Peningkatan Cakupan Imunisasi Bayi dan Balita Melalui Edukasi dan Program Imunisasi Kejar
Sari
ABSTRAK
Kelompok balita merupakan kelompok rentan masalah kesehatan yang perlu diperhatikan untuk tetap produktif. Masa balita disebut “Golden age” yaitu masa anak mengalami periode emas di masa awal kehidupan. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa masa Golden Age sebagai masa kritis, hal ini dikarenakan pertumbuhan dan perkembangan pada masa itu sangat pesat. Bagian penting yang harus diperhatikan dalam periode ini adalah perlu adanya daya tahan tubuh dan kekebalan terhadap berbagai penyakit, terutama penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi. Permasalahannya saat ini adalah cakupan pelayanan imunisasi bayi dan balita masih rendah. Hal ini disebabkan karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang imunisasi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan edukasi kesehatan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang imunisasi serta mempermudah akses dan jadwal pelayanan yang fleksibel untuk mendapatkan pelayanan imunisasi. Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang imunisasi. Metode kegiatan adalah penyuluhan kesehatan dan kunjungan rumah. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata nilai pengetahuan masyarakat sebelum dilaksanakan edukasi sebesar 67,27 dan rata-rata nilai pengetahuan setelah melaksanakan edukasi sebesar 81,82. Kesimpulan ada peningkatan pengetahuan masyarakat tentang imunisasi sebesar 14,55 poin. Kegiatan yang sudah dilaksanakan diharapkan dapat dilanjutan oleh masyarakat RW 18 dengan dukungan dari kelurahan Kotawetan dan Puskesmas Guntur. Sehingga pada akhirnya cakupan pelayanan imunisasi meningkat.
Kata Kunci: Cakupan Pelayanan, Imunisasi, Bayi Dan Balita
ABSTRACT
Toddlers are a group vulnerable to health problems that need to be considered to remain productive. The toddler period is called the "Golden Age", which is the period when children experience a golden period in early life. Previous research stated that the Golden Age period is a critical period, this is because growth and development at that time are very rapid. An important part that must be considered in this period is the need for endurance and immunity to various diseases, especially diseases that can be prevented by immunization. The current problem is that the coverage of infant and toddler immunization services is still low. This is due to the lack of public understanding of immunization. To overcome this problem, health education is carried out to increase public understanding of immunization and facilitate access and flexible service schedules to obtain immunization services. The purpose of the activity is to increase public knowledge about immunization. The activity method is health counseling and home visits. The results of the activity showed an increase in the average value of public knowledge before education was carried out by 67.27 and an average value of knowledge after education was carried out by 81.82. The conclusion is that there is an increase in public knowledge about immunization by 14.55 points. The activities that have been implemented are expected to be continued by the RW 18 community with support from the Kotawetan sub-district and Guntur Health Center. So that in the end the coverage of immunization services increases.
Keywords: Coverage of Services, Immunization, Infants and Toddlers
Kata Kunci
Teks Lengkap:
Download ArtikelReferensi
barlianto, W., & Rachmawati, S. D. (2019). Pedoman Praktis Imunisasi Pada Anak: Pemberian Imunisasi Pada Anak Sehat, Sakit, Dan Terlambat Jadwal. Universitas Brawijaya Press.
Bonita, E., Suryana, E., Hamdani, M. I., & Harto, K. (2022). The Golden Age: Perkembangan Anak Usia Dini Dan Implikasinya Terhadap Pendidikan Islam. Tarbawiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 6(2), 218–228.
Cahyono, D. D., Hamda, M. K., & Prahastiwi, E. D. (2022). Pimikiran Abraham Maslow Tentang Motivasi Dalam Belajar. Tajdid: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Kemanusiaan, 6(1), 37–48.
Harun, B., Nurhayati, N., Satriani, S., & Febrianti, P. (2023). Penyuluhan Kesehatan Jiwa Untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat Tentang Masalah Kesehatan Jiwa Di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pengabdian Bidang Kesehatan, 1(2), 7–12.
Kartika, Y., Tambunan, L. N., & Lestari, R. M. (2022). Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Imunisasi Hb-0 Pada Bayi Baru Lahir: Analysis Of Factors Affecting The Provision Of Hb-0 Immunization To Newborn Babies. Jurnal Surya Medika (Jsm), 8(1), 156–160.
Mukhtar, M. (2022). Cakupan Imunisasi Dasar Bayi Sebelum Dan Saat Pandemi Covid-19 Di Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 22(1).
Mumtazah, I. (2021). Kurangnya Pengetahuan Masyarakat Tentang Virus Influenza Yang Disebabkan Unggas Di Kalangan Remaja Dan Anak-Anak. Jurnal Kesehatan, 12(1), 75–84.
Nasution, E. Y. (2022). Pemberian Imunisasi Dasar Lengkap. Pt Inovasi Pratama Internasional.
Notoatmodjo, S. (2019). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku.
Nur, A. F., Munir, A., Setiawati, T., Dyastuti, N. E., Arifuddin, H., & Arifuddin, A. (2023). Analisis Determinan Ketidaklengkapan Imunisasi Pada Anak: Sistematik Literatur Review. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 9(1), 65–72.
Nurhayani, Y. (2022). Hubungan Persepsi Ibu, Dukungan Keluarga Dan Keterjangkauan Tempat Pelayanan Imunisasi Dengan Kelengkapan Imuniasi Dasar Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cadasari Pandeglang Tahun 2022: Relationship Between Mother’s Perception, Family Support And Affo. Indonesian Scholar Journal Of Medical And Health Science, 2(03), 604–615.
Nurul Mahabbah, R. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelengkapan Imunisasi Dasar (Studi Pada Ibu Yang Memiliki Baduta (12-24 Bulan) Di Kelurahan Setiawargi Kecamatan Tamansari Kota Tasikmalaya Tahun 2019). Universitas Siliwangi.
Pelima, R. V, & Wartana, I. K. (2023). Implementasi Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga Tentang Imunisasi Dasar Lengkap Di Puskesmas Tentena Kabupaten Poso. Jurnal Ilmiah Kesmas-Ij, 23(2), 92–96.
Pradana, A. A., Casman, C., & Nur’aini, N. (2020). Pengaruh Kebijakan Social Distancing Pada Wabah Covid-19 Terhadap Kelompok Rentan Di Indonesia. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia: Jkki, 9(2), 61–67.
Prastiwi, R. S., Qudriani, M., & Andari, I. D. (2021). Peningkatan Pengetahuan Ibu Dalam Deteksi Dini Dan Pencegahan Stunting Pada Balita. Jpkmi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 2(3), 225–230.
Rachmadi, T. R., Yuliyanto, W., Waluyo, A., & Ekasari, D. (2022). Pelaksanaan Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Nasional (Bian) Di 10 Desa Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen. Jurpikat (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 3(2), 358–371.
Rahman, M. I. M. (2024). Hubungan Kelengkapan Riwayat Imunisasi Dasar Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Studi Observasional Pada Balita Usia 12-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskemas Guntur I Demak. Universitas Islam Sultan Agung Semarang.
Rahmawati, T. (2021). Peningkatan Pengetahuan Dan Manajemen Stress Di Masa Pandemi Covid-19 Bagi Masyarakat. Jmm (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(1), 125–134.
Rehing, E. Y., Suryoputro, A., & Adi, S. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu: Literatur Review. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 12(2), 256–262.
Rosidin, U., Purnama, D., Sumarna, U., Sumarni, N., Nurhakim, F., & Kosim, K. (2022). Edukasi Menjaga Kesehatan Fisik Dan Mental Saat Siswa Menjalani Study From Home. Jpkmi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 3(3), 285–296.
Sovitriana, R., & Roza Elmanika, P. (2024). Pentingnya: Pendamping Keluarga Untuk Mencegah Stunting Pada Anak-Anak. Uwais Inspirasi Indonesia.
Sriatmi, A. (2021). Buku Petunjuk Pengisian Instrumen Kampungku Rumahku “Rumah-Imunisasi.”
Sumarna, U., Sumarni, N., & Rosidin, U. (2021). Promosi Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Ibu-Ibu Bayi/Balita Di Rw 18 Kelurahan Jayawaras Kabupaten Garut. Jpkmi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia), 2(2), 125–133.
Zafirah, F. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Kurangnya Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Pada Bayi Yang Berumur 29 Hari–11 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Jaddih Kabupaten Bangkalan. Universitas Airlangga.
DOI: https://doi.org/10.33024/jkpm.v8i3.18318
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Disponsori oleh : Universitas Malahayati Lampung dan DPW PPNI Lampung
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.