Peningkatan Pengetahuan Remaja melalui Pendidikan Kesehatan sebagai Upaya Pencegahan Stunting
Sari
ABSTRAK
Stunting adalah masalah kesehatan masyarakat yang serius di Indonesia, karena bukan sekedar berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik anak namun juga dapat menurunkan kemampuan kognitif, produktivitas, serta mendorong peningkatan risiko penyakit kronis di masa depan. Penyebab stunting bersifat multifaktorial, namun kekurangan gizi dan kurangnya pengetahuan masyarakat, terutama remaja sebagai calon ibu, menjadi faktor dominan. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan kepada remaja sebagai salah satu intervensi preventif yang begitu penting. Mengidentifikasi dampak pendidikan kesehatan pada peningkatan pengetahuan remaja mengenai stunting. Studi yang dilaksanakan mempergunakan pendekatan kuantitatif dengan desain pre-eksperimental pretest-posttest tanpa kelompok kontrol. Sampel terdiri dari 30 remaja putri yang dipilih secara purposive di Desa Glagahwangi, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Intervensi yang diberikan berupa penyuluhan kesehatan mengenai stunting dengan menggunakan media visual. Analisis data dilaksanakan mempergunakan uji Wilcoxon guna melihat perbedaan skor pengetahuan sebelum serta sesudah intervensi. Ditemukan peningkatan pengetahuan sesudah diberikan pendidikan kesehatan, yang mana hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai p = 0,000 (p < 0,05). Pendidikan kesehatan terbukti berpengaruh dalam mendorong peningkatan pengetahuan remaja mengenai stunting. Intervensi ini dapat menjadi strategi promotif dan preventif yang efektif dalam menumbuhkan kesadaran remaja, khususnya remaja putri, mengenai pentingnya gizi dan pencegahan stunting sejak usia dini. Program edukasi seperti ini sangat direkomendasikan untuk diterapkan secara luas di masyarakat.
Kata Kunci: Pendidikan Kesehatan, Remaja, Pengetahuan, Stunting, Pencegahan
ABSTRACT
Stunting is a serious public health problem in Indonesia, as it not only affects children's physical growth but can also reduce cognitive abilities, productivity, and increase the risk of chronic diseases later in life. The causes of stunting are multifactorial, but malnutrition and lack of knowledge of the community, especially adolescents as future mothers, are the dominant factors. Therefore, health education for adolescents is one of the most important preventive interventions. To determine the effect of health education on increasing adolescents' knowledge about stunting. This study used a quantitative approach with a pre-experimental pretest-posttest design without a control group. The sample consisted of 30 adolescent girls who were purposively selected in Glagahwangi Village, Polanharjo District, Klaten Regency. The intervention was health counseling on stunting using visual media. Data analysis was performed with Wilcoxon test to see the difference in knowledge scores before and after the intervention. There is an increase in knowledge after being given health education, with the Wilcoxon test results showing a p value = 0.000 (p < 0.05). Health education is proven to be influential in increasing adolescents' knowledge about stunting. This intervention can be an effective promotive and preventive strategy in raising awareness of adolescents, especially adolescent girls, about the importance of nutrition and stunting prevention from an early age. Educational programs like this are highly recommended to be widely implemented in the community.
Keywords: Health Education, Adolescents, Knowledge, Stunting, Prevention
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Aisah, S., Ismail, S., & Margawati, A. (2021). Edukasi Kesehatan dengan Media Video Animasi: Scoping Review. Jurnal Perawat Indonesia, 5(1), 641–655.
Anggraini, H. (2025). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 6–59 Bulan. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal, 16(1), 47–52. https://doi.org/10.34305/jikbh.v15i02.1200
Arifah, N., Anjalina, I., Febriana, A. I., Khairunnisa, E., Amir, N. P., Aprilisa, W., Muzhaffar, Z., & Manyullei, S. (2022). Penyuluhan Kesehatan tentang Anemia pada Siswa di SMPN2 Galesong Selatan Kabupaten Takalar. Jurnal Altifani Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 176–182. https://doi.org/10.25008/altifani.v2i2.222
BPS Kabupaten Klaten. (2024). Kecamatan Polanharjo Dalam Angka 2024. BPS Kabupaten Klaten.
