(2), 76–82. https://doi.org/10.35721/jakiyah.v6i2.86
  18. Widyantari, N. M. A., Nuryanto, I. K., & Dewi, K. A. P. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik, Pola Makan, Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 2(2), 214–222. https://doi.org/10.37294/jrkn.v2i2.121
  19. Wulandari, S., Lestari, H., & Fachlevy, A. F. (2016). Faktor yang berhubungan dengan kejadian obesitas pada remaja di SMA Negeri 4 Kendari tahun 2016. Jurnal ILmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 1(3), 1–13.
  20. Yosa NurSidiq Fadhilah, Suganda Tanuwidjaja, & Asep Saepulloh. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Negeri 113 Banjarsari Kota Bandung Tahun 2019-2020. Jurnal Riset Kedokteran, 1(2), 80–84. https://doi.org/10.29313/jrk.v1i2.449

Open Access Copyright (c) 2024 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)