Pendidikan Kesehatan Tentang Ergonomi Di Home Industry Cotton Bud Desa Mekarbakti Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang

Iwan Shalahuddin* -  Fakultas Keperawatan Unpad Kampus Garut, Indonesia
Iwan Suhendar -  Fakultas Keperawatan Unpad, Indonesia
Umar Sumarna -  Fakultas Keperawatan Unpad, Indonesia

 

ABSTRAK

 

Penerapan keselamatan dan kesehatan kerja sangat penting sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja di lingkungan kerja. kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan, karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Potensi bahaya akan selalu timbul pada saat seseorang yang melakukan pekerjaan. Potensi bahaya tersebut dapat berasal dari sifat pekerjaan yang dilakukan oleh pekerja, mesin yang digunakan oleh pekerja, lingkungan kerja dari pekerja, proses produksi, dan cara kerja pekerja.  Tujuan pengabdian untuk menjelaskan tentang kesehatan dan keselamatan kerja khususnya ergonomi dalam pelaksanaan pekerjaan di home industry. Metode kegiatan promosi kesehatan dilakukan dengan pemberian pendidikan kesehatan melalui virtual menggunakan platform Whatsapp Group Chat dengan metode ceramah, Tanya jawab, diskusi dan demonstrasi. Hasil Rekapitulasi data Pengkajian Kebutuhan Belajar Jumlah audience : 36 orang,  Audience terdiri dari para pekerja dari seluruh bagian dalam proses pembuatan Cuttond Buds. Saat sesi pematerian berjalan dengan lancar dan peserta tampak fokus dan menyaimak apa yang sedang dipresentasikan. Setelah materi selesai disampaikan, dilanjut dengan penayangan video tentang pengaturan posisi yang baik dan benar pada saat bekerja yang disertai dengan gerakan peregangan dan selanjutnya sesi tanya jawab yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perubahan pekerja dari yang sebelumnya dan sesudahnya diberikan penkes. Kesimpulan didapatkan bahwa kebutuhan belajar pekerja di home industy cuttond bud, meliputi kebutuhan belajar perceived needs, unperceived needs, dan misperceived needs. Pada proses pelaksanaan penyuluhan; para pekerja, terlihat antusias saat pemberian materi berlangsung. Kegiatan penyuluhan berjalan kondusif karena peserta menyimak materi yang disampaikan dengan baik.

 

Kata Kunci: Ergonomi, Home Industri, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

 

 

ABSTRACT

 

The application of occupational safety and health is very important as an effort to prevent work accidents in the work environment. Work is important for the company, because the impact of accidents and occupational diseases is not only detrimental to employees, but also to the company, either directly or indirectly. Potential danger will always arise when someone is doing the job. The potential hazards can come from the nature of the work done by workers, the machines used by workers, the work environment of workers, the production process, and the way workers work. The purpose of this service is to explain occupational health and safety, especially ergonomics in the implementation of work in the home industry. The method of health promotion activities is carried out by providing virtual health education using the Whatsapp Group Chat platform with the methods of lectures, questions and answers, discussions, and demonstrations. Results of the Learning Needs Assessment data recapitulation Audience number: 36 people. The audience consists of workers from all parts of the process of making cotton buds. When the presentation session went smoothly and the participants seemed focused and listening to what was being presented. After the material has been delivered, it is followed up with a video showing about setting a good and correct position at work accompanied by stretching movements and then a question and answer session which aims to find out the extent to which workers have changed from those previously and afterward given the Health Center. The conclusion is that the learning needs of workers at home industrial cotton buds include learning needs, perceived needs, unperceived needs, and misperceived needs. In the extension process; the workers, looked enthusiastic when the materials were given. The extension activity was conducive because the participants listened well to the material presented.

 

Keywords: Ergonomics, Home Industry, Occupational Safety, and Health

Kata Kunci : Ergonomi, Home Industri, Keselamatan dan Kesehatan Kerja

  1. Arif, C. (2009). Aspek Ergonomik di Bidang Kedokteran Gigi. Universitas Padjajaran. Bandung.
  2. Bahasa, K. B. B. I. P., & Keempat, E. (2011). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Gramedia Pustaka Utama.
  3. CAHYATI, N. (2014). Peranan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam Memperlancar Aktivitas Kerja Karyawan pada PT Sinar Sosro Pabrik Palembang (Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).
  4. Djamaludin, D., Tyas, Y., & Trismiyana, E. (2019). Hubungan Lingkungan Kerja Dengan Kejadian Musculoskeletal Disoders Pada Perawat Di Rsud Zainal Abidin Pagaralam Way Kanan. Holistik Jurnal Kesehatan, 13(2), 154-162..
  5. Ergoinstitute, T. (2008). Kisah Sukses Penerapan Ergonomi. Bandung: Ergo News. Edisi, 3.
  6. Evadarianto, N., & Dwiyanti, E. (2017). Postur Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Manual Handling Bagian Rolling Mill. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 6(1), 97-106.
  7. Fernalia, F., Listiana, D., & Monica, H. (2021). Pengaruh Senam Ergonomik Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Dengan Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Bentiring Kota Bengkulu. Malahayati Nursing Journal, 3(1), 1-10.
  8. Jati Kusuma, I., & Darmastuti, I. (2011). Pelaksanaan program keselamatan dan kesehatan kerja karyawan PT. Bitratex Industries Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro).
  9. Karim, Y. Z. (2011). Gambaran Keluhan Muskuloskeletal di PT. Industri Kapal Indonesia (Persero) Makassar Tahun 2011 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
  10. Kurniawidjaja, L. M. (2010). Teori dan aplikasi kesehatan kerja. Penerbit Universitas Indonesia.
  11. Salikunna, N. A., & Towidjojo, V. D. (2011). Penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit Bersalin Pertiwi Makassar. Biocelebes, 5(1).
  12. Sedarmayanti, H. J. (2018). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja.
  13. Somad, I. (2013). Teknik efektif dalam membudayakan keselamatan dan kesehatan kerja. Jakarta: Dian Rakyat..
  14. Suryani, A. I., Isranuri, I., & Wahyuni, E. L. (2013). Pengaruh Potensi Bahaya terhadap Risiko Kecelakaan Kerja di Unit Produksi Industri Migas PT. X Aceh. Precure, 1, 160116.
  15. Tresnaningsih, E. (2010). Kesehatan dan keselamatan kerja laboratorium kesehatan. Pusat Kesehatan Kerja Setjen Depkes RI.