Analysis The Causes Of Anemia In Pregnant Women
Latar Belakang : kematian Ibu di Indonesia saat ini masih cukup tinggi berada pada angka 305 per 100.000 kelahiran hidup dan belum mencapai target MDGs ditahun 2015 yaitu 102 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan target SDGs AKI adalah 70 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2030. Di jawa barat pada tahun 2019 jumlah kematian ibu adalah 684 kasus, perdarahan merupakan penyebab utama kematin ibu tersebut. Anemia pada ibu hamil merupakan salah satu penyebab terjadinya kasus perdarahan dan prevalensinya masih tinggi mencapai 48.9 persen di Indonesia, 63.246 kasus di Jawa Barat, 578 kasus di Kota Banjar dan 86 kasus di wilayah kerja puskesmas Langensari 2. Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan kejadian anemia pada ibu hamil diantaranya Pendidikan, pekejaan, status sosial ekonomi dan status KEK.
Tujuan : menganalisis faktor penyebab anemia pada ibu hamil di wilayah kerja puskesmas langensari 2 Kota Banjar.
Metode : jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan menggunakan rancangan Kasus Kontrol. Analisis penelitian terdiri dari univariate untuk mengidentifikasi variable bebas dan Analisa bivariate menggunakan Chi-square dan uji Fisher Exact Test untuk menguji adakah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Jumlah subjek penelitian sebanyak 116 orang dengan rincian kelompok kasus 58 responden dan kelompok kontrol sebanyak 58 responden. Tekhnik sampling yang digunakan adalah random sampling dengan kriteria inklusi responden yang datanya lengkap tersedia di laporan puskesmas. Cara pengambilan data menggunakan data sekunder dan Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar ceklis.
Hasil : analisis univariat didapatkan sebagian besar ibu hamil pada kelompok kasus memiliki pendidikan menengah sebanyak 35 (60,3%) dan sebagian kecil 4 (6,9%) dengan pendidikan tinggi. Jumlah ibu hamil yang memiliki pekerjaan pada kelompok kasus sebanyak 9 (15,5%) dan jumlah yang sama yaitu sebanyak 9 (15,5%) untuk ibu hamil pada kelompok kontrol. Ibu hamil yang tidak bekerja pada kelompok kasus sebanyak 49 (84,5%), begitupun pada ibu hamil pada kelompok kontrol sebanyak 49 (84,5%). Responden yang memiliki status ekonomi non gakin lebih banyak mengalami anemia yaitu 56 orang atau 96,6 % dan pada kelompok kontrol juga lebih banyak pada kelompok non gakin yaitu 54 orang atau 93,1 %. Responden yang memiliki status Tidak KEK lebih banyak mengalami anemia yaitu 53 orang atau 91,4 % dan pada kelompok kontrol juga lebih banyak pada kelompok tidak KEK yaitu 51 orang atau 87,9 %. Hasil analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan faktor pendidikan nilai p-value 0,325 lebih besar dari 0,05, tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan p-value 1,000 lebih besar dari 0,05 status social ekonomi dengan p-value 0,679 lebih besar dari 0,05, dan status KEK nilai p-value 0,542 lebih besar dari 0,05 dengan kejadian anemia pada ibu hamil.
Kesimpulan : tidak terdapat hubungan yang bermakna antara faktor Pendidikan, pekerjaan, status sosial ekonomi dan status KEK dengan kejadian anemia pada ibu hamil diwilayah kerja puskesmas Langensari 2 Kota Banjar.
Saran : Diharapkan pada petugas Kesehatan yang terkait dengan pelayanan kepada ibu hamil untuk dapat memberikan edukasi mengenai pentingnya konsumsi tablet tambah darah dan bagaimana cara konsumsinya sehingga kejadian anemia pada ibu hamil dapat dicegah.
