Gambaran Pengetahuan dan Self Efficacy Masyarakat dalam Melakukan Tindakan Bantuan Hidup Dasar di Desa Tanjungsari Sumedang

Nadila Afifah Sulaeman, Aan Nur'aeni, Sandra Pebrianti

Sari


ABSTRACT

 

Basic Life Support (BLS) is the first aid given in cases of cardiac arrest. This condition can occur anywhere and anytime, so the community needs to have BLS skills supported by knowledge and self-efficacy. This study aims to describe the knowledge and self-efficacy of the community in Tanjungsari Village in performing BLS. This study used a descriptive-quantitative method with respondents from the community who had participated in BLS counseling/training, totaling 47 people. Data were collected using BLS Knowledge questionnaires and the Resuscitation Self-Efficacy Scale questionnaire. Data analysis was conducted descriptively using frequency distribution and percentage. The results showed that 89.4% of respondents had high knowledge, and the majority already had good self-efficacy, except in the sub-variable of responding and rescuing, where 19.1% stated they were not confident and 31.9% stated they were less confident in their ability to perform BLS properly. The low self-efficacy in one item was caused by a lack of knowledge and mastery experience. Based on the results, respondents’ knowledge was categorized as high with good self-efficacy. To improve knowledge and self-efficacy in performing BLS in the community, further training is needed, preferably in the form of simulations based on various real-life scenarios and supported by adequate equipment.

 

Keywords: Basic Life Support, Community, BLS Knowledge, Self-efficacy in BLS.

 

 

ABSTRAK

 

Bantuan Hidup Dasar (BHD) merupakan pertolongan pertama pada kondisi henti jantung. Kondisi ini bisa terjadi dimana saja dan kapan saja, sehingga masyarakat perlu memiliki kemampuan BHD yang didukung oleh pengetahuan dan self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran pengetahuan dan self-efficacy masyarakat di Desa Tanjungsari dalam melakukan BHD. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kuantitatif, dengan responden masyarakat yang pernah mengikuti penyuluhan/pelatihan BHD berjumlah 47 orang. Data diambil menggunakan instrumen kuesioner Pengetahuan BHD dan kuesioner Resuscitation Self Efficacy Scale dengan Analisa data menggunakan analisis deskriptif dengan distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan (89,4%) memiliki pengetahuan tinggi dan  mayoritas sudah memiliki self efficacy yang baik, kecuali pada sub variabel responding and rescuing menunjukan hasil (19,1%) menyatakan tidak yakin dan (31,9%) menyatakan kurang yakin mampu melakukan BHD dengan baik. Rendahnya self-efficacy pada salah satu item disebabkan oleh kurangnya pengetahuan dan mastery experience. Berdasarkan hasil penelitian pengetahuan responden berada pada kategori tinggi dengan self efficacy yang baik. Untuk meningkatkan pengetahuan dan self efficacy dalam melakukan BHD di masyarakat, perlu diadakannya kembali pelatihan, diutamakan berbentuk simulasi dengan latar dari berbagai pengenalan situasi nyata dan ditunjang menggunakan alat yang memadai.

 

Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar, Masyarakat, Pengetahuan BHD, Self Efficacy dalam BHD


Kata Kunci


Bantuan Hidup Dasar; Masyarakat; Pengetahuan BHD; Self efficacy dalam BHD

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Abolfotouh, M. A., Alnasser, M. A., Berhanu, A. N., Al-Turaif, D. A., & Alfayez, A. I. (2017). Impact of basic life-support training on the attitudes of health-care workers toward cardiopulmonary resuscitation and defibrillation. BMC Health Services Research, 17(1), 1–10. https://doi.org/10.1186/s12913-017-2621-5

American Heart Association. (2020). Kejadian penting pedoman CPR dan ECC. Retrieved December 22, 2024, from https://cpr.heart.org/-/media/cpr-files/cpr-guidelines-files/highlights/hghlghts_2020eccguidelines_indonesian.pdf

American Heart Association. (2023). Cardiac Arrest - What Is Cardiac Arrest? American Heart Association, 1. Retrieved from https://www.nhlbi.nih.gov/health/cardiac-arrest/diagnosis%0Ahttps://www.nhlbi.nih.gov/health/cardiac-arrest

Bandura, A. (1986). Social Foundation of Thoughy and Action: A Social Cognitive Theory. Englewood Cliffs: Prentice-Hall.

Bandura, A. (1994). Self Efficacy: Encyclopedia of Human Behavior. New York: Academic Press.

Bandura, A. (1997). Self Efficacy: The Exercise of Control. New York: W.H.Freeman

Cahyo, F. D., Roulita, & Rizky Meilando. (2023). Edukasi Bantuan Hidup Dasar Terhadap Peningkatan Pengetahuan, Sikap Dan Efikasi Diri Bagi Penolong Awam. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Citra Delima, 1(1), 27-35.

