Efektifitas Terapi Musik untuk Mengatasi Halusinasi Pendengaran di RSJ Provinsi jawa Barat
Sari
ABSTRACT
The most common psychosis disorder is hallucinations, with the most common type of hallucination being auditory hallucinations. Treating auditory hallucinations with non-pharmacological therapy, is considered safer because it uses physiological processes that do not cause side effects like drugs. One of the non-pharmacological therapies that can be used is music therapy. This research aims to look at the application of music therapy to treat auditory hallucinations. This research uses a literature study method with secondary data from previous research obtained from 483 journals adjusted to inclusion and exclusion criteria, with publication years 2014-2024, which were determined by researchers through searches using online databases, namely Pubmed, Garuda, and the Google Scholar search engine. From the analysis, we found 8 journals of music therapy techniques that can reduce or reduce signs and symptoms in patients with auditory hallucinations, including classical music in general, Mozart classical music, and traditional Turkish music. From writing this literature review, music therapy in general can reduce the symptoms of auditory hallucinations. Suggestion: It is hoped that this literature review can be a reference for health practitioners, especially mental health nurses, to be able to implement music therapy interventions as actions that are given continuously as non-pharmacological therapy.
Keywords: Hallucinations, Hearing, Music Therapy.
ABSTRAK
Gangguan psikosis yang paling umum adalah halusinasi, dengan jenis halusinasi yang paling banyak yaitu halusinasi pendengaran. Penanganan halusinasi pendengaran dengan terapi non farmakologi dianggap lebih aman digunakan karena menggunakan proses fisiologis yang tidak menimbulkan efek samping seperti obat - obatan. Terapi nonfarmakologi yang bisa digunakan salah satunya adalah terapi musik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penerapan terapi musik dalam mengatasi halusinasi pendengaran. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan data sekunder hasil penelitian terdahulu yang didapatkan sebanyak 483 jurnal yang disesuaikan dengan kriteria inklusi dan eksklusi , dengan tahun terbit 2014- 2024 ,yang ditetapkan oleh peneliti melalui pencarian menggunakan Database Online yaitu Pubmed, Garuda, dan search engine Google Scholar. Dari analisis didapatkan 8 jurnal teknik terapi musik yang dapat menurunkan atau mengurangi tanda dan gejala pada pasien dengan halusinasi pendengaran, diantaranyaadalah musik klasik secara umum, musik klasik mozart, dan musik tradisional Turki. Dari penulisan literature review iniadalah terapi musik secara umum dapat mengurangi gejala halusinasi pendengaran. Literature review ini dapat menjadi referensi bagi praktisi kesehatan, terutama perawat Jiwa untuk dapat menerapkan intervensi terapi musik sebagai tindakan yang diberikan secara kontinyu sebagai terapi non farmakologi.
Kata Kunci: Halusinasi, Pendengaran , Terapi Musik.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Barus, N. S., & Siregar, D. (2020). Literature Review: The Effectiveness Of Classic Music Therapy Towards Auditory Hallucination In Schizophrenia Patient [Kajian Literatur: Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Halusinasi PendenGaran Pada Skizofernia]. Nursing Current Jurnal Keperawatan, 7(2), 48. Https://Doi.Org/10.19166/Nc.V7i2.2313.
Dian Anggri Yanti, Abdi Lestari, Kuat Sitepu, Pitriani, Wina Novita Br.Purba (2020 ), Efektivitas Terapi Musik Terhadap Penurunan Tingkat Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Ganguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Prof.Dr.M. Ildrem.
Ertekin Pinar, S., Rn, Phd, & Tel, H., Rn, Phd (2019). The Effect Of Music On Auditory Hallucination And Quality Of Life In Schizophrenic Patients: A Randomised Controlled Trial. Issues In Mental Health Nursing, 40(1), 50–57. Https://Doi.Org/10.1080/01612840.2018.1463324
Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan Mental. Pamekasan: Duta Media.
Lussy Putri Khadijahefektivitas. (2023). Terapi Musik Untuk Menurunkan Tingkat Stres Dan Kecemasan . Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, Volume 1 No 3 ,2023. Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
Okta Putri Ayu, Ervan, Rosdiana, & Sutri Yani. (2023). Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Gangguan Persepsi Sensori:Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia Di Rumah Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkul. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia,1(5),12–21. Retrieved Mhttp://Journal- Mandiracendikia.Com/Index.Php/Jikmc/Article/View/191
Piola, W., Firmawati, F., & Dilihuma, N. (2022). Pengaruh Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Gejala Pada Pasien Dengan Gangguan Sensori Persepsi Halusinasi Pendengaran Di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Tengah Kota Gorontalo. Zaitun (Jurnal Ilmu Kesehatan), 10(1), 1093-1100.
Pradana, A. ., & Riyana, A. . (2024). Penerapan Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda Dan Gejala Pada Pasien Dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran Di Puskesmas Cikoneng . Nursing Care And Health Technology Journal (Nchat), 2(2), 137-147.
Puspaningrum, H., & Rochmawati, H. D. (2015). Pengaruh Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Kemampuanmengontrol Halusinasi Pada Pasien Halusinasi Di Rsj Dr. Amino Gondohutomoprovinsi Jawa Tengah. Karya Ilmiah.
Pratiwi Gasril, Rerik Eko Budiono,2018,Effectiveness Of Classical Music Therapyin Controllingthe Hallucination Of Auditory Hallucination Patientsin Tampan Mental Hospital Riau Province
Rosiana, R., Jumaini, J., & Hasneli, Y. (2018). Efektivitas Terapi Musik Klasik Mozart Terhadap Penurunan Skor Halusinasi Pendengaran Pada Pasien Skizofrenia. Jurnal Online Mahasiswa (Jom) Bidang Ilmu Keperawatan, 5, 214-221.
Sri Angriani, Rusni Mato, Rahman. (2023). Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Halusinasi. Sarana Ilmu Indonesia (Salnesia). Vol. 5, No. 1, April 2023, Pp 106-112.Https://Doi.Org/10.36590/Jika.V5i1.389
Syahputra, E., Rochadi, K., Pardede, J. A., Nababan, D., & Linatarigan, F. (2021). Determinan PeningKatan Orang Dengan Gangguan Jiwa (Odgj) Di Kota Langsa The Determination Of People Improvement With Mental Disorders (Odgj) In The City Of Langsa. Journal Of Healthcare Technologyandmedicine, 7(2), 2615–109.
Sri Angriani,Rusni Mato, Rahman (2021). Terapimusik Klasik Terhadap Penurunan Halusinasipendengaran Padapasien Gangguan Jiwa.
Sukran Ertekin Pinar Dan Havva Tel. (2018), The Effect Of Musicon Auditory Hallucination And Quality Of Life In Schizophr Nicpatients: A Randomized Controlled Trial.
Yanti, D. A., Sitepu, A. L., Sitepu, K., Pitriani, & Br. Purba, W. N. (2020). Efektivitas Terapimusikterhadappenurunantingkat Halusinasipendengaran Pada Pasien Ganguan Jiwa Di
Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr.M. Ildrem. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf).
Yuliasih, Sriyuni. Agung Waluyoh. (2023). Terapi Musik Sebagaiterapi Komplementer Untuk Menurunkan Kecemasan Pasien Journal Of Telenursing (Joting)Volume 5, Nomor 1, Januari-Juni 2023.
Wijayanto, W., & Agustina, M. (2017). Efektivitas Terapi Musik Klasik Terhadap Penurunan Tanda Dan Gejala Padapasienhalusinasipendengaran.Jurnal Ilmu Keperawatan Indonesia, 7(1), 189–196.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i8.20333
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License