Pengaruh Kepatuhan Diet, Tingkat Stres, dan Aktivitas Fisik Terhadap Kadar Glukosa Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus di RSUD Dr.R.Soedjono Selong

Sintia Septiana, Resna Hermawati, Kadek Dwi Pramana, Sulatun Hidayati

Sari


ABSTRACT

 

Diabetes Mellitus (DM) remains a public health problem. Blood glucose levels in diabetic patients can be influenced by various factors such as dietary compliance, stress level, physical activity, obesity, carbohydrate intake, and medication compliance. This cross-sectional study collected data at RSUD dr.R.Soedjono Selong using a stratified random sampling technique with as many as 47 samples from September to October 2024. Data were obtained from interviews and the completion of dietary compliance questionnaires using the PDAQ questionnaire, stress levels were assessed using the PSS questionnaire, physical activity was evaluated using the GPAQ questionnaire, and GDP levels were obtained from medical records. The Fisher’s Exact test was used to assess the relationship between the dependent variable and independent variable. Logistic regression was used to assess the effect of the dependent variable on the independent variable. The study sample was predominantly female (70.2%) with an average age ranging from 40 to 55 years (59.6%) and unemployed/housewives (36.2%). The majority of the study sample exhibited low dietary compliance (76.6%), moderate stress levels (51.1%), light physical activity (53.2%), and high GDP levels (78.7%). Dietary adherence was significantly related to the GDP levels of diabetes patients (p-value <0.001), as were stress levels (p-value <0.001) and physical activity (p-value 0.029). Dietary adherence, stress levels, and physical activity had a significant level of 66.7%. There is an influence of diet compliance, stress levels, and physical activity on the GDP levels of DM patients at RSUD dr. R. Soedjono Selong

 

Keywords: Diabetes Mellitus, Fasting Blood Glucose, Dietary Compliance, Stress Levels, Physical Activity

 

 

ABSTRAK

 

Diabetes Melitus (DM) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Kadar glukosa darah pada pasien diabetes dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor seperti kepatuhan diet, tingkat stres, aktivitas fisik, obesitas, asupan karbohidrat, serta kepatuhan minum obat. Studi cross-sectional ini mengumpulkan data di RSUD dr.R.Soedjono Selong dengan teknik stratified random sampling sebanyak 47 sampel dari September – Oktober 2024. Data diperoleh dari wawancara dan pengisian kuesioner kepatuhan diet dengan kuesioner PDAQ, tingkat stres dinilai dengan kuesioner PSS, aktivitas fisik dinilai dengan kuesioner GPAQ, dan data kadar GDP diperoleh dari rekam medis. Uji Fisher’s Exact digunakan untuk menilai hubungan antara variabel dependen dengan variabel independent. Uji regresi logistik digunakan untuk menilai pengaruh variabel dependen terhadap variabel independen. Sampel penelitian sebagian besar perempuan (70,2%) dengan usia rata-rata berkisar antara 40-55 tahun (59,6%) dan tidak bekerja/IRT (36,2%). Mayoritas kepatuhan diet sampel penelitian rendah (76,6%), tingkat stres sedang (51,1%), aktivitas fisik ringan (53,2%) dan kadar GDP tinggi (78,7%). Kepatuhan diet berhubungan secara signifikan terhadap kadar GDP penderita diababetes (p-value <0,001), demikian pula dengan tingkat stres (p-value <0,001) dan aktivitas fisik (p-value 0,029). Kepatuhan diet, tingkat stres, dan aktivitas fisik memiliki tingkat signifikan sebesar 66,7%. Terdapat pengaruh kepatuhan diet, tingkat stres, dan aktivitas fisik terhadap kadar GDP penderita DM di RSUD dr.R.Soedjono Selong

 

Kata Kunci: Diabetes Melitus, Glukosa Darah Puasa, Kepatuhan Diet, Tingkat Stres, Aktivitas Fisik


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Adam, L. & Tomayahu, M.B. (2019). Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus. Jambura Health And Sport Journal, 1(1), Hal. 1–5. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.37311/Jhsj.V1i1.2047.

Astutisari, I.D.A.E.C., Darmini, Y.A. & Wulandari, I.A.P. (2022). Hubungan Pola Makan Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Manggis 1. Jurnal Riset Kesehatan Nasional, 6(2), Hal. 79–87. Tersedia Pada: Https://Ejournal.Itekes-Bali.Ac.Id/Jrkn.

Dinas Kesehatan Provinsi Ntb. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Barat 2022, Dinas Kesehatan Provinsi Ntb.

Ekasari & Dhanny, D.R. (2022). Faktor Yang Mempengaruhi Kadar Glukosa Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe Ii Usia 46-65 Tahun Di Kabupaten Wakatobi. Journal Of Nutrition College, 11(2), Hal. 154–162. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.14710/Jnc.V11i2.32881.

Galicia-Garcia, U. Et Al. (2020). Pathophysiology Of Type 2 Diabetes Mellitus, International Journal Of Molecular Sciences : 1–34.

Hardianto, D. (2021). Telaah Komprehensif Diabetes Melitus: Klasifikasi, Gejala, Diagnosis, Pencegahan, Dan Pengobatan. Jurnal Bioteknologi & Biosains Indonesia (Jbbi), 7(2), Hal. 304–317. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.29122/Jbbi.V7i2.4209.

