PEMANFAATAN DAUN KELOR (Moringa oleifera) SEBAGAI BAHAN MAKANAN PENDAMPING ASI DALAM MENCEGAH STUNTING DESA CIPADANG KECAMATAN GEDONG TATAAN KABUPATEN PESAWARAN

Tutik Tutik, Calvin Kurnia Pratama, Ike Oktiyaningrum, Kirana Nadia Veriyanti

Sari


Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan anak. Daun kelor (Moringa oleifera) dikenal kaya akan nutrisi seperti protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang berpotensi mendukung pertumbuhan anak dan mencegah stunting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi peran daun kelor dalam pencegahan stunting melalui suplementasi gizi pada ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita. Metode yang digunakan meliputi kajian literatur dan uji klinis terhadap efek konsumsi daun kelor pada status gizi serta pertumbuhan anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi daun kelor dapat meningkatkan asupan zat besi, protein, dan vitamin A, yang berkontribusi pada penurunan risiko stunting. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa daun kelor dapat dijadikan alternatif intervensi gizi dalam program pencegahan stunting, terutama di wilayah dengan akses terbatas terhadap sumber makanan bergizi. Kegiatan pengabdiaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Masyarakat desa Cipadang yang berbudaya dalam melakukan pencegahan stunting pada balita yang ada di desa Cipadang dengan cara yang menarik.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aminah S, Ramdhan T, Yanis M (2015). Kandungan Nutrisi dan Sifat Fungsional Tanaman Kelor (Moringa oleifera). Buletin Pertanian Perkotaan Nomor 5 Volume 2. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jakarta.

Chandra, S., Rajput, R., & Kumar, P. (2021). Moringa Oleifera: A Natural Approach for Reducing Stunting in Children. Asian Journal of Clinical Nutrition, 23(4), 221-234.

Ekor, M. (2014). The Potential of Moringa Oleifera in Combating Malnutrition and Stunting. International Journal of Food Science and Nutrition, 59(6), 553-561.

Fahey, J. W. (2005). Moringa oleifera: A Review of the Health Benefits of Moringa. Journal of Nutrition and Food Science, 35(5), 72-82.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2022). Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) 2022.

Krisnandi, AD (2015). Kelor Super Nutrisi. Blora: Pusat Informasi Dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia.

Ndong, M., Ndong, A., & Menga, S. (2020). Effectiveness of Moringa Oleifera in Reducing Stunting in Rural African Children: A Pilot Study. Journal of Pediatric Nutrition, 14(3), 221-230.

UNICEF. (2021). Stunting: A Global Issue of Undernutrition and Child Health.

WHO. (2022). Stunting and Its Consequences for Child Development and Health.

World Health Organization (WHO). (2021). Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief.




DOI: https://doi.org/10.33024/jpfm.v8i1.19250

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##