Kata kunci : Anemia, Pendidikan, Pekerjaan, Sosio Ekonomi, KEK
ABSTRACT
Background :. At 305 deaths per 100,000 live births, Indonesia's maternal mortality rate is still relatively high compared to the 102 deaths per 100,000 live births target set by the MDGs for 2015 and the 70 deaths per 100,000 live births target set by the SDGs for 2030. 2030 in West Java In 2019, there were 684 incidents of maternal fatalities, with hemorrhage being the primary factor. One of the reasons of bleeding in pregnant women is anemia, which has a high frequency of 48.9% in Indonesia, 63,246 cases in West Java, 578 cases in Banjar City, and 86 cases in the Langensari Health Center 2's work area. Anemia can be brought on by a number of circumstances. in expectant mothers.
Objective : In the working space of the Langensari 2 Public Health Center, Banjar City, the causes of anemia in pregnant women were examined.
Methods:. Correlational research with a case-control design is the method of choice. The study analysis used univariate to pinpoint the independent variable and bivariate analysis with Chi-square and Fisher's Exact Test to determine whether the independent variable and dependent variable were related. There were 116 research subjects in all, with 58 respondents in the case group and 58 respondents in the control group. Random sampling is the sample method that was employed, and the inclusion criteria were respondents whose full data were accessible in the puskesmas report. Secondary data are employed in the data collection process, and a checklist is the research tool.
Results: According to a univariate analysis, 4 (6.9%) and 35 (60.3%) of the case group's pregnant women respectively had higher education. Nine (15.5%) of the pregnant women in the case group were working, while nine (15.5%) of the pregnant women in the control group were. 49 (84.5%) of the pregnant women in the case group and 49 (84.55%) of the pregnant women in the control group did not work. A greater percentage of respondents—56, or 96.6%—have non-gain economic status, while a greater percentage of respondents in the control group—54, or 93.1%—have non-gain economic status. 53 respondents, or 91.4%, of those without chronic low energy status in the sample had more anemia and 51 persons or 87.9% more in the non-chronic low energy group in the control group.
According to the results of the bivariate analysis, there was no correlation between factors relating to education (p-value 0.325 greater than 0.05), occupation (p-value 1,000 greater than 0.05), socioeconomic status (p-value 0.679 more than 0.05), or KEK status (p-value 0.542 greater than 0.05) and the prevalence of anemia in pregnant women.
Conclusion: In the working area of Langensari 2 Public Health Center, Banjar City, there is no correlation between education, occupation, socioeconomic position, or KEK status and the prevalence of anemia in pregnant women.
Suggestion: In order to reduce the occurrence of anemia in pregnant women, it is anticipated that health professionals who work with them will be able to educate patients about the value of taking blood-added supplements and how to do so.
Keywords: anemia, education, occupation, socio economic, chronic low energy (KEK).
- Afriyanti DS. (2020). Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Kota Bukittinggi. Menara Ilmu, XIV No.01.
- Ayu I, W. P. (2019). Hubungan Status Kekurangan Energi Kronis Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas I Denpasar Selatan. 2010, 9–25.
- Badan Pusat Statistik. (2019). Profil Statistik Kesehatan.
- Badan Pusat Statistik Kota Banjar. (2020). Upah Minimum Kota Tahun 2021.
- Carolin BT, Siauta JA, N. (2021). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kekurangan Energi Kronik Pada Ibu Hamil. Jurnal Kebidanan, Akbid Dharma Husada Kediri.
- Darmawati, Laila K, Kamil H, T. T. (2018). Hubungan Status Sosial Ekonomi Dengan Kejadian Anemia Defisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil. Idea Journal, Unsyiah.
- Dewi, M. S. (2021). Gambaran Pengetahuan Mengenai Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe dan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Umbulharjo I Kota Yogyakarta Tahun 2021. Jurnal Kesehatan, 1(69), 5–24.
- Dinkes Jabar. (2021). Jumlah Ibu Hamil yang Mengidap Anemia Berdasarkan Kabupaten Kota di Jawa Barat. Open Data Jabar, 2021. https://opendata.jabarprov.go.id/id/visualisasi/bencana-alam-di-jawa-barat
- Dinkes Jabar. (2020). Jumlah Ibu Hamil yang Mengidap Anemia Berdasarkan Kabupaten Kota di Jawa Barat.
