PENGARUH BISING MESIN GILING TERHADAP FUNGSI PENDENGARAN PADA PEKERJA DI PTPN 7 PEWA NATAR, LAMPUNG SELATAN

fatah Satya Wibawa, Ringgo Alfarisi

Sari


Latar Belakang, Kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak dikehendaki sehingga mengganggu atau membahayakan kesehatan.1 Pengaruh bising pada pekerja yaitu pengaruh Auditorial berupa tuli akibat bising (Noise Induced Hearing Loss/NIHL) dan umumnya terjadi pada lingkungan kerja dengan tingkat kebisingan tinggi.4 Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh bising mesin giling terhadap fungsi pendengaran pada pekerja di PTPN 7 Pewa Natar, Lampung Selatan. Metode Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan secara cross sectional yaitu variabel bebas dan variabel terikat diobservasi hanya sekali pada saat yang sama. Populasi dari penelitian ini adalah semua pekerja di bagian mesin giling atau pengolahan di PTPN 7 Pewa Natar, Lampung Selatan. Jumlah sampel 77 orang yang diambil dengan metode purposive sampling dari seluruh populasi yang ada sebanyak 97 orang. Data diperoleh menggunakan alat ukur garpu tala. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil Penelitian Gangguan fungsi pendengaran rata – rata terjadi pada pekerja yang bekerja di lingkungan kerja dengan intensitas tinggi sebesar 94,7 %, dan pekerja yang terpajan bising lama sebesar 68,5 %. Ada hubungan yang bermakna antara intensitas kebisingan, lama pajanan bising dengan terjadinya gangguan fungsi pendengaran. Kesimpulan Ada hubungan yang bermakna antara intensitas kebisingan, lama pajanan bising dengan terjadinya gangguan fungsi pendengaran.

Kata Kunci


Fungsi pendengaran, bising, gangguan pendengaran.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/.v1i3.674

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##



Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.