Duhita, F., & Rahmawati, N. I. (2019). Dampak Kesehatan Anak pada Periode Embrio, Janin, Bayi dan Usia Sekolah dengan Ayah Perokok. Jurnal Kesehatan Vokasional, 4(1), 12–20. https://doi.org/10.22146/jkesvo.41777
Fatkhiyah, N. (2020). Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Abdimas: Pengabdian Dan Pengembangan Masyarakat, 4(1), 84–89. https://doi.org/10.30630/jppm.v4i2.909
Handayani, N., Indraswari, R., Shaluhiyah, Z., & Kusumawati, A. (2022). Pemberdayaan Kader Remaja SANTUN (Sehat Anti Stunting) di Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Journal of Public Health and Community Service, 1(1), 55–59.
Malisngorar, M. S. J., Soamole, I., & Junita, W. O. (2024). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Stunting terhadap Pengetahuan Remaja di Desa Teluti Baru Kecamatan Tehoru. Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Dan Kedokteran, 2(1), 83–92. https://doi.org/10.55606/termometer.v2i1.2804
Muchtar, F., Rejeki, S., Elvira, I., & Hastian, H. (2023). Edukasi Pengenalan Stunting Pada Remaja Putri. Lamahu: Jurnal Pengabdian Masyarakat Terintegrasi, 2(2), 138–144. https://doi.org/10.34312/ljpmt.v2i2.21400
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting pada Anak : Penyebab dan Faktor Risiko Stunting di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. https://doi.org/10.20414/Qawwam.v14i1.2372
Nugroho, S. M., & Wahyuni, K. S. (2024). Pengaruh Edukasi Gizi Kesehatan Reproduksi terhadap Sikap Remaja dalam Upaya Preventif Kasus Stunting. Prosiding Seminar Nasional Universitas Respati Yogyakarta, 6(1), 142–150.
Nurmansyah, A., Sarinengsih, Y., Jamiyanti, A., Marti, V., Lengga, Agustin, D. N., W, D. A., A, T. Y., S, N. D., E, R. S., S, D. P., Rizkia, T., Kurniawan, R., Fauziah, E., Herliyuandi, F., Ayu, A., Rema, M., Mulyani, S., Widyastuti, … Aisyah, S. (2024). Cegah Stunting dengan Penanganan yang Tepat pada Masyarakat Dusun Barujati. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(12), 5539–5545. https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i12.17558
Oktari, V., Hadi, S. P. I., & Prabandari, F. H. (2024). The Influence of Health Education Using Lecture and Leaflet Methods on the Knowledge of Toddler Posyandu Cadres About Stunting Prevention in Children. Journal of Health (JoH), 11(02), 212–220. https://doi.org/10.30590/joh.v11n2.748
Paramitha, I. A., Arifiana, R., Khusnul, G., Pangestu, Rahayu, N. A., & Rosidi, A. (2024). Gambaran Kejadian Stunting Berdasarkan Karakteristik Ibu pada Balita Usia 24–59 Bulan. HEALTHY : Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan, 3(1), 37–44.
Permatasari, D., & Suprayitno, E. (2021). Pendidikan Kesehatan Reproduksi pada Remaja. JURNAL EMPATHY Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1), 8–12. https://doi.org/10.37341/jurnalempathy.v0i0.46
Purbowati, M. R., Ningrom, I. C., & Febriyanti, R. W. (2021). Gerakan Bersama Kenali, Cegah, dan Atasi Stunting Melalui Edukasi Bagi Masyarakat di Desa Padamara Kabupaten Purbalingga. AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat, 2(1), 15–22.
Sarimin, D. S., Rondonuwu, R. H. S., Ponidjan, T. S., Syiariel, Z., & Pasambo, Y. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Tentang Pencegahan Stunting Melalui Edukasi dan Gema Penting. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN), 4(3), 2407–2413. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v4i3.1451
Sianaga, R., Rumondang, R., Nopalina, N., Nuraisyah, N., Pasaribu, N. E., & Gea, T. P. (2024). Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Stunting dan Edukasi Gangguan Perkembangan Balita di Puskesmas Medan Denai Tahun 2024. Jurnal Pengabdian Kolaborasi Dan Inovasi IPTEKS, 2(4), 1303–1308.
Siregar, M. U., & Gurning, F. P. (2023). Hubungan antara Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Kejadian Stunting di Desa Nagasaribu. Health Information : Jurnal Penelitian, 1–4.
Supariasa, I. D. N., & Purwaningsih, H. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Balita di Kabupaten Malang. Karta Rahardja, 1(2), 55–64.
Witdiawati, Purnama, D., Rosidin, U., Shalahuddin, I., & Sumarni, N. (2024). Pendidikan Kesehatan Tentang Peran Remaja dalam Pencegahan Stunting. Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), 7(4), 1744–1751. https://doi.org/10.33024/jkpm.v7i4.13904
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i8.20748
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.