Effect Of Health Promotion On The Bride And Groom Knowledge About The First 1000 Days Of Life

Rosi Ermawati* -  DIV Midwifery Study Program Faculty of Health Sciences University of Malahayati, Indonesia
Ana Mariza -  DIV Midwifery Study Program Faculty of Health Sciences University of Malahayati, Indonesia
Astriana Astriana -  DIV Midwifery Study Program Faculty of Health Sciences University of Malahayati, Indonesia
Wayan Aryawati -  Faculty of Health Sciences University of Malahayati, Indonesia

Supp. File(s): Research Instrument

Seribu Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) merupakan fase kehidupan yang sangat penting dalam upaya pencegahan stunting. Berdasarkan data UNICEF (United Nations Children's Fund) tahun 2019, sebanyak 21,3% anak mengalami stunting, khususnya di Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 1420 balita, di Wilayah Kerja Puskesmas Candi Rejo. Balita tersebut termasuk dalam kategori sangat pendek sebanyak 107 orang dan balita pendek sebanyak 263 orang. Upaya penurunan stunting yang dilakukan adalah dengan memberikan promosi kesehatan kepada calon pengantin terkait fase 1000 HPK balita. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan calon pengantin tentang 1000 hari pertama kehidupan di Wilayah Kerja Puskesmas Candi Rejo, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah tahun 2022.

Penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan one group pretest-postest. Populasi penelitian ini adalah seluruh calon pengantin dengan sampel sebanyak 31 orang secara total sampling dengan pendekatan one group pretest-postest. Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Candi Rejo, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah pada bulan Juli 2022. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi.

Hasil rerata pengetahuan calon pengantin tentang 1000 hari pertama kehidupan sebelum diberikan promosi kesehatan adalah 35,3 dan setelah diberikan promosi kesehatan adalah 95,9. Pengaruh promosi kesehatan terhadap pengetahuan calon pengantin tentang 1000 hari pertama kehidupan di Wilayah Kerja Puskesmas Candi Rejo, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah tahun 2022 menunjukkan nilai p = 0,000. Saran: Bagi tenaga kesehatan, diharapkan untuk lebih meningkatkan edukasi yang diberikan berupa leaflet kepada calon pengantin tentang pentingnya 1000 hari pertama kehidupan.

 

Kata Kunci : 1000 hari pertama kehidupan, promosi kesehatan, pengetahuan, calon pengantin

 

ABSTRACT

 

The First Thousand Days of Life (1000 HPK) is a very important phase of life in stunting prevention efforts. Based on UNICEF (United Nations Children's Fund) data in 2019, as many as 21,3% of children are stunted, particularly in Central Lampung Regency as many as 1420 toddlers, in the Working Area of the Candi Rejo Health Centre. The toddler is included in the very short category as many as 107 people and short toddlers as many as 263 people. The efforts to reduce stunting are providing health promotion to brides and grooms related to the 1000 HPK toddler phase. The purpose of the study is to determine the effect of health promotion on the bride and groom's knowledge about the first 1000 days of life in the Working Area of the Candi Rejo Health Center, Way Pengubuan District, Central Lampung Regency in 2022.

Quantitative research was used with one group pretest-postest approach. The population of this study is the entire bride and groom with a sample used as many as 31 people in total sampling by means of one group pretest-postest. The study was conducted in the Working Area of the Candi Rejo Health Center, Way Pengubuan District, Central Lampung Regency in July 2022. Data collection used observation sheet.

The average results of the bride and groom knowledge about the first 1000 days of life before given health promotion was 35.3 and after given health promotion was 95.9. The effect of health promotion on the knowledge of the bride and groom about the first 1000 days of life in the Working Area of the Candi Rejo Health Center, Way Pengubuan District, Central Lampung Regency in 2022 showed a p-value = 0.000. Suggestion: For health workers, it is expected to further improve the education given in the form of leaflets to the bride and groom on the importance of 1000 days of life.

 

Keywords : first 1000 days, health promotion, knowledge, bride and groom

 

Supplement Files

  1. Al Rahmad, A. H. (2019). Pengaruh Penyuluhan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) pada Pasangan Usia Subur di Perkotaan dan Perdesaan. Jurnal Kesehatan, 10(1), 147-152.
  2. Amdadi, Z. A., Sabur, F., & Afriani, A. (2021). Edukasi Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan Terhadap Pengetahuan Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Tamalate Makassar. Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar, 16(1), 29-36.
  3. Amelia, N., Efendi, D. I., & Marfuah, L. A. (2020). Layanan Bimbingan Pranikah dalam Meningkatkan Keharmonisan Keluarga di KUA Cileunyi. Irsyad: Jurnal Bimbingan, Penyuluhan, Konseling, dan Psikoterapi Islam, 8(1), 41-58.
  4. Arikunto, S. (2013). Prosedur Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
  5. Berawi, K.N. (2020). Buku Pedoman Asupan Dan Asuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan. Pusaka Media
  6. Budiman. (2013). Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan dan Sikap dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika.
  7. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. (2020). Profil Kesehatan Lampung 2019. Lampung
  8. Dinkes. Prov. Lampung. (2020). Profil Kesehatan Lampung tahun 2019. Bandar Lampung: Dinkes Prov. Lampung.
  9. Husnah, H. (2017). Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala, 17(3), 179-183.
  10. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil kesehatan Indonesia tahun 2019. Depkes RI: Jakarta
  11. Isnaini, N., Mariza, A., & Putri, M. A. (2022). Pentingnya Gizi Pada Ibu Hamil Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Di Periode 1000 Hpk. JURNAL PERAK MALAHAYATI, 4(1), 87-93.
  12. Meliyanti, M., & Selyani, S. (2022). Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pesan Inti 1000 Hpk Di Masa Pandemi Terhadap Media Leaflet Melalui Aplikasi Whatsapp. Jurnal Sehat Masada, 16(1), 103-107.
  13. Notoadmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Jakarta : Rineka Cipta.
  14. Notoatmodjo, S. (2011). Kesehatan masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
  15. Nurlaela, D., Sari, P., Martini, N., Wijaya, M., & Judistiani, R. T. D. (2018). Efektivitas promosi kesehatan melalui media kartu cinta anak tentang 1000 hari pertama kehidupan dalam meningkatkan pengetahuan pasangan calon pengantin di KUA Kecamatan Jatinangor. Jurnal Kesehatan Vokasional, 3(2), 62-68.
  16. Nurmala, I., & KM, S. (2020). Promosi Kesehatan. Airlangga University Press.
  17. Nursalam, D. (2016). Manajemen Keperawatan" Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional.
  18. Rahayu, A. (2020). Study Guide–Stunting dan Upaya Pencegahannya Bagi mahasiswa Kesehatan Masyarakat.
  19. Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) Di Indonesia. Global Health Science, 3(2), 139-151.
  20. SEPTIANAPUTRI, E. D. (2020). Literatur Review: Pengaruh Promosi Kesehatan Pra Nikah Terhadap Kesehatan Reproduksi (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Semarang).
  21. Sitti Patimah, S. K. M. (2021). Stunting Mengancam Human Capital. Deepublish.
  22. Villasari, A., Lestari, H. E. P., & Wibowo, P. A. (2021). Pendidikan Kesehatan Gizi pada Ibu Hamil di Desa Banjarsari Kecamatan Nglames Kabupaten Madiun. APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 7-9.
  23. Wahyuni, I. (2020). Analisis Faktor Masalah Pertumbuhan: Status Gizi, Stunting Pada Anak Usia< 5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Sidomulyo Kota Pekanbaru. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 8(1), 51-70.

Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Kebidanan Malahayati

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)