Pengaruh Pengetahuan tentang ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI Dini dengan Kejadian Stunting di Puskesmas X
Sari
Stunting is a measure obtained on a child's nutritional status based on his height which is determined by the comparison of the heights of children of his age. Factors causing stunting are mothers' lack of knowledge about the importance of exclusive breastfeeding and the providing of early weaning foods. This study aims to analyze the influence of mothers' knowledge about the importance of exclusive breastfeeding and early weaning food feeding on the incidence of stunting at the X District Health Center, West Jakarta. This research is a quantitative study with a logistic regression model using a cross-sectional approach. The data collection method used was distributing questionnaires. The sampling technique in this research used purposive sampling with 71 respondents. The results of the univariate analysis showed that 48 (67.6%) respondents had less knowledge about giving exclusive breastfeeding, 45 (63.4%) had less knowledge about providing weaning foods, 23 (32.4%) had stunted toddlers in the short category (stunted) and stunted toddlers in the very short category (severely stunted) were 31 (43.7%).The results of the mann-whitney analysis test with the condition that it is significant if the p-value < 0.05 shows that there is a significant influence between knowledge about exclusive breastfeeding with the incidence of stunting (p-value = 0.002) and knowledge about the providing of providing early weaning foods with the incidence of stunting (p-value = 0.001).
Keywords: Stunting, Exclusive Breastfeeding, Weaning Foods
ABSTRAK
Stunting merupakan ukuran yang didapatkan pada status gizi anak berdasarkan tinggi badannya yang ditentukan oleh perbandingan tinggi pada anak-anak seusianya. Faktor penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan pemberian makanan pendamping ASI dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI dini dengan kejadian stunting di Puskesmas X Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model non-parametric test dengan menggunakan uji mann-whitney menggunakan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa penyebaran kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan responden sebanyak 71 responden. Hasil analisis univariat menunjukan responden yang mempunyai pengetahuan kurang tentang pemberian ASI eksklusif sebanyak 48 (67,6%), pengetahuan kurang tentang pemberian MP ASI sebanyak 45 (63,4%), balita stunting kategori pendek (stunted) sebanyak 23 (32,4%), dan balita stunting dengan kategori sangat pendek (severely stunted) sebanyak 31(43,7%). Hasil analisis uji mann-whitney dengan ketentuan bermakna jika p value < 0,05 menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan kejadian stunting (p value=0,002), dan pengetahuan tentang pemberian MP ASI dini dengan kejadian stunting (p value=0,001).
Kata Kunci: Stunting, ASI Eksklusif, Makanan Pendamping ASI
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aprillia, Y. T., Mawarni, E. S., & Agustina, S. (2020). Pengetahuan Ibu Tentang Makanan Pendamping ASI (MP-ASI). Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 12(2), 865–872. https://doi.org/10.35816/jiskh.v12i2.427
Badan Pusat Satatistik. (2023). Katalog: 4201005. Profil Statistik Kesehatan.
Direktur Gizi Masyarakat. (2020). Praktik Menyusui dan Pemberian MPASI pada Masa Pandemi Covid-19. Kemenkes RI, April, 1–25.
Handayani, R., Qamariah, N., & Munandar, H. (2022). Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan Ibu dan Pemberian ASI Eksklusif terhadap Kejadian Stunting pada Balita di Provinsi Kalimantan Tengah. Jurnal Surya Medika, 7(2), 1–9. https://doi.org/10.33084/jsm.v7i2.3197
Khairani, N., & Effendi, S. U. (2022). Karakteristik balita , ASI eksklusif , dan keberadaan perokok dengan kejadian stunting pada balita Children’s characteristics , exclusive breastfeeding, and existence of smokers with stunting incidence in children under five Abstrak Pendahuluan. 7(1), 15–25.
Kemenkes. (2021). Indonesian Health Profile 2021. In Profil Kesehatan Provinsi Bali.
Kemenkes RI. (2018). Buletin Stunting. Kementerian Kesehatan RI, 301(5), 1163–1178.
Kemenkes RI. (2021). buku saku hasil studi status gizi indonesia (SSGI) tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota tahun 2021. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 2013–2015.
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Laporan Kinerja Kementerian Kesehatan 2021. Kementrian Kesehatan RI, 23.
Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November, 1–51.
Khairani. (2020). Situasi Stunting di Indonesia. Jendela Data Dan Informasi Kesehatan, 208(5), 1–34.
Lehan, A. V., Utami, T. A., & Ningsih, P. W. (2023). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(2), 961-972.
Manurung, T. S., Bangun, P., & Sinaga, R. (2020). Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif Terhadap Pemberian MP-ASI Terlalu Dini. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(1), 134–139. https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i1.665
Novita, R. V. T., Utami, T. A., Marni, N. W., & Yusandra, E. (2021). The Effectiveness of duration skin to skin contact and telelactation in exclusive breastfeeding for postpartum mothers in tangerang. Jurnal Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(4), 739-746.
Perpres. RI. No. 27. (2020). Perpres RI. No. 27 Tahun 2020 Tentang Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat. Kemenkumham, 2012(019940).
Putri, S. S. I., Tirtayanti, S., & Pujiana, D. (2023). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dan Mpasi Dengan Kejadian Stunting. MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 18(1), 7–13.
Rajia, Hermawati, & Salim, I. L. (2023). Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap Pemberian ASI Eksklusif dan Kejadian Stunting: Meta-Analisis. International Breastfeeding Journal, 12(1), 418–426.
Rosdiana, E., Abdullah, M., & Nurina. (2023). Pengaruh Kesesuaian Pemberian MP-ASI dan Riwayat Pemberian ASI Eklusif Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-59 Bulan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Simpang Jaya Kec . Tadu Raya Kab . Nagan Raya The Effect of Suitability of Feeding MP-ASI and Histo. 9(1), 726–732.
Teja, M. (2019). Stunting Balita Indonesia Dan Penanggulangannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(22), 13–18.
TNPK. (2017). Tnp2K 2017. Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 1, 50–60.
Utami, T. A., & Supriyatin, R. (2023). Hubungan Kontak Kulit Ke Kulit Dini Dengan Sikap Ibu Dalam Pemberian ASI Ekslusif Pada Persalinan Sectio Caesarea. Jurnal Ners LENTERA, 11(1), 1-9.
Wati, S. K., Kusyani, A., & Fitriyah, E. T. (2021). Pengaruh Faktor Ibu ( Pengetahuan Ibu , Pemberian ASI- Eksklusif & MP-ASI ) Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak. Journal of Health Science Community, 2(1), 13.
WHO, UNICEF, G. B. D. (2020). Tingkat dan Tren Gizi Buruk Pada Anak. 1–32.
DOI: https://doi.org/10.33024/mnj.v7i3.16195
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Penerbit: Universitas Malahayati
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License