Edukasi Masyarakat dan Deteksi Dini Hipertensi: Intervensi Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Batang Beruh, Kabupaten Dairi, Indonesia

Herlina Evi Yanti Manik, Jojor Silaban, Roberth Harnat Silalahi

Sari


ABSTRAK

 

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular utama yang menjadi penyebab kesakitan dan kematian di dunia. Rendahnya pengetahuan masyarakat serta minimnya kesadaran untuk melakukan pemeriksaan rutin menyebabkan keterlambatan diagnosis dan komplikasi. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas program edukasi kesehatan dan deteksi dini dalam meningkatkan pengetahuan serta sikap masyarakat terhadap pencegahan hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain kuasi-eksperimen yang dilaksanakan di Puskesmas Batang Beruh, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, tahun 2025. Sebanyak 30 responden dewasa dipilih dengan purposive sampling. Intervensi mencakup edukasi kesehatan (ceramah, diskusi, demonstrasi) dan pemeriksaan hipertensi (tekanan darah, kolesterol, dan gula darah sewaktu). Data dikumpulkan melalui kuesioner pre-test dan post-test, kemudian dianalisis secara deskriptif. Sebelum intervensi, 50% responden memiliki pengetahuan kurang, 33,3% cukup, dan 16,7% baik. Setelah edukasi, pengetahuan meningkat dengan kategori baik mencapai 50% dan pengetahuan kurang menurun menjadi 16,7%. Satu minggu setelah intervensi, pengetahuan baik meningkat lagi menjadi 66,7%. Perubahan sikap juga signifikan: sikap positif meningkat dari 23,3% sebelum edukasi menjadi 80% setelah intervensi dan bertahan pada evaluasi satu minggu kemudian. Edukasi kesehatan berbasis masyarakat yang dipadukan dengan deteksi dini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap pencegahan hipertensi. Program edukasi yang berkelanjutan sangat penting untuk memperkuat kesadaran masyarakat dan mendorong penerapan gaya hidup sehat.

 

Kata Kunci: Hipertensi, Edukasi Kesehatan, Pemberdayaan Masyarakat, Deteksi Dini, Penyakit Tidak Menular.

 

 

ABSTRACT 

Hypertension remains one of the leading non-communicable diseases worldwide and a major contributor to morbidity and mortality. Limited public knowledge and low participation in routine screening contribute to delayed diagnosis and complications. This study aimed to evaluate the effectiveness of health education and early screening in improving knowledge and attitudes toward hypertension prevention in the community. A quasi-experimental study was conducted at Batang Beruh Health Center, Sidikalang District, Dairi Regency, North Sumatra, Indonesia, in 2025. Thirty adult participants were recruited using purposive sampling. Interventions included structured health education sessions (lectures, discussions, demonstrations) and hypertension screening (blood pressure, cholesterol, and blood glucose measurement). Data were collected through pre-test and post-test questionnaires and analyzed descriptively.  Before the intervention, 50% of respondents had poor knowledge, 33.3% moderate, and 16.7% good. After education, knowledge improved, with 50% categorized as good and 16.7% poor. One week later, 66.7% maintained good knowledge. Attitudinal changes were also observed, with positive attitudes increasing from 23.3% to 80% post-intervention. Community-based education and early screening significantly improved knowledge and attitudes toward hypertension prevention. Sustained and continuous health education programs are essential to strengthen community awareness and promote healthy lifestyles.

 

Keywords: Hypertension, Health Education, Community Empowerment, Early Detection, Non-Communicable Diseases.


Kata Kunci


Hipertensi, edukasi kesehatan, pemberdayaan masyarakat, deteksi dini, penyakit tidak menular

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Aulia, Z. S., Felisha, R., Djais, S. Y. R., Rizky, D. J., & Zahrani, S. K. (2025). Penanganan Hipertensi Di Puskesmas Belawan: Strategi Intervensi Dan Tantangan Di Wilayah Pesisir. Jurnal Kesehatan Dan Teknologi Medis (Jktm), 7(1).