Daud, I., Mira, M., & Wulan, D. R. (2024). Pelatihan Pelaksanaan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Universitas Muhammadiyah Banjarmasin. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(7), 3185-3194.

Dewi, Y. P., & Mugiarso, H. (2020). Hubungan antara konsep diri dengan efikasi diri dalam memecahkan masalah melalui konseling individu di SMK hidayah Semarang. JURNAL EDUKASI: Jurnal Bimbingan Konseling, 6(1), 29-40.

Erawati, S. (2015). Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Bantuan Hidup Dasar (BHD) Di Kota Administrasi Jakarta Selatan (Bachelor's thesis, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, 2015).

Farilya, M., & Utami, S. (2023). Pengaruh Metode Simulasi Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Henti Jantung Terhadap Keterampilan Dan Efikasi Diri Mahasiswa. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 11(1), 20. https://doi.org/10.31314/zijk.v11i1.2422

Glanz, K., Rimer, B. K., & Viswanath, K. (2008). Health Behavior and Health Education: Theory, Research, and Practice.

Haris, A. (2022). Proses Kognitif Dalam Desain Pembelajaran Berbasis Masalah. JISIP (Jurnal Ilmu Sosial Dan Pendidikan), 6(1), 2413–2421. https://doi.org/10.58258/jisip.v6i1.2820

Kassabry M. F. (2023). The effect of simulation-based advanced cardiac life support training on nursing students' self-efficacy, attitudes, and anxiety in Palestine: a quasi-experimental study. BMC nursing, 22(1), 420. https://doi.org/10.1186/s12912-023-01588-z

Ngirarung, S., Mulyadi, N., & Malara, R. (2017). Pengaruh simulasi tindakan resusitasi jantung paru (Rjp) terhadap tingkat motivasi siswa menolong korban henti jantung di SMA Negeri 9 Binsus Manado. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 5(1), 108532.

Nirmalasari, V., & Winarti, W. (2020). Pengaruh pelatihan (BHD) terhadap pengetahuan dan keterampilan mahasiswa kesehatan masyarakat. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 4(2), 115-123. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v4i2.1909

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurjanah, U., Syamsiah, N., & Suryanto, Y. (2023). Pengaruh Pelatihan Terhadap Pengetahuan Dan Self Efficacy Peserta Pelatihan Penanganan Kegawatdaruratan Berbasis Rumah Tangga Di Karawang. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 1(1).

Oermann, M. H., Krusmark, M. A., Kardong-Edgren, S., Jastrzembski, T. S., & Gluck, K. A. (2022). Personalized Training Schedules for Retention and Sustainment of Cardiopulmonary Resuscitation Skills. Simulation in Healthcare, 17(1), E59–E67. https://doi.org/10.1097/SIH.0000000000000559

Pujianto, A., Ose, M. I., Lesmana, H., Alpiani, C., & Rohmadiana, P. A. (2022). Peningkatan Pengetahuan Dan Keterampilan Bantuan Hidup Dasar Dan Penanggulangan Kegawatdaruratan Pada Kader Kesehatan. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(2), 1135. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i2.7054.

Putri, R. Y. I. (2022). Henti jantung mendadak. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Retrieved 9 September 2024 from: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1911/henti-jantung-mendadak

Putri, T. I. Y. L. (2024). Pengaruh Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Bhd) Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Keterampilan Pada Masyarakat Rw 12 Kelurahan Pebatuan. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 13(3), 255-261.

Roh, Y. S., Issenberg, S. B., Chung, H. S., & Kim, S. S. (2012). Development and Psychometric Evaluation of the Resuscitation Self-efficacy Scale for Nurses. Journal of Korean Academy of Nursing, 42(7), 1079. https://doi.org/10.4040/jkan.2012.42.7.1079

Sulistyowati, D., & Sugiyarto, S. (2020). Peningkatan Kemampuan Keterampilan Basic Life Support (BLS) Melalui Pelatihan BLS Pada Perawat dan Bidan. JKG (JURNAL KEPERAWATAN GLOBAL), 5(2), 56–63. https://doi.org/10.37341/jkg.v5i2.100

World Health Organization. (2018). Noncommunicable diseases country profiles 2018. World Health Organization. Retrieved 9 September 2024 from: https://www.who.int/publications/i/item/ncd-country-profiles-2018

World Health Organization. (n.d.). Health promoting schools. World Health Organization. Retrieved 9 September 2024 from: https://www.who.int/health-topics/health-promoting-schools#tab=tab_1




DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i8.21498

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Penerbit: Universitas Malahayati


 Creative Commons License

Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License