- Farhan, K., & Dhanny, D. R. (2021). Anemia Ibu Hamil dan Efeknya pada Bayi. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(1), 27. https://doi.org/10.24853/myjm.2.1.27-33
- Fatonah Hidayatika, I Made Alit Gunawan, S. (2019). Kajian Asupan Zat Besi, Vitamin C Dan Status Anemia Pada Ibu Hamil Di Kabupaten Bantul. Poltekes Yogyakarta, 3.
- Harna, Muliani, E. Y., Sa’pang, M., Dewanti, L. P., & Irawan, A. M. A. (2020). Prevalensi Dan Determinan Kejadian Anemia Ibu Hamil. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan), 4(2), 78–83.
- Hayati, S., Al Fatih, H., & Cahyati, N. (2020). Hubungan Kekurangan Energi Kronik (KEK) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Margahayu Raya Kota Bandung. Jurnal Keperawatan BSI, 8(2), 205–214. http://ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/index
- Herlinadiyaningsih. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Gizi (Hemaglobin) Pada Ibu Hamil Trimester III Di Puskesmas Bukit Hindu. Jurnal Kebidanan Indonesia.
- Indrawati, S. (2015). Status Sosial Ekonomi Dan Intensitas Komunikasi Keluarga Pada Ibu Rumah Tangga Di Panggung Kidul Semarang Utara. Jurnal Psikologi Undip, 14(1), 52–57.
- Isnaini, Y. S., Yuliaprida, R., & Pihahey, P. J. (2021). Hubungan Usia, Paritas Dan Pekerjaan Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Nursing Arts, 15(2).
- Kemenkes RI. (2020). AKI Di Indonesia (Vol. 15, Issue 2).
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Ibu Hamil. 24.
- Mirwanti, A., Sari, K., Yanti, L. D., Sari, K., Juliandari, K. A., H, O. Y., Risna, N., Putri, A., Silvia, A., & Kharisma, E. (2021). Pencegahan dan Penanganan Anemia pada Ibu Hamil. Call for Paper Seminar Nasional Kebidanan, 164–170.
- Nikmah Nurun. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Desa Konang Kecamatan Konang Kabupaten Bangkalan. Proseding Call For Paper Universitas Wiraraja, 151–159.
- Notoatmodjo. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta
- Padmi, D. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Tegalrejo Tahun 2017. Poltekes Kemenkes Yogyakarta.
- Priyanti, S., Irawati, D., & Syalfina, A. D. W. I. (2020). Anemia Dalam Kehamilan. (Cetakan I). STIKes Majapahit Mojokerto.
- Puskesmas Langensari 2. (2021). Data Ibu Hamil Anemia Dan Tidak Anemia.
- Riskesdas. (2018). Hasil Utama Riskesdas Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Vol. 15, Issue 2).
- Rumarjianti SI. (2017). Hubungan Antara Jenis Pekerjaan Dengan Anemia Pada Ibu Hamil Pekerja Pabrik Rokok Di Puskesmas Rejosari Kabupaten Kudus Jawa Tengah. Repositori Universitas Airlangga.
- Salsabila Filza. (2020). Hubungan Anemia Pada Kehamilan Dengan Kejadian Perdarahan Postpartum Di Rsia Sitti Khadijah I Muhammadiyah Makassar Tahun 2018. Repositori Unhas, November.
- Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung. Alfabeta CV.
- Sulung, N., Najmah, Flora, R., Nurlaili, & Slamet, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 4(Juni).
- Sulung, N., Najmah, Flora, R., Nurlaili, & Slamet, S. (2022). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Journal of Telenursing (JOTING), 4(Juni).
- Supriyatiningsih. (2016). Anemia Dalam Kehamilan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum. LP3M Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Vol. 1999, Issue December). Leutikabooks.
- Susiana, S. (2019). Angka Kematian Ibu : Faktor Penyebab Dan Upaya Penanganannya. Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, XI(No.24/II/Puslit).
- Yulianti Y. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kota Tasikmalaya. Universitas Siliwangi Tasikmalaya.