Gambaran Karakteristik Penderita Morbus Hansen DI RSUP DR. Tadjuddin Chalid Makassar Periode 2022 - 2023

Mutmainna Haris, Heryanto Syamsuddin, Rizqa Haerani Saenong, Fanny Septiani Farhan

Sari


Morbus Hansen adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae. Indonesia masih menduduki peringkat ketiga dengan penderita Morbus Hansen terbanyak di dunia setelah India dan Brazil. Terdapat 14.376 kasus baru Morbus Hansen pada tahun 2023 di Indonesia. Provinsi Sulawesi Selatan menduduki peringkat ke 14 kasus Morbus Hansen terbanyak dengan jumlah penderita pada tahun 2023 mencapai 817 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik penderita Morbus Hansen di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar periode 2022 – 2023. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pengambilan data melalui data sekunder dari rekam medis pasien Morbus Hansen periode 2022 – 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling yaitu seluruh penderita Morbus Hansen periode 2022 – 2023 sebanyak 187 pasien. Dari total 187 sampel didapatkan penderita Morbus Hansen berdasarkan usia yaitu paling banyak berusia 15 – 35 tahun (36.9%), jenis kelamin paling banyak adalah laki-laki (77.0%), tingkat pendidikan paling banyak adalah SMA (39.0%), pekerjaan paling banyak adalah buruh (22.5%), klasifikasi Morbus Hansen terbanyak adalah tipe Multibasiler (81.3%), reaksi kusta terbanyak adalah tidak ada reaksi (71.7%) dan berdasarkan tingkat disabilitas terbanyak adalah derajat tingkat 0 (77.0%). Berdasarkan hasil yang diperoleh gambaran karakteristik penderita Morbus Hansen di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid Makassar periode 2022 – 2023 yaitu dari usia 15 – 35 tahun, jenis kelamin laki-laki, tingkat pendidikan SMA, pekerjaan sebagai buruh, klasifikasi Morbus Hansen tipe Multibasiler, tidak ada reaksi kusta dan derajat cacat tingkat 0.


Kata Kunci


Karakteristik; Mycobacterium leprae; Morbus Hansen

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Alrehaili, J. (2023). Leprosy Classification, Clinical Features, Epidemiology, and Host Immunological Responses: Failure of Eradication in 2023. Cureus. https://doi.org/10.7759/cureus.44767

Alviana, F., Birawan, I. M., & Sutrini, N. N. A. (2022). Profil Penderita Morbus Hansen di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD Bali Mandara Januari 2018 - Desember 2020. Cermin Dunia Kedokteran, 49 (2), 66–68. https://doi.org/https://doi.org/10.55175/cdk.v49i2.192

Amaliah H.R, R., Yuniati, L., Roem, N. R., Vitayani, S., & Setiawati, S. (2023). Karakteristik Penderita Lepra (Kusta) yang Menjalani Pengobatan Rawat Jalan di Puskesmas Tamalate Makassar Periode 2018 - 2021. FAKUMI MEDICAL JOURNAL, 3(5). https://doi.org/https://doi.org/10.33096/fmj.v3i5.231

Armaijn, L., & Darmayanti, D. (2019). Persepsi Penderita Kusta Terhadap Stigma Kusta di Kota Ternate. Kieraha Medical Journal, 1(2), 268–5912. https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/kmj

Chen, K. H., Lin, C. Y., Su, S. Bin, & Chen, K. T. (2022). Leprosy: A Review of Epidemiology, Clinical Diagnosis, and Management. In Journal of Tropical Medicine (Vol. 2022). Hindawi Limited. https://doi.org/10.1155/2022/8652062

Darmaputra, I. G. N., & Ganeswari, P. A. D. (2018). Peran sitokin dalam kerusakan saraf pada penyakit kusta: Tinjuan Pustaka. Intisari Sains Medis, 9(3). https://doi.org/10.15562/ism.v9i3.328

Dewi, D. A. R., Djatmiko, C. B. P., Rachmawati, I., Arkania, N., Wiliantari, N. M., & Nadhira, F. (2023). Immunopathogenesis of Type 1 and Type 2 Leprosy Reaction: An Update Review. Cureus.

https://doi.org/10.7759/cureus.49155

Dinkes Prov Sulsel. (2022). Profil Kesehatan Sulawesi Selatan Tahun 2021. https://dinkes.sulselprov.go.id

Dirjen P2P. (2023). Laporan Kinerja 2022 Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. p2p.kemkes.go.id

Dirjen P2P, & Kemenkes RI. (2024). Laporan Kinerja Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tahun-2023. https://p2p.kemkes.go.id/laporan-kinerja-ditjen-p2p-tahun-2023/

Geani, S., Rahmadewi, Astindari, Prakoeswa, C. R. S., Sawitri, Ervianti, E., Utomo, B., Denisa, M., Reza, N. R., Kusumaputra, B. H., Agusni, R. I., Wardhani, P. H., & Listiawan, M. Y. (2022). Risk factors for disability in leprosy patients: a cross-sectional study. Bali Medical Journal, 11(1), 197–201. https://doi.org/10.15562/bmj.v11i1.3311

Hastuti, R., Zalika Kesuma, P., & Utami, H. P. (2022). Karakteristik Pasien Eritema Nodosum Leprosum Di Rumah Sakit Umum Pusat Rivai Abdullah Tahun 2019. Artikel Penelitian Syifa’ MEDIKA, 12(2), 139–145.

