Analisis Praktek Klinik Keperawatan dengan Inovasi Intervensi Pemberian Cold Pack untuk Menurunkan Nyeri pada Pasien Fraktur Post Op di Ruang Bedah RSUD PROF. DR. ALOEI SABOE

Fadli Syamsuddin, Asni Ayuba, Chairul Wahjudi, Sintiya Dukalang

Sari


ABSTRACT

 

Fractures of the upper and lower extremities can cause changes in activity fulfillment. Changes that arise include the onset of pain due to the rubbing of motor and sensory nerves, in the fracture wound. To analyze nursing clinical practice with innovative cold pack interventions to reduce pain in post op fracture patients in the surgical room of Prof. Dr. Aloei Saboe Hospital, Gorontalo City. pre-experimental with a one-group pre-post test design approach. The sample used in this study was 10 patients. Based on the results of statistical tests, it is known that the N value is the number of subjects or samples, namely 10 fracture patient pain respondents, the mean or average value before is 2.43 and after 1.43, the standard deviation value or data distribution before 0.535 and after 0.535. Based on the results of statistical tests using the Wilcoxon test, the significant value or Pvalue is 0.008, which means 0.008 <0.05. Conclusion: so it can be concluded that Ha is accepted, which means that giving cold packs can reduce the pain of fracture patients in the surgical room of Prof. Dr. Aloei Saboe Hospital, Gorontalo City.

 

Keywords: Cold Pack, Fracture, Pain, Post Op

 

 

ABSTRAK

 

Fraktur pada ekstremitas atas maupun ekstremitas bawah dapat menyebabkan perubahan pada pemenuhan aktivitas. Perubahan yang timbul diantaranya adalah timbulnya rasa nyeri akibat tergeseknya saraf motorik dan sensorik, pada luka fraktur. untuk menganalisis praktek klinik keperawatan dengan inovasi intervensi pemberian cold pack untuk menurunkan nyeri pada pasien fraktur post op di ruang bedah RSUD Prof Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo. Pra-eksperimental dengan pendekatan one-group pra-post test design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 10 orang pasien. Berdasarkan hasil uji statistik diketahui bahwa nilai N merupakan jumlah subjek atau sampel yaitu 10 responden nyeri pasien fraktur, nilai mean atau rata-rata sebelum yaitu 2,43 dan sesudah 1,43, nilai standar deviasi atau sebaran data sebelum 0,535 dan sesudah 0,535. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon didapatkan nilai signifikan atau nilai Pvalue yaitu 0,008 yang berarti 0,008<0.05. sehingga dapat disimpulkan bahwa Ha diterima yang artinya pemberian cold pack dapat menurunkan nyeri pasien fraktur di ruang bedah RSUD Prof Dr. Aloei Saboe Kota Gorontalo.

 

Kata Kunci: Cold Pack, Fraktur, Nyeri, Post Op


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Afandi. (2022). Metode Pemberian Cold Pack Untuk Menurunkan Tingkat Nyeri Pada Pasien Fraktur. Ners Muda, Vol 3 No 3.

Aristiawan. (2018). Analisis Praktek Klinik Keperawatan Dengan Inovasi Intervensi Pemberian Cold Pack Untuk Menurunkan Tingkat Nyeri Pada Pasien Fraktur Di Ruang Instalasi Gawat Darurat RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Skripsi.

Fadhilah. (2023). Efektivitas kombinasi cold pack dan steptyp Terhadap Kejadian Hematoma Pada Pasien Post Coronary Angiography (CAG) di RSI Sultan agung Semarang. Skripsi.

Fajriningtyas. (2023). Pengaruh Kombinasi Terapi Relaksasi Nafas Dalam Dan Kompres Dingin Dengan Cold Pack Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Close Fraktur Ekstremitas Atas. Jurnal Perawat Indonesia, Volume 7 No 2.

Gandara. (2020). Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Tertutup Dengan Pemberian Terapi Kompres Dingin.” Jurnal Ners Muda Vol. 1 No. 3.

Kristanto, A., & Arofiati, F. (2016). Efektifitas Penggunaan Cold Pack Dibandingkan Relaksasi Nafas Dalam untuk Mengatasi Nyeri Pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF). IJNP (Indonesian Journal of Nursing Practices), 1(1), 68-76.

Mujahidin, Palasa, R., & Utami, S. R. N. (2018). Pengaruh Kombinasi Kompres Dingin Dan Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Fraktur Di Wilayah Kabupaten Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 8, 37–50.

Permatasari. (2022). Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Pasien Fraktur Femur Sinistra: Studi Kasus. Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM), Volume 2 Nomor 2.

Platini. (2020). Karakteristik Pasien Fraktur Ekstremitas Bawah. Jurnal Keperawatan ‘Aisyiyah. Volume 7 No 1.

Polda Gorontalo. (2023). Angka Kecelakaan di Provinsi Gorontalo. Gorontalo.

Pramayona. (2023). Penurunan Tingkat Kelelahan Pasien Gagal Ginjal Yang Menjalani Hemodialisis Melalui Promosi Kesehatan Teknik Relaksasi Nafas Dalam. Jurnal Keperawatan Terpadu, 1(1), 22–28.

Rezeki. (2020). Studi Pustaka : Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Di Ruang IGD RSUP Dr. Kariadi Kota Semarang.

Suryani. (2020). Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Fraktur Tertutup Dengan Pemberian Terapi Kompres Dingin. Ners Muda, Vol 1 No 3.

Suwariyah. (2023). Pengaruh Kompres Dingin Terhadap Penurunan Nyeri Kanulasi Pada Pasien Hemodialisis. Jurnal Kesehatan Tambusai. Volume 4, Nomor 2.

Syahri dan Andriani. (2021). Efektifitas Penggunaan Cold Pack dibandingkan Relaksasi Nafas Dalam untuk Mengatasi Nyeri Pasca Open Reduction Internal Fixation (ORIF). Indonesian Journal of Nursing Practices, 1(1).

Utami. (2018). Gambaran Karakteristik Pasien Fraktur Akibat Kecelakan Lalu Lintas Pada Orang Dewasa di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar. E-Jurnal Medika Udayana, 6(5).

Vasra dan Putri. (2021). Pengaruh Pemberian Kompres Dingin Terhadap Penurunan Skala Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur Di RS Siloam Sriwijaya Palembang.” Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol. 11 No.

Wahyuni. (2019). Hangat Terhadap Nyeri Pada Pasien Fraktur Ekstremitas Tertutup Di Instalasi Gawat Darurat Rs Bhayangkara Tk Iii Manado. Journal Of Community and Emergency.

Wahyuni. (2023). Penurunan nyeri saat kanulasi (inlet femure) pasien hemodialisa menggunakan kompres dingin. Ners Muda, Vol 4 No 3.

Widianti, S. (2022). Teknik Relaksasi Nafas Dalam Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Fraktur (Studi Literatur). Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 12(23), 92-99.

Wijaya dan Putri (2023). Keperawatan Medikal Bedah (KMB). Keperawatan Dewasa. Jakarta. EGC.

World Health Organization. (2019). Global status report on road. Diperoleh dari https://www.who.int/publications/i/item/97 89241565684.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i3.16745

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler