Pengaruh Karakteristik Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Bayi Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tarumajaya

Mariyani Mariyani, Rahayu Khairiah, Risma Trisnawati, Nurbaiti Nurbaiti, Medhita Putri Anggraini

Sari


ABSTRACT

 

Stunting or short height of children compared to their age is a sign of chronic nutritional problems that occur during the first 1,000 days of life, from conception to 2 years of age. The nutritional status of pregnant women affects the growth and development of children in the womb. Likewise, high-income households are better able to provide nutritious food and health services needed to prevent stunting. In addition, a poor environment can cause babies to lose important nutrients for growth. Furthermore, genetic factors are most likely responsible for the relationship between maternal short stature and linear growth failure in children. The purpose of this study was to determine the effect of parental characteristics on the incidence of stunting in toddlers in the Tarumajaya Health Center work area in 2024. This type of research is cross-sectional using an associative quantitative design with a sample size of 85 respondents. The dependent variable used is stunting, while the independent variables are nutritional status, environment, family economy and heredity. Data analysis used multiple ordinal regression with the help of SPSS 26. The results showed that there was a significant influence between nutritional status, environment and heredity on the incidence of stunting in toddlers, while there was no significant influence between family economy on the incidence of stunting in toddlers.

 

Keywords: Stunting, Nutritional Status, Environment, Family Economy, Heredity

 

 

ABSTRAK

 

Stunting atau tinggi badan anak yang pendek dibandingkan usianya merupakan tanda adanya masalah gizi kronis yang terjadi pada masa 1.000 hari pertama kehidupan, sejak konsepsi hingga usia 2 tahun. Status gizi ibu hamil berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak di dalam kandungan. Begitu juga rumah tangga berpendapatan tinggi lebih mampu menyediakan makanan bergizi dan layanan kesehatan yang diperlukan untuk mencegah stunting. Selain itu lingkungan yang buruk dapat menyebabkan bayi kehilangan nutrisi penting untuk pertumbuhan. Selanjutnya faktor genetik kemungkinan besar bertanggung jawab atas hubungan antara perawakan pendek ibu dan kegagalan pertumbuhan linier pada anak-anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh karakteristik orang tua terhadap kejadian stunting pada bayi balita di wilayah kerja Puskesmas Tarumajaya tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah cross sectional menggunakan desain kuantitatif asosiatif dengan jumlah sampel sebanyak 85 responden. Variabel dependen yang digunakan adalah stunting, sedangkan variabel independen adalah status gizi, lingkungan, ekonomi keluarga dan hereditas. Analis data menggunakan regresi ordinal berganda dengan bantuan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara status gizi, lingkungan dan hereditas terhadap kejadian stunting pada bayi balita, sementara tidak terdapat pengaruh signifikan antara ekonomi keluarga terhadap kejadian stunting pada bayi balita. 

 

Kata Kunci: Stunting, Status Gizi, Lingkungan, Ekonomi Keluarga, Hereditas


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aida, A. N. (2022). Pengaruh Kondisi Sosial Ekonomi Terhadap Kejadian Stunting Di Indonesia. Jurnal Budget : Isu Dan Masalah Keuangan Negara, 4(2), 125–140. Https://Doi.Org/10.22212/Jbudget.V4i2.79

Alfarisi, R., Nurmalasari, Y., & Nabilla, S. (2019). Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), 271–278. Https://Doi.Org/10.33024/Jkm.V5i3.1404

Alfian, A., Farilya, M., Wijayanti, N., Ayu, I. W., & Edrial, E. (2023). Pengaruh Praktek Pemberian Makanan Tambahan Dan Hidup Bersih Terhadap Kejadian Stunting Di Kabupaten Sumbawa. Jurnal Riset Kajian Teknologi Dan Lingkungan, 6(2), 127–136. Https://Doi.Org/10.58406/Jrktl.V6i2.1424

Andari, W., Siswati, T., & Paramashanti, B. A. (2020). Tinggi Badan Ibu Sebagai Faktor Risiko Stunting Pada Anak Usia 24-59 Bulan Di Kecamatan Pleret Dan Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Journal Of Nutrition College, 9(4), 235–240. Https://Doi.Org/10.14710/Jnc.V9i4.26992

Anitya, P. C., Senjaya, A. A., & Somoyani, N. K. (2023). Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Unit Pelaksana Teknis Puskesmas Kintamani Vi Tahun 2022. Jurnal Ilmiah Kebidanan (The Journal Of Midwifery), 11(1), 1–8. Https://Doi.Org/10.33992/Jik.V11i1.2075

Anwar, M., Sukmawati, S., & Riska, R. (2023). Pengaruh Pengelolaan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Di Desa Duampanua Kecamatan Anreapi Tahun 2023. Journal Peqguruang: Conference Series, 5(2), 898. Https://Doi.Org/10.35329/Jp.V5i2.4515

Astuti, S., & Idealistiana, L. (2023). Analisis Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Ragemanunggal Wilayah Kerja Puskesmas Setu Ii Bekasi. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal Of Nursing), 9(4), 230–235. Https://Doi.Org/10.33023/Jikep.V9i4.1611

Djauhari, T. (2017). Gizi Dan 1000 Hpk. Saintika Medika, 13(2), 125-133.

