Psikoedukasi dalam Meningkatkan Kesadaran Kesehatan Mental Remaja untuk Mencegah Perilaku Kecanduan Game Online

Risna Risna, Neila Fauzia, Zaiturrahmi Zaiturrahmi, Aula Makfirah, Ummul Aiman

Sari


ABSTRAK

 

Kecanduan game sering ditandai dengan ketidakmampuan diri untuk mengendalikan keinginan bermain, sehingga susah atau tidak mampu menghentikan perilaku tersebut terlepas dari segala cara yang dilakukan untuk berhenti. Remaja dianggap lebih rentan kecanduan game dari pada orang dewasa. Periode ketidakstabilan menjadikan remaja cenderung mudah terjerumus terhadap percobaan hal-hal yang dianggap baru. Fenomena kecanduan game online ini semakin meluas dan memprihatinkan, karena banyaknya remaja yang menjadi pecandu game online. Kenyataannya di Desa Linggong Sagoe saat ini tidak pernah para remaja mendapatkan edukasi mengenai dampak buruk dari kecanduan game online.Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk mengedukasi remaja tentang pencegahan perilaku kecanduan game online guna meningkatkan kesehatan mental. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pemberian materi dengan cara ceramah, diskusi, simulasi dan tanya jawab. Program pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan pada hari Sabtu 12 Juli 2025 di meunasah desa Linggong Sagoe kecamatan Simpang Tiga Kabupaten Pidie. Peserta yang hadir dalam pengabdian ini sebanyak 35 orang peserta dari kelompok mitra, kader, dan perangkat desa. Pada tahap pertama kegiatan dilakukan dengan penyampaian materi oleh ketua tim tentang dampak perilaku kecanduan game online, faktor pemicu dan pencegahannya. Materi disampaikan dengan media power point. Di akhir penyampaianmateri dilakukan diskusi dan tanya jawab dengan peserta. Tahap kedua adalah edukasi solusi untuk meningkatkan kesadaran mental kesehatan remaja dalam mencegah kecanduan game online dan simulasi penggunaan modul interaktif serta media WhatsApp Group untuk literasi digital. 

 

Kata Kunci: Kesehatan Mental, Remaja, Kecanduan Game Online

 

 

ABSTRACT

 

Game addiction is often characterized by an inability to control the urge to play, making it difficult or impossible to stop the behavior despite all efforts to stop. Adolescents are considered more vulnerable to game addiction than adults. This period of instability makes adolescents more likely to fall into experimenting with things they consider new. The phenomenon of online game addiction is increasingly widespread and concerning, because many adolescents are addicted to online games. In fact, in Linggong Sagoe Village, adolescents have never received education about the negative impacts of online game addiction. The purpose of this community service is to educate adolescents about preventing online game addiction behavior in order to improve mental health. The methods used in this activity are providing material through lectures, discussions, simulations, and questions and answers. The community service program was held on Saturday, July 12, 2025, at the meunasah of Linggong Sagoe Village, Simpang Tiga District, Pidie Regency. 35 participants attended this service, consisting of partner groups, cadres, and village officials. In the first stage of the activity, the team leader delivered material about the impact of online game addiction behavior, triggers, and prevention. The material was delivered using PowerPoint. At the end of the presentation, a discussion and Q&A session with participants was held. The second phase included educational solutions to raise awareness of adolescent mental health and prevent online gaming addiction, as well as a simulation of using interactive modules and WhatsApp groups for digital literacy. 

Keywords: Mental Health, Teenagers, Online Game Addiction


Kata Kunci


Kesehatan mental, Remaja, Kecanduan Game Online

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Angela. (2015). Pengaruh Game Online Terhadap Motivasi Belajar Siswa SDN 015 Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Samarinda Ilir. eJournal Ilmu Komunikasi. 1, 2, 532-544.

Chen, C. Y., & Chand, S. L. (2018). An Exploration of the Tendency to Online Game Addiction Due to User’s Liking of Design Features. Asian Journal of Health and Information Sciences. 3, 1-4, 38-51

Kim, J, U., Namkoong, K., Ku, T., dan Kim, J,S (2016) The relationship between online game addiction and aggression, self-control and narcissistic personality traits. di Yonsei University College of Medicine.

Kurniawan, D. E. (2017). Pengaruh Intensitas Bermain Game Online Terhadap Perilaku Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Universitas PGRI Yogyakarta. Jurnal Koseling Gusjigang, 3(1), 97–103.

Novrialdy, E. (2019). Kecanduan Game Online pada Remaja: Dampak dan Pencegahannya. Buletin Psikologi, 27(2), 148. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.47402.Ondang, G. L., Mokalu

Persada, G.A, Hafina, A., & Nurhudaya. (2017). Program Konseling Restrukturisasi Kognitif Untuk Mereduksi Kecenderungan Adiksi Game online Pada Remaja. Indonesian Journal Of Educational Counseling. 1, 1,79-92.

Risna, N Fauzia. (2021). The effect of application of nurse therapeutic communication on cooperative behavior of patients with mental disorders. Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Volume 4, No. 4, November 2021, Page: 9026-9032 e-ISSN: 2615-3076 (Online), p-ISSN: 2615-1715 (Print) www.bircu-journal.com/index.php/birci

Risna, Rahmawati. (2018). Stigma Keluarga Pada Penderita Gangguan Jiwa. Jurnal Ilmu Keperawatan (2019) Volume 5, No. 1 ISSN; 2338-6371 https://jurnal.usk.ac.id/JIK/article/view/14247/10745.

Risna, Wahyuni. (2021). Pengaruh Intensitas Penggunaan Smartphoneterhadap Kualitas Tidur Pada Siswa Di Sma Negeri 1 Sigli Kabupaten Pidie. Prosiding Seminar Nasional Universitas Jabal Ghafur: Vol.1, Hal. 467-479

Wulandari,R. (2015).Hubungan Antra Kontrol Diri Dengan Kecanduan Game Online Pada Remaja Di Warnet Lorong Cempaka Dalam Kelurahan 28 Ilir Palembang. Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Bina Darma Palembang.




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i9.21778

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.