Eltrikanawati, E., & Yosi, Y. (2024). Efektivitas Penyuluhan Dan Deteksi Dini Hipertensi Di Puskesmas Tanjung Buntung. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 18(2), 143–150.

Fitriani, S. (2017). Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Hall, J. E., Do Carmo, J. M., Da Silva, A. A., Wang, Z., & Hall, M. E. (2019). Obesity, Kidney Dysfunction And Hypertension: Mechanistic Links. Nature Reviews Nephrology, 15(6), 367–385.

Hasibuan, M. T. D., Ns, M. K., Simatupang, L. L., Ns, M. K., Yunita, S., Ns, M. K., ... & Nuradi, E. P. (2024). Pengelolaan Pelayanan Posyandu Lansia Dan Pembinaan Kader Kesehatan Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kader Kesehatan, Meningkatkan Status Kesehatan Dan Kualitas Hidup Lansia. Cv Jejak (Jejak Publisher).

Hasibuan, M. T. D., Ns, M. K., Simatupang, L. L., Ns, M. K., Yunita, S., Ns, M. K., ... & Nuradi, E. P. (2024). Pengelolaan Pelayanan Posyandu Lansia Dan Pembinaan Kader Kesehatan Sebagai Upaya Meningkatkan Pengetahuan Kader Kesehatan, Meningkatkan Status Kesehatan Dan Kualitas Hidup Lansia. Cv Jejak (Jejak Publisher).

Johanes, A. (2019). Peningkatan Pengetahuan Hipertensi Pada Komunitas Lansia Melalui Edukasi Kesehatan. Prosiding Seminar Kesehatan, 7(1), 234–241.

Kemenkes Ri. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Badan Litbangkes.

Manik, H. E. Y., Silaban, J., & Maruli, A. R. (2025). Penyuluhan Deteksi Dini Gangguan Jiwa Pada Masyarakat Wilayah Kerja Batang Beruh Tahun 2024. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (Pkm), 8(2), 1193-1202.

Mulyani, R., & Handayani, S. (2020). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Kesehatan. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat, 9(2), 123–130.

Mulyono, S., & Khasanah, U. (2020). Pengaruh Pelatihan Kader Posbindu Terhadap Perilaku Deteksi Dini Hipertensi Pada Usia Dewasa. Jurnal Kesehatan Panrita Husada, 5(1), 43-52.

Nasruddin, N. I., Jamaluddin, J., Fitriani, F., Saida, S., Arimaswati, A., Asmarani, A., ... & Azis, A. A. Y. K. (2025). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Deteksi Dini Dan Edukasi Terpadu: Upaya Pencegahan Hipertensi Berbasis Komunitas Di Kelurahan Labibia, Kota Kendari. J-Abdi: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(8), 1479-1486.

Nirmasari, D. (2024). Pengaruh Edukasi Interaktif Terhadap Pengetahuan Hipertensi Masyarakat Di Perkotaan. Jurnal Pendidikan Dan Kesehatan, 15(1), 78–85.

Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Rahayu, S., Wulandari, T., & Putri, F. (2020). Model Edukasi Kesehatan Untuk Meningkatkan Kesadaran Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 14(3), 210–219.

Rogers, E. M. (1974). Diffusion Of Innovations (3rd Ed.). New York: Free Press.

Sa’adah, H. D., & Nisak, R. (2021). Upaya Pemberdayaan Kader Kesehatan Melalui Program Deteksi Dini Dan Pengendalian Penyakit Hipertensi Di Dsn. Cantel, Ds. Cantel, Kec. Pitu Wilayah Kerja Puskesmas Pitu Kabupaten Ngawi. The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan, 6(1).

Siregar, P. A., Suraya, R., Tanjung, N. U., Sufia, A., Ramadan, N., Kahirunisa, J., ... & Rezebri, M. (2024). Penguatan Dan Pengembangan Kapasitas Masyarakat Tentang Kesehatan. Merdeka Kreasi Group.

Who. (2013). Health Education: Theoretical Concepts, Effective Strategies And Core Competencies. Cairo: Who Regional Office For The Eastern Mediterranean.

Who. (2023). World Health Statistics 2023: Monitoring Health For The Sdgs. Geneva: Who.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i10.22415

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.