Optimalisasi Keterampilan Masyarakat Suku Laut tentang Penanganan Akibat Sengatan Hewan Laut Berbisa di Wilayah Kerja Puskesmas Berakit Kabupaten Bintan
Sari
ABSTRAK
Enam pilar tranformasi Kesehatan pada pelayanan Kesehatan yang menuntut agar dapat dilakukan sejalan dengan 18 Program puskesmas, salah satunya adalah upaya penanganan kegawatdaruratan pada kecelakaan termasuk penanganan akibat sengatan hewan laut berbisa. Kegiatan pengabdian Masyarakat ini bertujuan agar dapat meningkatkan pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat suku laut di Wilayah kerja Puskesmas Berakit, Kabupaten Bintan dalam Penanganan Akibat sengatan Hewan laut berbisa. Metode pada Pengabdian Masyarakat ini berupa penyuluhan dan demonstrasi pembuatan larutan cuka dalam penanganan akibat sengatan hewan laut berbisa pada 25 orang masyarakat suku laut. Hasil pengabdian menunjukkan perubahan pengetahuan Masyarakat suku Laut tentang penanganan kegawatdaruratan akibat sengatan hewan laut berbisa dari rata-rata nilai 60,6 menjadi 80, serta peningkatan keterampilan dalam membuat larutan Cuka 1:4 menjadi 100%. Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam Penanganan kegawatdarutan akibat sengatan hewan laut berbisa sehingga dapat di aplikasikan pada saat melaut baik untuk diri sendiri dan keluarga.
Kata Kunci: Sengatan, Hewan Laut, Berbisa, Kegawatdaruratan
ABSTRACT
The six pillars of health transformation in health services that demand that they can be carried out are in line with the 18 health center programs, one of which is efforts to handle emergencies in accidents, including handling the sting of venomous marine animals. This community service activity aims to improve the knowledge and skills of the marine tribe community in the working area of the Berakit Health Center, Bintan Regency in Handling the Consequences of Venomous Marine Animal Stings. The method of Community Service is in the form of counseling and demonstration of making vinegar solutions in handling the sting of venomous marine animals in 25 marine tribal communities. The results of the service showed a change in the knowledge of the Marine Tribe community about handling emergencies due to stings from venomous marine animals from an average score of 60.6 to 80, as well as an increase in skills in making a 1:4 vinegar solution to 100%. This Community Service activity can increase knowledge and skills in handling emergencies due to stings from venomous marine animals so that it can be applied when going to sea both for yourself and your family.
Keywords: Stings, Marine Animals, Venomous, Emergencies
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
Apriyani, A. (2022). Edukasi Penanganan Pada Gigitan Hewan Berbisa. Khidmah, 4(2), 523–528.
Dan World. (2021). Kehidupan Laut Berbahaya, Bab I Envinomasi. Dan, Inc.
Deliana, M., Pusparianda, D., & Gusrianti, E. (2024). The Effectiveness Of The Booklet On Hendling Emergencies Due To Stings From Venomous Marine Animals On Tourists At Trikora Beach, Bintan Regency. International Journal Of Social Science, 3(5), 681–686.
Deliana, M., Pusparianda, D., & Putri, R. N. (2023). The Experience Of Marine Tribe Communities Regarding Handling Emergencies Due To Venomous Marine Animal Strings On The Coast Of Bintan Regency, Riau Islands. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (Jkf), 6(1), 100–108.
Deliana, M., Pusparianda, D., & Y Silalahi, S. N. (2022). Kejadian Kegawatdaruratan Akibat Sengatan Hewan Laut Berbisa Di Kabupaten Bintan Kepulauan Riau. Jurnal Ilmiah Jka (Jurnal Kesehatan Aeromedika), 8(2), 60–63. Https://Doi.Org/10.58550/Jka.V8i2.155
Ershanda, M., Laili, H., Ananda, Z., & Hasibuan, A. (2024). Analisis Potensi Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Nelayan Di Pesisir Pantai. Jpm Mocci: Jurnal Pengabdian Masyarakat Ekonomi, Sosial Sains Dan Sosial Humaniora, Koperasi, Dan Kewirausahaan, 2(2), 138–145.
