HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN KB SUNTIK 3 BULAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI DI PUSKESMAS SIMPUR RAWAT INAP TANJUNG KARANG PUSAT TAHUN 2015
Pembangunan kependudukan dan keluarga kecil berkualitas merupakan langkah penting alam mencapai pembangunan berkelanjutan.Penggunaan kontrasepsi di Indonesia hanya mencapai 9,7%.Penggunaan alat kontrasepsi di Provinsi Lampung pada 2014 mengalami penurunan menjadi 65,91%. Data di Puskesmas Rawat Inap Simpur periode pada bulan April 2015 mengenai akseptor KB sebanyak 127 akseptor, sedangkan yang menggunakan KB suntik 56 orang (44,1%). Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan antara penggunaan KB suntik KB 3 bulan dengan siklus menstruasi di Puskesmas Simpur Rawat Inap Tanjung Karang Pusat Tahun 2015.
Penelitian ini dilakukan pada Agustus 2015 di Puskesmas Simpur.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh akseptor KB di Puskesmas Rawat Inap Simpur Tanjung karang dari bulan April 2015 (tanggal 1-30) yang berjumlah 127 orang akseptor Teknik yang digunakan menggunakan Accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 34 orang. Analisa penelitian ini menggunkan analisa chi square.
Hasil penelitian berdasarkan analisis univariat diperoleh penggunaan alat kontrasepsi suntik 3 bulan yaitu sebanyak 18 orang (52,9%). Gangguan menstruasi responden, yaitu sebanyak 22 orang (64,7%). Sedangkan berdasarkan analisa bivariat diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan antara kb suntik 3 bulan dengan siklus menstruasi di Puskesmas Rawat Inap Simpur Tanjung Karang Pusat Tahun 2015, dengan P-Value = 0,040, Odds Ratio (OR) = 6,42 Untuk itu, disarankan untuk tenaga kesehatan agar meningkatkan pemberian penyuluhan tentang efek samping suntik KB 3 bulan.
Kata Kunci : Penggunaan KB Suntik 3 Bulan, Siklus Menstruasi