Sosialisasi Kesehatan : Deteksi Dini Pencegahan Stunting pada Remaja melalui Pemeriksaan Laboratorium Hitung Jumlah Eritrosit

Pipin Supenah, Fiki Setiawan, Ikhwani Ikhwani

Sari


ABSTRAK

 

Stunting yang merupakan masalah gizi jangka panjang, masih menjadi masalah besar di Indonesia. Kekurangan nutrisi di usia muda terutama di kalangan remaja perempuan, dapat meningkatkan risiko stunting pada generasi berikutnya. Dengan menghitung jumlah eritrosit, anemia yang sering dikaitkan dengan stunting dapat dideteksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran jumlah eritrosit sebagai deteksi dini stunting pada remaja putri. Metode kuantitatif purposive sampling digunakan dalam penelitian ini. Sampel penelitian terdiri dari 48 remaja putri sekolah menengah atas. Data dikumpulkan melalui pengisian kuesioner dan metode Neubauer yang ditingkatkan untuk menghitung jumlah eritrosit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri 85% memiliki jumlah eritrosit dalam batas normal; namun 13% remaja putri mengalami anemia (jumlah eritrosit yang rendah), dan 2% memiliki jumlah eritrosit yang tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara menghitung jumlah eritrosit dan kemungkinan terkena stunting. Jumlah eritrosit yang dihitung secara berkala pada remaja putri sangat penting untuk deteksi dini dan intervensi yang tepat karena anemia dapat menjadi tanda awal risiko stunting.

 

Kata Kunci: Stunting, Remaja, Hitung Jumlah Eritrosit

 

ABSTRACT

 

Stunting, a long-term nutritional problem, remains a major issue in Indonesia. Malnutrition at a young age, especially among adolescent girls, can increase the risk of stunting in the next generation. By counting the number of erythrocytes, anemia that is often associated with stunting can be detected. The purpose of this study was to determine the relationship between erythrocyte count and the likelihood of stunting in adolescent girls. Quantitative purposive sampling method was used in this study. The study sample consisted of 48 high school adolescent girls. Data were collected through questionnaire completion and the improved Neubauer method for calculating erythrocyte count. The results showed that most of the adolescent girls 85% had erythrocyte counts within normal limits, but 13% of the adolescent girls were anemic (low erythrocyte counts), and 2% had high erythrocyte counts. The results showed that there is a relationship between erythrocyte count and the possibility of stunting. Regular checking of erythrocyte counts in adolescent girls is essential for early detection and appropriate intervention as anemia can be an early sign of stunting risk.

 

Keywords: Stunting, Adolescent, Erythrocyte Count


Kata Kunci


stunting, remaja, hitung jumlah eritrosit

Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


A’tourrohman, M. (2019). Teknik Menghitung Jumlah Eritrosit Dan Leukosit Pada Manusia. Jurnal Praktikum Fisiologi Hewan, 2, 1–8. Https://Www.Researchgate.Net/Publication/339509092

Andika, F., & Rahmi, N. (2022). Health Education On Nutritional Status In Reduce The Event Of Stunting In Man 5 Aceh Besar. Jurnal Pengabdian Masyarakat (Kesehatan), 4(2), 100–105.

Apriasih, H. (2020). Pengaruh Paritas Di Keluarga Terhadap Status Gizi Anak Balita Dalam Pencegahan Stunting. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan “Peran Tenaga Kesehatan Dalam Menurunkan Kejadian Stunting” Tahun 2020, 2(Vol. 2 No. 01 (2020)), 84–89. Http://Ejurnal.Stikesrespati-Tsm.Ac.Id/Index.Php/Semnas/Article/View/261

Ardiyanti, Y., Kusuma, T. U., Mardliyah, M., & Sulastri, S. (2023). Pencegahan Stunting Melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Dan Gizi Pada Anak Remaja Di Smkm Weleri. Abdi Surya Muda, 2(1), 29–37. Https://Doi.Org/10.38102/Abdisurya.V2i1.260

Baroroh, I. (2022). Peningkatan Pengetahuan Tentang Pemenuhan Gizi Remaja Dan Edukasi Pencegahan Stunting. Jurnal Abdimas-Hip Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 60–64. Https://Doi.Org/10.37402/Abdimaship.Vol3.Iss2.194

Garini, A., Semendawai, M. Y., Andini, O., & Patricia, V. (2019). Perbandingan Hasil Hitung Jumlah Eritrosit Dengan Menggunakan Larutan Hayem, Larutan Saline Dan Larutan Rees Ecker. Jurnal Riset Kesehatan, 8(1), 35. Https://Doi.Org/10.31983/Jrk.V8i1.4107

Kesehatan, J. I., Husada, S., & Rahmadhita, K. (2020). Permasalahan Stunting Dan Pencegahannya Stunting Problems And Prevention. Juni, 11(1), 225–229. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V10i2.253

Klasin, H. (2022). Gambaran Jumlah Eritrosit Yang Dihitung Menggunakan Pengencer Larutan Hayem Dan Pengencer Larutan Infus Nacl 0,9%. Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.

Jasmina Pluncevic Gligoroska, Serjoza Gontarev, Beti Dejanova, Lidija Todorovska, Daniela Shukova Stojmanova, And Sanja Mancevska. (2019). Red Blood Cell Variables In Children And Adolescents Regarding The Age And Sex. Iran J Public Health, 48(4): 704–712.

M. Ratu & Dyah S. (2022). Peran Remaja Dalam Pencegahan Stunting. Penerbit K-Media.

Permatasari, A., & Iqbal, M. (2021). Sosialisasi Pencegahan Stunting Dengan Edukasi Perbaikan Pola Makan Remaja Putri. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat, 724–730. Https://Doi.Org/10.18196/Ppm.34.286

Prasasti, F. N., Nedra, W., & Harliansyah, H. (2024). Studi Kasus Stunting Di Kecamatan Mampang Prapatan Berdasarkan Analisa Pemeriksaan Darah Rutin. Jurnal Ners, 8(2), 1564–1570.

Pratiwi Putu Irma, S. N. N. A. D. (2021). Pissn: 2086-0722 Eissn: 2549-6603. Jurnal Kesehatan Al Irsyad, 14(Penggunaan Aplikasi Berbasis Web Pada Pengetahuan Kader Posyandu Mengenai Deteksi Dini Stunting), 103–112.

Rasdianah, N., Yusuf, M. N. S., & Tandiabang, P. A. (2023). Edukasi Anemia Bagi Remaja Putri Sebagai Upaya Pencegahan Dini Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Farmasi : Pharmacare Society, 2(2), 97–102. Https://Doi.Org/10.37905/Phar.Soc.V2i2.18841

Waladani, B., Suwaryo, P. A. W., & As’ad, M. (2023). Evaluasi Komprehensif Metode Osce Dalam Meningkatkan Keterampilan Pengambilan Sampel Darah Vena Pada Tahap Pra-Klinik. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Depkes Bandung, 15(2), 263–273. Https://Doi.Org/10.34011/Juriskesbdg.V15i2.2253

Widaryanti, R., Indrawati, F. L., Aquino, T., & Amigo, E. (2022). Persepsi Tentang Pencegahan Stunting Pada Remaja Di Kota Yogyakarta. Seminar Nasional Kesehatan, 105–112.

Yuliani, E., Immawanti, I., Yunding, J., Irfan, I., Haerianti, M., & Nurpadila, N. (2018). Pelatihan Kader Kesehatan Deteksi Dini Stunting Pada Balita Di Desa Betteng. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan, 4(2), 41–46. Https://Doi.Org/10.33023/Jpm.V4i2.158




DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i5.19384

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung


Creative Commons License
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.