Diana, D., & Ginting, K. (2023). Faktor Status Gizi Ibu Hamil Di Puskesmas Selayang Ii. Health Sciences And Pharmacy Journal, 7(1), 54–62. Https://Doi.Org/10.32504/Hspj.V7i1.939

Ejigu, H., & Tafese, Z. (2023). Stunting At Birth: Linear Growth Failure At An Early Age Among Newborns In Hawassa City Public Health Hospitals, Sidama Region, Ethiopia: A Facility-Based Cross-Sectional Study. Journal Of Nutritional Science, 12(9), E63. Https://Doi.Org/10.1017/Jns.2023.46

Ekholuenetale, M., Barrow, A., Ekholuenetale, C. E., & Tudeme, G. (2020). Impact Of Stunting On Early Childhood Cognitive Development In Benin: Evidence From Demographic And Health Survey. Egyptian Pediatric Association Gazette, 68(1), 31. Https://Doi.Org/10.1186/S43054-020-00043-X

Gonete, A. T., Kassahun, B., Mekonnen, E. G., & Takele, W. W. (2021). Stunting At Birth And Associated Factors Among Newborns Delivered At The University Of Gondar Comprehensive Specialized Referral Hospital. Plos One, 16(1), E0245528. Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0245528

Heriawita, & Delmi Sulastri. (2024). Systematic Review: Hubungan Genetik Dengan Stunting Pada Balita. Jurnal Ners, 8(1), 41–48. Https://Doi.Org/10.31004/Jn.V8i1.18847

Heriawita, & Sulastri, D. (2023). Analisis Faktor Genetik Terhadap Stunting: Sebuah Tinjauan Sistematis. Journal Of Social And Economics Research, 5(2), 44–52. Https://Doi.Org/10.54783/Jser.V5i2.101

Holbala, D., Nur, M. L., & Boeky, D. L. A. (2022). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Kejadian Stunting. Jurnal Pangan Gizi Dan Kesehatan, 11(2), 169–177. Https://Doi.Org/10.51556/Ejpazih.V11i2.219

Kemenkes Ri. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (Ssgi) 2022. In Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kemenkes Ri. Https://Kesmas.Kemkes.Go.Id/Assets/Uploads/Contents/Attachments/09fb5b8ccfdf088080f2521ff0b4374f.Pdf

Laili, A. N. (2019). Pengaruh Sanitasi Di Lingkungan Tempat Tinggal Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Kebidanan, 8(1), 28–32. Https://Doi.Org/10.47560/Keb.V8i1.192

Leroy, J. L., & Frongillo, E. A. (2019). Perspective: What Does Stunting Really Mean? A Critical Review Of The Evidence. Advances In Nutrition, 10(2), 196–204. Https://Doi.Org/10.1093/Advances/Nmy101

Li, Z., Kim, R., Vollmer, S., & Subramanian, S. V. (2020). Factors Associated With Child Stunting, Wasting, And Underweight In 35 Low- And Middle-Income Countries. Jama Network Open, 3(4), E203386. Https://Doi.Org/10.1001/Jamanetworkopen.2020.3386

Lokke, G. (2023). Van Hulle, Dirk. 2022. Genetic Criticism: Tracing Creativity In Literature. Textual Cultures, 15(2). Https://Doi.Org/10.14434/Tc.V15i2.35560

Mahendra, T. T., Setiawati, S., & Wandini, R. (2022). Status Gizi Ibu Saat Hamil Dengan Kejadian Stunting Pada Batita. Holistik Jurnal Kesehatan, 15(4), 674–681. Https://Doi.Org/10.33024/Hjk.V15i4.1617

Mia, H., Sukmawati, S., & Abidin, U. Wusqa A. (2021). Hubungan Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kurma. Journal Peqguruang: Conference Series, 3(2), 494. Https://Doi.Org/10.35329/Jp.V3i2.2553

Mirza, M. M., Sunarti, S., & Handayani, L. (2023). Pengaruh Status Gizi Ibu Hamil Terhadap Kejadian Stunting: Studi Literatur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 18(2), 22. Https://Doi.Org/10.26714/Jkmi.18.2.2023.22-27

Murti, F. C., Suryati, S., & Oktavianto, E. (2020). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr)Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 2-5 Tahun Di Desa Umbulrejo Kecamatan Ponjong Kabupaten Gunung Kidul. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(2), 52. Https://Doi.Org/10.26753/Jikk.V16i2.419

Nainggolan, B. G., & Sitompul, M. (2019). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 1-3 Tahun. Nutrix Journal, 3(1), 36. Https://Doi.Org/10.37771/Nj.Vol3.Iss1.390

Nazwin, A. H., Jailani, M. A., Ali, M., Hidayat, R., Idris, M. H., & Fatmawati, F. (2023). Membangun Generasi Unggul: Peran Program Intervensi Keluarga Berisiko Stunting Di Kota Mataram. Jurnal Pengabdian Publik (Jp-Publik), 3(2), 7. Https://Doi.Org/10.31764/Jp-Publik.V3i2.21122

Opu, S., & Hidayat, H. (2021). Hubungan Sanitasi Total Berbasis Msayarakat (Stbm) Dengan Upaya Penurunan Angka Stunting Pada Balita. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 21(1), 140. Https://Doi.Org/10.32382/Sulolipu.V21i1.1967

Rahayu, E. P., Yastirin, P. A., & Sehmawati. (2023). Studi Korelasi Karakteristik Dan Status Gizi Ibu Hamil Terhadap Prevalensi Stunting Pada Balita. Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 1(3), 298–314. Https://Doi.Org/10.55606/Detector.V1i3.2479

Raiten, D. J., & Bremer, A. A. (2020). Exploring The Nutritional Ecology Of Stunting: New Approaches To An Old Problem. Nutrients, 12(2), 371. Https://Doi.Org/10.3390/Nu12020371

Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) Di Indonesia. Global Health Science, 3(2), 139-151.

Saffiru, S. B., Ruwiah, R., & Meliahsari, R. (2022). Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Wolowa Kabupaten Buton Tahun 2021. Jurnal Gizi Dan Kesehatan Indonesia, 3(3). Https://Doi.Org/10.37887/Jgki.V3i3.29188

Santos, C., Bustamante, A., Vasconcelos, O., Pereira, S., Garganta, R., Tani, G., Hedeker, D., Katzmarzyk, P. T., & Maia, J. (2020). Stunting And Physical Fitness. The Peruvian Health And Optimist Growth Study. International Journal Of Environmental Research And Public Health, 17(10), 3440. Https://Doi.Org/10.3390/Ijerph17103440

Sidabutar, Y. H. M., & Putri, M. (2023). Pengaruh Sosial Ekonomi Keluarga Terhadap Kejadian Stunting Di Desa Parsibarungan Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara. Sosmaniora: Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 2(2), 285–290. Https://Doi.Org/10.55123/Sosmaniora.V2i2.2387

Sinaga, T. R., Purba, S. D., Simamora, M., Pardede, J. A., & Dachi, C. (2021). Berat Badan Lahir Rendah Dengan Kejadian Stunting Pada Batita. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah Stikes Kendal, 11(3), 493–500. Https://Doi.Org/10.32583/Pskm.V11i3.1420

Sovitriana, R., Gusliana Mais, R., & Sintawati, S. (2023). Pencegahan Stunting Pada Anak Di Desa Mekarsari, Bogor: Sebuah Tinjauan Literatur. Ikra-Ith Abdimas, 7(3), 239–247. Https://Doi.Org/10.37817/Ikra-Ithabdimas.V7i3.3049

Suhaimi, A., Royensyah, R. Van, & Ashfiya, S. N. (2023). Ketersediaan Pangan, Sanitasi Lingkungan Dan Pola Makan Ibu Pada Kejadian Balita Stunting Di Desa Bangkiling Raya Banua Lawas Kabupaten Tabalong. Agrovital : Jurnal Ilmu Pertanian, 8(2), 163. Https://Doi.Org/10.35329/Agrovital.V8i2.4881

Togatorop, V. E., Rahayuwati, L., Susanti, R. D., & Tan, J. Y. (2024). Stunting Predictors Among Children Aged 0-24 Months In Southeast Asia: A Scoping Review. Revista Brasileira De Enfermagem, 77(2), E20220625. Https://Doi.Org/10.1590/0034-7167-2022-0625

Trisiswati, M., Mardhiyah, D., & Maulidya Sari, S. (2021). Hubungan Riwayat Bblr (Berat Badan Lahir Rendah) Dengan Kejadian Stunting Di Kabupaten Pandeglang. Majalah Sainstekes, 8(2), 061–070. Https://Doi.Org/10.33476/Ms.V8i2.2096

Victora, C. G., Christian, P., Vidaletti, L. P., Gatica-Domínguez, G., Menon, P., & Black, R. E. (2021). Revisiting Maternal And Child Undernutrition In Low-Income And Middle-Income Countries: Variable Progress Towards An Unfinished Agenda. The Lancet, 397(10282), 1388–1399. Https://Doi.Org/10.1016/S0140-6736(21)00394-9

Wahyuni, D., & Fithriyana, R. (2020). Pengaruh Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Desa Kualu Tambang Kampar. Prepotif : Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 20–26. Https://Doi.Org/10.31004/Prepotif.V4i1.539

Wahyuni, R. S. (2022). Perbandingan Kadar Zink Rambut Dan Zink Serum Pada Anak Perawakan Pendek= The Comparison Of Hair Zinc Levels And Serum Zinc Value On Short Stature Children (Doctoral Dissertation, Universitas Hasanuddin).

World Health Organization. (2023). Levels And Trends In Child Malnutrition: Unicef/Who/World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates: Key Findings Of The 2023 Edition. Https://Www.Who.Int/Publications/I/Item/9789240073791

Yunianto, A. E., Betaditya, D., & Listyawardhani, Y. (2023). Perbandingan Pengaruh Genetik Dan Asupan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan (Jika), 5(2), 250–259. Https://Doi.Org/10.36590/Jika.V5i2.513




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i11.17116

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler