Hubungan Pengetahuan, Tingkat Pendidikan, Paritas dan Usia Ibu terhadapn Kunjungan Posyandu Mawar 15

Ratih Widi Agustina, Novita Novita

Sari


ABSTRACT

 

The development of nutritional status in Pandeglang Regency over the past 3 years (2019-2023) shows that over the past four years good nutritional status has tended to increase from 86.63% to 70.30%. While the status of poor nutrition and malnutrition tends to decrease. The coverage of weighing toddlers at the Integrated Health Post (D/S) is an indicator related to the coverage of nutritional services for toddlers and their development, in Pandeglang Regency, the Majasari Health Center has reached a target of above 85% in the coverage of weighing toddlers in monitoring growth and development. To determine the relationship between knowledge, education level, parity and maternal age to visits to the Mawar 15 Integrated Health Post in 2024Research method using research This study uses a descriptive-analytic research design using a cross-sectional approach, meaning that the subject is only observed once. Measurement of subject variables is carried out during the study. The sample in this study were all mothers who had toddlers at Posyandu Mawar 15. The population was 80 peopleThere is a relationship between knowledge and visits to Posyandu Mawar 15 with a p-value of 0.002. and Odds Ratio (OR) 5.333, and the relationship between education and visits to Posyandu Mawar 15 with a p-value of 0.038 and Odds Ratio (OR) 1.203 There is a relationship between age and visits to Posyandu Mawar 15 with a p-value of 0.035. And the Odds Ratio (OR) value of 5.795, There is a relationship between parity and visits to Posyandu Mawar 15 with a p-value of 0, and an Odds Ratio (OR) value of 1.096. Based on data analysis and discussion of the results of the research that has been conducted regarding the relationship between knowledge, education, age and parity with visits to Posyandu Mawar 15.

 

Keywords: Visits to Posyandu, Knowledge, Education, Age and Parity

 

 

ABSTRAK

 

Perkembangan status gizi di Kabupaten Paandeglang selama 3 tahun terakhir (2019-2023) menunjukan bahwa selamaempat tahun terakhir status gizi baik cenderung mengalami peningkatan dari 86,63% menjadi 70,30%. Sementarapada status gizi buruk dan gizi kurang cenderung menurun. Cakupan penimbangan   Balita di Posyandu (D/S)merupakan indikator yang berkaitan dengan cakupan pelayanan gizi pada balita dan perkembangannya, di Kabupaten Pandeglang Puskesmas Majasari yang telah mencapai target diatas 85% dalam cakupan penimbanganbalita dalam melakukan pemantauan tumbuh kembang. Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, tingkat pendidikan, paritas dan usia ibu terhadapn kunjungan posyandu mawar 15 Tahun 2024Metode penelitianmenggunakan penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif-analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional, artinya subjek hanya diamati satu kali. Pengukuran variabel subjek dilakukan pada saat penelitian. Sampel pada penelitian ini yaitu seluruh ibu yang memiliki balita di posyandu mawar 15. Populasinya yitu sebanyak 80 orang. Terdapat hubungan  pengetahuan dengan kunjungan ke posyandu mawar 15 dengan nilai p-value 0,002.dan Odds Ratio (OR) 5,333 , Dan pada ubungan pendidikan dengan kunjungan ke posyndu mawar 15 dengan nilai p-value 0,038 dan nilai Odds Ratio (OR) 1,203  Terdapat hubungan usia dengan kunjungan ke posyandu mawar 15 dengan nilai p-value 0,035. Dan nilai  Odds Ratio (OR) 5,795 , Terdapat hubungan paritas dengan kunjungan ke posyandu mawar 15 dengan nilai p-value 0,dan nilai  Odds Ratio (OR) 1,096. Berdasarkan analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai hubungan pengetahuan , pendidikan usia dan paritas dengan kunjungan ke posyandu mawar 15.

 

Kata Kunci: Kunjungan Posyandu, Pengetahuan Pendidikan, Usia dan Paritas 


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aisyah Pringsewu Lampung. Yuni, N. E., & Rika, S. U. (2014). Panduan Lengkap Posyandu untuk bidan dan kader. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ambari, P.K.M., 2019. Hubungan Antara Dukungan Keluarga dengan Keberfungsian Sosial pada Pasien Skizofrenia Pasca Perawatan di Rumah Sakit. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro.