Gobel, I., Welembuntu, M., & Tuwohingide, Y. E. (2024). Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Kecelakaan Karena Ubur-Ubur Dan Bulu Babi Pada Masyarakat Pulau. Lontara Journal Of Health Science And Technology, 5(2), 131–143.
Habib, H., Nugroho, Y. D., Amansyah, F., Pramana, G. A., & Salinah, S. (2018). Characteristics Of Marine Envenomation Cases In Kepulauan Seribu District Hospital, Indonesia. Cermin Dunia Kedokteran, 45(12), 398012.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Transformasi Layanan Primer. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Https://Kemkes.Go.Id/Id/Layanan/Transformasi-Layanan-Primer
Ketut, E. N., Sugandini, W., & Made, J. (2023). Emergency First Aid Pada Masyarakat Di Destinasi Wisata Pantai Lovina Desa Kalibukbuk Kabupaten Buleleng. International Journal Of Community Service Learning, 7(4), 424–430.
Linggar, E. Z. E. S., Asmin, E., Astina, A., Tuakia, A. S., Kailola, N., & Mainase, J. (2023). Penanganan Awal Dari Sengatan Hewan Laut Di Maluku Tengah. Jmm (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(2), 1886–1894.
Manafe, C. J. W., & Aziri, Z. V. (2024). Envenomation By Dangerous Jellyfish In Indonesia And Adjacent Areas: A Literature Review. Jurnal Biologi Tropis, 24(4), 72–80.
Muflihatin, S. K., Astuti, Z., & Rizal, A. A. F. (2024). Pelatihan Penanganan Korban Gigitan Dan Sengatan Hewan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Siswa/I Kelas 11 Madrasah Aliyah Miftahul Ulum Anggana. Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara, 3(1), 8–14.
Nopiyani, N. M. S., Wirawan, I. M. A., Januraga, P. P., Bakta, I. M., & Duarsa, D. P. P. (2021). Promosi Kesehatan Perjalanan Wisata.
Rahayu, I., & Ozali, I. (2024). Model Pengelolaan Wisata Bahari Berkelanjutan Di Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 6(01), 1–9.
Salsabila, R. K., Kamilah, N. N., Putri, A. R., Pramudia, P. R., Pramudya, R., Saraswati, N. W. C. A., Amatullah, T. A., & Hunaifi, I. (2024). Emergencies In The Maritime Field A Literatur Review. Jurnal Biologi Tropis, 24(2b), 381–396.
Shadiack, A., & Banks, J. B. (2024). A Retrospective Data Analysis On Marine Animal Injuries At A Large, Multi-Site Medical System. Hca Healthcare Journal Of Medicine, 5(6), 671.
Suryati, I., Yuliano, A., & Bundo, P. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Dengan Penanganan Awal Gigitan Binatang. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis, 1(1).
Utama, T. A., Dianti, F. E., & Susilawati, D. (2022). Generasi Muda Siaga Kegawatdaruratan Di Area Wisata Kemumu Bengkulu Utara. Dharma Raflesia: Jurnal Ilmiah Pengembangan Dan Penerapan Ipteks, 20(1), 1–15.
Vinezzia, D. (2021). Identifikasi Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Aktivitas Nelayan. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 3(1), 117–126.
Widiastuti, I. A. E., Susani, Y. P., Sari, P. S. S., Rahmat, B., & Sari, D. P. (2024). Pelatihan Dan Edukasi Penanganan Cedera Akibat Gigitan Dan Sengatan Hewan Laut Pada Masyarakat Nelayan Di Pantai Nipah Kecamatan Pemenang Kabupaten Lombok Utara Nusa Tenggara Barat. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan Ipa, 7(4), 1834–1838.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i4.18853
Refbacks
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.