PENGARUH PEMBERIAN Curcuma xanthoriza Roxb TERHADAP PERBAIKAN KERUSAKAN SEL HEPAR
Sari
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ariswati W C, Siswanto A, & Hartanti D. (2011). Pengaruh Gelatin, Amilum dan PVP Sebagai Bahan Pengikat Terhadap Sifat Fisik Teblet Ekstrak Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza, Rxob). Pharmacy. 13(02):58–66.
Candra, A. (2013). Aktivitas Hepatoprotektor Temulawak pada Ayam yang Diinduksi Pemberian Parasetamol Hepatoprotector Activity of Curcuma in Chickens was Induced By Paracetamol. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan. 13(2): 137–143.
Daulay DG, Supriatmo S, & Sinuhaji AB. (2013). Hepatitis Akibat Penyakit Sistemik. Sari Pediatri. 8(4):294–8.
Dwi Marinda F. (2014). Hepatoprotective Effect of Curcumin in Chronic Hepatitis. Majority J. 3(7):52–6.
Hadipoentyanti E, & Syahid SF. (2010). Respon Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) Hasil Rimpang Kultur Jaringan Generasi Kedua Terhadap Pemupukan. Jurnal Littri. 13(3):106–110.
Hendrarahardja. (2003). Hepatitis Viral Akut, in: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 1 st ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI pp. 253-8.
Kemenkes RI. Riset Kesehatan Dasar 2013. (2013). Jakarta: Kemenkes RI.
Marwita SPR. (2013). Si “Kuning” Temulawak (Curcuma xanthoriza Roxb.) Dengan “Segdang” Khasiat. Jurnal Tekonologi Pertanian. 2(2): 42-9.
Mutiah R. (2015). Evidence Based Kurkumin Dari Tanaman Kunyit (Curcuma longa) Sebagai Terapi Kanker pada Pengobatan Modern. Jurnal farma Sains. 1(1):25-41
Purwaningsih E. (2016). Potensi Kurkumin Sebagai Bahan Anti Fertilitias. Jurnal kedokteran yarsi. 24(3);203-211
Rakhmad, W. (2017). Studi Pembuatan Serbuk Effervescent Temulawak (Curcuma xanthorrhiza roxb) Kajian Suhu Pengering, Konsentrasi Dekstrin, dan Na-bikarbonat. Jurnal Teknologi Pangan. 1(1):1–31.
Ramdja AF, Aulia RMA, & Mulya P. (2009). Ekstraksi Kurkumin Dari Temulawak Menggunakan Etanol. Jurnal Teknik Kimia. 16(3): 52–8.
Retno Mashita A. (2017). Efek Antimikroba Ekstrak Rimpang Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) Terhadap Pertumbuhan Staphylococcus aureus. Saintika Medika. 10(2):138.
Rosidi A, Khomsan A, Setiawan B, Riyadi H, & Briawan D. (2010). Potensi Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb ) Sebagai Antioksidan. Program Studi Gizi.
Sasoka DS. (2014). Hubungan Antara Higiene Perseorangan Dengan Kejadian Hepatitis A Pada Pelajar / Mahasiswa. Jurnal Berkala Epidemiologi. 2(3):331–341.
Sutriana A, Aliza D, Vanda H, & Rahmi E. (2010). Aktivitas Hepatoprotektif Ekstrak Etanol Daun Kucing-kucingan Acalypha indica L.) pada Tikus Putih (Rattus Novergicus) yang Diinduksi Parasetamol. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 13(6):292–8.
Yasri D, Hendry W, Febriona S. (2018). Hubungan Pengetahuan, Ketersediaan Sarana Dengan Pencegah Hepatitis B Pada Perawat di Rumah Sakit Ibnu Sina Bukittinggi. Afiyah. 2:52–8.
Yunarto N. (2013). Prospek Tanaman Obat sebagai Antihepatitis. Jurnal Kefamasian Indonesia. 3(2): 60–9.
DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v6i3.2192
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc4.footer##
Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.