Isnaina, H. & Nur, N.C. (2023). Hubungan Tingkat Stres, Kepatuhan Diet, Dan Aktivitas Fisik Dengan Status Glukosa Darah Pasien Dm Tipe 2 Di Puskesmas Andalas Kota Padang, Jurnal Gizi Terpadu Indonesia : 1 (1) : 29–37.

Lemeshow, S. Et Al. (1997). Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Dibyo Pramono (Alih Bahasa), Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Mardhatillah, G. Dkk. (2022). Kepatuhan Diet, Status Gizi Dan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Posbindu Ptm Puskesmas Ulee Kareng. Journal Of Nutrition College, 11(4), Hal. 285–293. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.14710/Jnc.V11i4.34141.

Moon, J. Et Al. (2020). Fasting And Postprandial Hyperglycemia: Their Predictors And Contributions To Overall Hyperglycemia In Korean Patients With Type 2 Diabetes. Endocrinology And Metabolism, 35(2), Hal. 290–297. Available At: Https://Doi.Org/10.3803/Enm.2020.35.2.290.

Nursihhah, M. & Wijaya, D.S. (2021). Hubungan Kepatuhan Diet Terhadap Pengendalian Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Medika Hutama, Hal. 1002–1010. Tersedia Pada: Https://Jurnalmedikahutama.Com/Index.Php/Jmh/Article/View/203/134.

Nurvita, R., Nuswantoro, D. & Prajitno, J.H. (2022). Correlation Between Physical Activity And Fasting Blood Glucose In Patient With Type 2. Diabetes Mellitus. Current Internal Medicine Research And Practice Surabaya Journal, 3(2), Hal. 40–42. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.20473/Cimrj.V3i2.38067.

Padhi, S., Nayak, A.K. & Behera, A. (2020). Type Ii Diabetes Mellitus: A Review On Recent Drug Based Therapeutics. Biomedicine And Pharmacotherapy, 131, Pp. 110708. Available At : Https://Doi.Org/10.1016/J.Biopha.2020.110708.

Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. (2021). Pedoman Pengelolaan Dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa Di Indonesia 2021, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia.

Pinchevsky, Y. Et Al. (2020). Demographic And Clinical Factors Associated With Development Of Type 2 Diabetes: A Review Of The Literature. International Journal Of General Medicine. International Journal Of General Medicine. 121–129. Available At: Https://Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Pmc/Articles/Pmc7127847/Pdf/Ijgm-13.

Pridani, N.L.P.D., Primatanti, P.A. & Dewi, S.R. (2024). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Pada Pasien Dm Tipe 2 Di Rsud Sanjiwani Gianyar, Aesculapius Medical Journal :4(2) : 234–238.

Putri, M. Et Al. (2019). Physical Activities Decrease Fasting Blood Glucose Level In Diabetes Mellitus Type 2 Patients: Use Of International Physical Activity Questionnaire (Ipaq) In Rural Area, Majalah Kedokteran Bandung, 51(4), Hal. 201–205. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.15395/Mkb.V51n4.1765.

Ridwanto, M., Indarto, D. & Hanim, D. (2020). Factors Affecting Fasting Blood Glucose In Patients With Type 2 Diabetes Mellitus. International Journal Of Nutrition Sciences, 5(1), Hal. 13–18. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.30476/Ijns.2020.84492.1048.

Rif’at, I.D., N, Y.H. & Indriati, G. (2023). Gambaran Komplikasi Diabetes Melitus Pada Penderita Diabetes Melitus, Jurnal Keperawatan Profesional (Jkp): 11(1) : 1–18.

Rosita, R., Kusmaningtiar, .D.A., Irfandi, A. & Ayu, I.M. (2022). Hubungan Antara Jenis Kelamin, Umur, Dan Aktivitas Fisik Dengan Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Lansia Di Puskesmas Balaraja Kabupaten Tangerang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 10(3), Hal. 364–371. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.14710/Jkm.V10i3.33186.

Rsud Dr. R. Soedjono Selong. (2024). Diabetes Melitus. Tersedia Pada: Https://Rsudsoedjono.Com/

Vidyulatha, J. Et Al. (2022). Prevalence And Impact Of Stress Among Individuals With Type 2 Diabetes Attending A Tertiary Diabetes Center In South. India. Journal Of Diabetology, 13(1), Hal. 122. Available At: Https://Doi.Org/10.4103/Jod.Jod_12_22.

Widiasari, K.R., Wijaya, I.M.K. & Suputra, P.A. (2021). Diabetes Melitus Tipe 2: Faktor Risiko, Diagnosis, Dan Tatalaksana. Ganesha Medicine, 1(2), Hal. 114. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.23887/Gm.V1i2.40006.

Yolanda, R.G., Afrinis, N. & Gustiana, E. (2023). Hubungan Imt Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes, Sehat : Jurnal Kesehatan Terpadu : 2(3) : 330–338.

Yulianti, S. Dkk. (2023). Asupan Serat Dan Tingkat Stres Dengan Kadar Gula Darah Sewaktu Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2, Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan :18(3) : 225–232.

Zainaro, M.A. Et Al. (2022). Physical Activity And Blood Sugar Levels In People With Diabetes Mellitus: Evidence From Indonesia. International Journal Of Biology And Biomedical Engineering, 16, Hal. 146–153. Tersedia Pada: Https://Doi.Org/10.46300/91011.2022.16.19.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i7.18844

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung

Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler