Gambaran Determinan Terjadinya Stunting pada Balita di Desa Cikahuripan dan Karangpapak Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi
Sari
ABSTRACT
Stunting is a condition in which children experience growth and development failure due to malnutrition. The causes of stunting include lack of nutritional intake for toddlers, low access to nutritious food, low birth weight, infectious diseases, exclusive breastfeeding, complementary foods, and poor food diversity. Cikahuripan and Karangpapak villages are one of the villages with the highest stunting rate in Cisolok District, Sukabumi Regency. The purpose of this study is to see the picture of the determinants of stunting factors in toddlers in Cikahuripan Village and Karangpapak, Cisolok District, Sukabumi Regency. Quantitative descriptive research with research respondents as many as 110 mothers who have stunting toddlers in Cikahuripan and Karangpapak Villages. The 4 factors that affect the incidence of stunting, that are the mother's occupation, maternal education, family income, and the history of the toddler's diet. Factors such as maternal occupation, maternal education, family income and dietary history dominate the incidence of stunting in toddlers in these locations.
Keywords: Nutritional Status, Stunting, Toddler.
ABSTRAK
Stunting merupakan kondisi di mana anak mengalami kegagalan pertumbuhan dan perkembangan karena kekurangan gizi. Penyebab terjadinya stunting diantaranya kurangnya asupan gizi balita, rendahnya akses terhadap makanan bergizi, berat badan lahir rendah, penyakit infeksi, ASI eksklusif, MP-ASI, dan buruknya keragaman pangan. Desa Cikahuripan dan Karangpapak merupakan salah satu desa yang memiliki angka stunting tertinggi di Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran determinan faktor terjadinya stunting pada balita di Desa Cikahuripan dan Karangpapak Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan responden penelitian sebanyak 110 ibu yang memiliki balita stunting di Desa Cikahuripan dan Karangpapak. Dari 10 faktor determinan yang diteliti terdapat 4 faktor yang mempengaruhi kejadian stunting di Desa Cikahuripan dan Karangpapak. 4 faktor tersebut yaitu pekerjaan ibu, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, dan riwayat pola makan balita. Faktor-faktor seperti pekerjaan ibu, pendidikan ibu, pendapatan keluarga dan riwayat pola makan mendominasi kejadian stunting pada balita di lokasi tersebut.
Kata Kunci: Balita, Status Gizi, Stunting.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Akseer, N., Bhatti, Z., Mashal, T., Soofi, S., Moineddin, R., Black, R. E., & Bhutta, Z. A. (2018). Geospatial Inequalities And Determinants Of Nutritional Status Among Women And Children In Afghanistan: An Observational Study. The Lancet Global Health, 6(4). Https://Doi.Org/10.1016/S2214-109x(18)30025-1
Amaha, N. D. (2021). Maternal Factors Associated With Moderate And Severe Stunting In Ethiopian Children : Analysis Of Some Environmental Factors Based On 2016 Demographic Health Survey. 6, 1–9.
Anindita, P. (2018). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Kecukupan Protein & Zinc Dengan Stunting (Pendek) Pada Balita Usia 6-35 Bulan Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 617–626. Http://Ejournals1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkm
Apriluana, G., & Fikawati, S. (2018). Analisis Faktor-Faktor Risiko Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita (0-59 Bulan) Di Negara Berkembang Dan Asia Tenggara. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 28(4). Https://Doi.Org/10.22435/Mpk.V28i4.472
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N., & Ririanty, M. (2015). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Pada Anak Balita Di Wilayah Pedesaan Dan Perkotaan (The Factors Affecting Stunting On Toddlers In Rural And Urban Areas). E-Jurnal Pustaka Kesehatan.
Beatty, A., Ingwersen, N., Leith, W., & Null, C. (2017). Stunting Prevalence And Correlates Among Children In Indonesia. Mathematica Policy Research Published Reports, 2013(July).
Blake, R. A., Park, S., Baltazar, P., Ayaso, E. B., Monterde, D. B. S., Acosta, L. P., Olveda, R. M., Tallo, V., & Friedman, J. F. (2016). Lbw And Sga Impact Longitudinal Growth And Nutritional Status Of Filipino Infants. Plos One, 11(7). Https://Doi.Org/10.1371/Journal.Pone.0159461
Desyanti, C., & Nindya, T. S. (2017). Hubungan Riwayat Penyakit Diare Dan Praktik Higiene Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang, Surabaya. Amerta Nutrition, 1(3). Https://Doi.Org/10.20473/Amnt.V1i3.6251
Dharma, K. . (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan Panduan Pelaksanaan Dan Menerapkan Hasil Penelitian (Revisi).
Fikawati, S., Syafiq, A., Indonesia, D., Susu, A., Asi, I., & Pembahasan, H. (2010). Kajian Implementasi Kebijakan Asi Eksklusif Dan Imd Di Indonesia. Makara Kesehatan, 14(1).
Fikrina, L. T. (2017). Hubungan Tingkat Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Desa Karangrejek Wonosari Gunung Kidul. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.
Ibrahim, I. A., & Faramita, R. (2015). Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Keluarga Dengan Kejadian Stunting Anak Usia 24-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar Tahun 2014. Al-Sihah : Public Health Science Journal, 7(1), 63–75. Http://103.55.216.55/Index.Php/Al-Sihah/Article/View/1978
Izah, N., Zulfiana, E., & Rahwanindar, N. (2019). Pengaruh Faktor Internal (Riwayat Penyakit Infeksi Dan Panjang Badan Lahir) Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6-59 Bulan. Seminar Nasional Inahco (Indonesian Anemia Dan Health Conference), 1.
Kementerian Kesehatan Ri. (2017). Pedoman Proses Asuhan Gizi Di Puskesmas.
Kementrian Kesehatan Ri. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (Ssgi) Tingkat Nasional, Provinsi, Dan Kabupaten/Kota Tahun 2021.
Lestari, E. D., Hasanah, F., & Nugroho, N. A. (2018). Correlation Between Non-Exclusive Breastfeeding And Low Birth Weight To Stunting In Children. Paediatrica Indonesiana, 58(3). Https://Doi.Org/10.14238/Pi58.3.2018.123-7
Lestari, W., Margawati, A., & Rahfiludin, Z. (2014). Risk Factors For Stunting In Children Aged 6-24 Months In The Sub-District Of Penanggalan, Subulussalam, Aceh Province. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Of Nutrition), 3(1), 37–45. Https://Ejournal.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jgi/Article/View/8752/7081
Losong, N. H. F., & Adriani, M. (2017). Perbedaan Kadar Hemoglobin, Asupan Zat Besi, Dan Zinc Pada Balita Stunting Dan Non Stunting. Amerta Nutrition, 1(2). Https://Doi.Org/10.20473/Amnt.V1i2.6233
Loya, R. R. P., & Nuryanto, N. (2017). Pola Asuh Pemberian Makan Pada Bayi Stunting Usia 6-12 Bulan Di Kabupaten Sumba Tengah, Nusa Tenggara Timur. Journal Of Nutrition College, 6(1). Https://Doi.Org/10.14710/Jnc.V6i1.16897
Lukman, M., Sejati, F. A. P., Pebrianti, S., & Shalahuddin, I. (2023). Diet In Pregnant Women In Preventing Stunting: A Scoping Review. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2).
Mulyani, E. Y. (2019). Dasar-Dasar Ilmu Gizi: Konsep Dasar Ilmu Gizi, Kebutuhan Gizi, Karbohidrat Dan Protein. Diktat Dasar-Dasar Ilmu Gizi.
Mustikaningrum, A. C., Subagio, H. W., & Margawati, A. (2016). Determinan Kejadian Stunting Pada Bayi Usia 6 Bulan Di Kota Semarang. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal Of Nutrition), 4(2). Https://Doi.Org/10.14710/Jgi.4.2.82-88
Nasution, D., Nurdiati, D. S., & Huriyati, E. (2014). Berat Badan Lahir Rendah (Bblr) Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 11(1). Https://Doi.Org/10.22146/Ijcn.18881
Ngure, F. M., Reid, B. M., Humphrey, J. H., Mbuya, M. N., Pelto, G., & Stoltzfus, R. J. (2014). Water , Sanitation , And Hygiene ( Wash ), Environmental Enteropathy , Nutrition , And Early Child Development : Making The Links. 1308, 118–128. Https://Doi.Org/10.1111/Nyas.12330
Ni’mah, K., & Nadhiroh, Si. R. (2015). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1).
Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Keperawatan Dan Kesehatan. In Metodologi Penelitian Keperawatan Dan Kesehatan.
Oktarina, Z., & Sudiarti, T. (2014). Faktor Risiko Stunting Pada Balita (24—59 Bulan) Di Sumatera. Jurnal Gizi Dan Pangan, 8(3). Https://Doi.Org/10.25182/Jgp.2013.8.3.177-180
Prakhasita, R. C. (2018). Hubungan Pola Pemberian Makan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 12-59 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi Surabaya. Skripsi.
Shalahuddin, I., Eriyani, T., & Riyanti, R. (2018). The Family Mentoring Program (Fmp) On Improvement Of Nutritional Status. Malahayati International Journal Of Nursing And Health Science, 1(1), 36-41.
Sinatrya, A. K., & Muniroh, L. (2019). Hubungan Faktor Water, Sanitation, And Hygiene (Wash) Dengan Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Kotakulon, Kabupaten Bondowoso. Amerta Nutrition, 3(3). Https://Doi.Org/10.20473/Amnt.V3i3.2019.164-170
Solihin, Y. S., Sari, C. W. M., Shalahuddin, I., Rahayuwati, L., & Eriyani, T. (2024). Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Dan Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. Journal Of Telenursing (Joting), 6(1), 34-42.
Solor, W., Flores, E., Ndetu, M. A. B., Weraman, P., & Romeo, P. (2023). Factors Associated With Stunting In Children Under Five : A Cross-Sectional Study From Ritaebang Health Center ,. 08, 1–7.
Sumarni, N., Rosidin, U., Purnama, D., Shalahuddin, I., & Witdiawati, W. (2024). Edukasi Pentingnya Pemberian Asi Eklusif Dan Pemantauan Rutin Di Posyandu Mampu Mencegah Anak Dari Stunting Pada Ibu Yang Memiliki Bayi Dan Balita Di Rw 20 Kelurahan Kota Wetan Kabupaten Garut. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 7(6), 2613-2625.
Titaley, C. R., Ariawan, I., Hapsari, D., & Muasyaroh, A. (2013). Determinants Of The Stunting Of Children Under Two Years Old In Indonesia : A Multilevel Analysis Of The 2013 Indonesia Basic Health Survey.
Van Stuijvenberg, M. E., Nel, J., Schoeman, S. E., Lombard, C. J., Du Plessis, L. M., & Dhansay, M. A. (2015). Low Intake Of Calcium And Vitamin D, But Not Zinc, Iron Or Vitamin A, Is Associated With Stunting In 2- To 5-Year-Old Children. Nutrition, 31(6). Https://Doi.Org/10.1016/J.Nut.2014.12.011
Wahdah, S., Juffrie, M., & Huriyati, E. (2016). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Anak Umur 6-36 Bulan Di Wilayah Pedalaman Kecamatan Silat Hulu, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Jurnal Gizi Dan Dietetik Indonesia (Indonesian Journal Of Nutrition And Dietetics), 3(2). Https://Doi.Org/10.21927/Ijnd.2015.3(2).119-130
Wamani, H., Åstrøm, A. N., Peterson, S., Tumwine, J. K., & Tylleskär, T. (2007). Boys Are More Stunted Than Girls In Sub-Saharan Africa: A Meta-Analysis Of 16 Demographic And Health Surveys. Bmc Pediatrics, 7. Https://Doi.Org/10.1186/1471-2431-7-17
Witdiawati, W., Purnama, D., Rosidin, U., Shalahuddin, I., & Sumarni, N. (2024). Pendidikan Kesehatan Tentang Peran Remaja Dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 7(4), 1744-1751.
World Bank. (2015). Beban Ganda Malnutrisi Bagi Indonesia. World Bank, April.
Zhang, Y., Zhou, J., Niu, F., Donowitz, J. R., Haque, R., Petri, W. A., & Ma, J. Z. (2017). Characterizing Early Child Growth Patterns Of Height-For-Age In An Urban Slum Cohort Of Bangladesh With Functional Principal Component Analysis. Bmc Pediatrics, 17(1), 1–11. Https://Doi.Org/10.1186/S12887-017-0831-Y
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i3.18354
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License