Bobak. 2005.Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta : EGC. Budiarto, E. 2002. Buku Biostatistika Untuk Kedokteran, Kesehatan dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta

California. Kemenkes RI. 2021. Buku Pedoman Kader Posyandu Menuju Keluarga sadar Gizi. Kemenkes RI, Jakarta.epkes.go.id Kemenkes RI. 2021. Ayo ke Posyandu. E-book. (diakses dari www.promkes. go.id)

Dalyono, M. 2001. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Rineka Cipta. Depkes RI. 2006.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang 2022. Profil Kesehatan Kabupaten Pandeglang.. Dinas Kesehatan Provinsi Banten. 2022. Data Bidang Pelayanan Kesehatan. Prov banten

Efriana, D. 2021. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Posyandu Kelurahan Condong Singkawang Tengah Tahun 2021 KTI . Pontianak : Politeknik Kesehatan Jurusan Kebidanan Pontianak.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.1999. Modul Biostatistik Kesehatan. FKM UI. Depok. Friedman, M.M. 1998 Keperawatan Keluarga Teori dan Praktek Edisi 3.Jakarta:EGC

Green L dan Kreuter M.2021. Health promotion planing and Education and Environment Approach. Mayfield Publising Company.

Imanuddin, I., Fathuraahman, T., Hariani, H., & Rahmawati, R. (2021). Perspektif Sosiologis Faktor–Faktor yang memengaruhi Kunjungan Ibu Balita ke Fasilitas Kesehatan (Studi Kasus Pada Posyandu Mawar Kelurahan Tombula Kecamatan Tongkuno). JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 4(8), 908-915.

Machfoedz I.2007. Metodologi Penelitian Bidang Kesehatan,Keperawatan, dan Kebidanan. Fitramaya, Yogyakarta.

MASRIFAH, A. S. (2019). Analisis Faktor Determinan Terhadap Kunjungan Balita (12–59 Bulan) Ke Posyandu Di Wilayah Kerja Puskesmas Arjasa (Doctoral dissertation, FAKULTAS KESEHATAN MASYRAKAT).

Mimpor. 2018. Beberapa Faktor yang Berhubungan denganPraktik Ibu dalam Berkunjung ke Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Puri Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang. Skripsi Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro.

Mubarak, I.M. 2017. Promosi Kesehatan; Sebuah Pengantar Proses Belajar Mengajar Dalam Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Murti, B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. . Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Notoatmodjo, S. 2015. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta, Jakarta. Notoatmodjo, S. 2013. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan.Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2018. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo,S.2019. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nursalam, (2018), Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika, hlm 95-125.

Oktiawati, A., Julianti, E., & Natalia, R. (2016). Pedoman Pelaksanaan Posyandu. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Depkes, Jakarta. Depkes RI.2006. Petunjuk Teknis Pengembangan dan Penyelenggaraan Pos Kesehatan Desa. Depkes, Jakarta. Depkes RI. 2001. Buku Kader Telaah Kemandirian Posyandu. Depkes. Jakarta.

Prawirohardjo Soetjiningsih. 2002.Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC. Syahlan, J.H. 1996. Kebidanan Komunitas. Jakarta: Yayasan Bina Sumber Daya Kesehatan.

Prawirohardjo. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Reihana, Artha Budi Susila Duarsa (2016), Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Partisipasiibu Balita Untuk Menimbang Balita Ke Posyandu Di Wilayah Kerjapuskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2019, Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia Volume 05 No. 02 Juni Halaman 67 – 72, Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung2Program Studi S2 Kesehatan Masyarakat STIKES Mitra Lampung.

Rinawati Kasrin. (2021), Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Yang Mempunyai Balita Dengan Kunjungan Ke Posyandu AlMushawir Di Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Limau Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal Kesehatan STIKes Prima

Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Edisi Keempat. Jakarta : Bina Pustaka Sarwono

Sastroasmoro, S. & Ismael, S. 2002. Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung seto. SDKI. 2007. Kondisi Angka Kematian Ibu di Indonesia. Melalui www.scribd.com/doc/49660295/ SDKI-2007. [12/3/2013]

Syaifudin, B.A. 2002. Buku panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: YBP.

Utami, R. B., & Damayanti, D. F. (2016). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Ibu dalam Melakukan Kunjungan Ke Posyandu. Jurnal Vokasi Kesehatan, 2(1), 41–48.

Yetty Dwi Fara1, dkk (2019), Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Partisipasi Ibu Menimbang Balita, Wellness And Healthy Magazine Volume 1, Nomor 2, Agustus 2019, ISSN 2655-9951 (print), ISSN 2656-0062,2,3Universitas

Yuni, N. E., & Rika, S. U. (2014). Panduan Lengkap Posyandu untuk bidan dan kader. Yogyakarta: Nuha Medika.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i5.17117

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler