PENGARUH TEKNIK EKSTRAKSI DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR ASAM URAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN Rattus Norvegicus YANG TELAH DIINDUKSI KAFEINA

Kadek Sari Rahayu, Nofita Nofita, Gusti Ayu Rai Saputri

Sari


Penyakit asam urat adalah penyakit sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam irat dalam darah belebihi batas normal menyebabkan penumpukan Kristal monosodium urat didalam persendian dan organ tubuh lainya. Penelitian dilakukan untuk mengetahui terhadap penurunan kadar asam urat pada tikus Sprague Dawley. Ekstraksi daun kemangi dilakukan dengan perkolasi (ekstrak 1) dan sokletasi (ekstrak 2. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak 1 memiliki rendemen 21,2% dan ekstrak 2 rendemen 9,2%. Uji aktivitas penurunan kadar asam urat dilakukan pada 7 kelompok hewan uji (masing- masing 4 ekor ) yaitu kelompok normal, kelompok negatif, kelompok positif (alopurinol), KP1 (ekstrak 1 dosis 40 mg/kgBB), KP2 (ekstrak 1 dosis 60 mg/kgBB), KP3 (ekstrak 2 dosis 40 mg/kgBB), KP4 (ekstrak 2 dosis 60 mg/kgBB). Hasil analisis statistika (uji pos hoc LSD) menunjukkan bahwa KP2 memberikan aktivitas paling baik dibandingkan kelompok uji lainnya. KP2 juga dinyatakan tidak berbeda signifikan dengan kontrol positif. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas penurunan kadar asam urat lebih efektif menggunakan ektraksi  (tanpa pemanasan) lebih baik dari pada sokletasi (dengan pemanasan).

Kata Kunci


Daun Kemangi; Pengaruh Teknik Ekstraksi; Asam Urat

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Azizahwati, W., Sumali, Prihandini, K. Efek Penurunan Kadar Asam Urat Dalam Darah Tikus Putih Jantan Dari Rebusan Akar Kucing (Acalypha Indica L.) Depok : Departemen Farmasi FMIPA-UI. 2010.

Bauda, H., Hariyadi, Pareta. D, Tumbel, S. 2021. Uji Efektivitas Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Americanum L.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Pada Tikus Putih Jantan (Rattus Novergicus).

Dalimartha S. 2006. Resep Tumbuhan Obat Asam Urat. Jakarta : Penebar Swadayana, hh : 2-44.

Dipiro, J.T., 2008. Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, Seventh Edition. Mc-Graw Hill. Hal 268.

Ditjen POM. 2000. Parameter Stadar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Effendi, J.I. 2018. Uji Aktivitas Antihiperurisemia Ekstrak Daun Kemangin (Ocimum Sanctum) Dan Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Pada Tikus Yang Diinduksi Hati Ayam. [Skripsi]. Universitas Muhammadiyah Surakarta

Riskesdas. 2018. Data Penyakit Tidak Menular Di Indonesia Tahun 2018.

Rustam, E., Arifin, H. 2020. Efek Analgesik Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Pada Mencit Putih Jantan. Fakultas Kedokteran Andalas. Padang.

Sutrisna, EM., Wahyuni, A.S., Setyowati, S., Triwinarsih, I. 2009. Potensi Efek Antipiretik Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.) Dan Daun Dewa Leaves (Gynura Pseudochina (L) DC). Fakultas Farmasi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pharmacon.

Surahmaida, Umarudin. 2019. Aplikasi Miana, Kemangi, Dan Kumis Kucing Sebagai Pestisida Nabati. Gresik : Graniti.

Wade A, Waller Pj. Handbbok Of Pharmaceutical Exipient Second Edition. London : The Pharmaceutical Press. 1994.

Wade A, et. Al. Martindale The Extra Pharmacopoeia Twenty-Eight Edition. London : The Pharmaceutical Press. 1982.

Wilmana F. 2005. Farmakologi Dan Terapi. Edidi Keempat. Jakarta : Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, hh : 220- 221




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v10i2.8701

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.