Kemenkes RI. (2018). Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Terhadap Kusta. InfoDatin Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2024). Profil Kesehatan Indonesia 2023. KementerianKesehatanRI. https://kemkes.go.id/id/profil-kesehatan-indonesia-2023

Kepmenkes RI. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Kusta (No.HK.01.07). KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.

Martoreli Júnior, J. F., Ramos, A. C. V., Alves, J. D., Crispim, J. de A., Alves, L. S., Berra, T. Z., Barbosa, T. P., da Costa, F. B. P., Alves, Y. M., Dos Santos, M. S., Gomes, D., Yamamura, M., Pinto, I. C., Fuentealba-Torres, M. A., Nunes, C., Pieri, F. M., Arcoverde, M. A. M., Dos Santos, F. L., & Arcêncio, R. A. (2021). Inequality of gender, age and disabilities due to leprosy and trends in a hyperendemic metropolis: Evidence from an eleven-year time series study in central-west Brazil. PLoS Neglected Tropical Diseases, 15(11). https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0009941

Menaldi, S. L., The, V. V, Kusumo, I. D., & Marissa, M. (2021). Profil Dehabilitasi Pasien Kusta di Rumah Sakit Kusta Alverno Singkawang: Studi Pendahuluan. EJournal Kedokteran Indonesia, 9(1), 30. https://doi.org/10.23886/ejki.9.24

Mulyani Ismail, I., Sakurawati, A., & Soesanty. (2024). Karakteristik Penderita Kusta Di Puskesmas Kalumata Tahun 2018 - 2021. Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1 (7). https://doi.org/10.572349/husada.v1i1.363

Pratama Mahfud, M., Yuniati, L., Adharia, Vitayani, S., & Frisa, S. (2024). Karakteristik Penderita Lepra (kusta) yang Menjalani Pengobatan Rawat Jalan di Puskesmas Tamalate Makassar Periode 2017-2022. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8 (1), 15127–15135.

Putera, D. A. D. A., & Artana, I. P. (2023). Prevalensi dan karakteristik penderita kusta di Kabupaten Klungkung, Bali kurun pandemi COVID-19. Intisari Sains Medis, 14(2), 811–817. https://doi.org/10.15562/ism.v14i2.1721

Saleh, A. A., Mutmainna, A., & Sabil, F. A. (2024). Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kusta Di Puskesmas Tamalanrea Jaya Kota Makassar. JIMPK : Jurnal Ilmiah Mahasiswa & Penelitian Keperawatan, 4.

Saraswati, P. A., Mas Rusyati, L. M., & Karmila, I. D. (2019). Karakteristik Penderita Kusta Multi Basiller (MB) dengan Reaksi Erythema Nodosum Leprosum (ENL) di Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP Sanglah selama Tahun 2016-2018. Intisari Sains Medis, 10(3). https://doi.org/10.15562/ism.v10i3.477

Siswanto, Asrianti, T., & Mulyana, D. (2020). Neglected Tropical Disease Kusta Epidemiologi Aplikatif. Mulawarman University Press.

Somar, P., Waltz, M., & van Brakel, W. (2020). The impact of leprosy on the mental wellbeing of leprosy-affected persons and their family members – a systematic review. Global Mental Health, 7.

https://doi.org/10.1017/gmh.2020.3

Teck Sheng, G., & Sook Yee, V. (2021). Quality of life of leprosy patients in Sabah. Medical Journal of Malaysia, 76(1), 56–60.

WHO. (2022). Global leprosy (Hansen disease) update, 2021: moving towards interruption of transmission. Weekly Epidemiological Record, 97. https://www.who.int/publications/i/item/who-wer9736-429-450

WHO. (2023). Global leprosy (Hansen disease) update, 2022: new paradigm – control to elimination. Weekly Epidemiological Record, 98, 409–430. https://www.who.int/publications/i/item/who-wer9837-409-430

Yusuf, Z. K., Paramata, N. R., Dulahu, W. Y., Mursyidah, A., Soeli, Y. M., & Pomalango Zulkifli B. (2018). Kupas Tuntas Penyakit Kusta. Ideas Publishing.




DOI: https://doi.org/10.33024/jikk.v12i10.19465

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc4.footer##

Pendidikan Dokter Universitas Malahayati Lampung



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.