FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI PADA WANITA USIA SUBUR (WUS)DI KELURAHAN CAMPANG RAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2014
Keluarga berencana (KB) adalah salah satu usaha untuk mencapai kesejahteraan keluarga serta untuk mewujudkan keluarga kecil yang bahagia sejahtera. Puskesmas dengan Jumlah peserta KB aktif terendah di Kota Bandar Lampung tahun 2013 adalah Puskesmas Sukabumi dan salah satu kelurahan yang terendah penggunaan KB adalah Kelurahan Campang Raya Kecamatan Sukabumi yaitu sebesar 17%, lebih rendah dibandingkan Kelurahan Way Laga sebesar 37,8% dan Kelurahan Sukabumi Sebesar 28%. Tujuan penelitian diketahui faktor – faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi pada wanita usia subur (WUS) di Kelurahan Campang Raya Kecamatan Sukabumi Kota Bandar Lampung Tahun 2014.
Jenis penelitian adalah kuantitatif, rancangan penelitian analitik pendekatan cross sectional, populasi adalah adalah semua Wanita Usia Subur di Desa Campang Raya Kelurahan Sukabumi Bandar Lampung bulan September tahun 2014 sebesar 227 orang, sampel sebesar 70 orang. Tehnik sampling accidental sampling. Analisis data menggunakan univariat dan Chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pendidikan dengan penggunaan alat kontrasepsi dengan nilai p value 0,012 dan OR 66,429,ada hubungan umur dengan penggunaan alat kontrasepsi dengan nilai p value 0,006 dan OR 27,00, ada hubungan status ekonomi dengan penggunaan alat kontrasepsi dengan nilai p value 0,002 dan OR 0,028, ada hubungan antara paritas dengan penggunaan alat kontrasepsi dengan P Value 0,000 dan OR 0,003. Diharapkan petugas kesehatan di Desa Campang Raya Kecamatan Sukabumi untuk meningkatkan sosialisasi program KB terhadap WUS dengan cara memberikan penyuluhan menggunakan media dan peraga yang tepat serta melakukan pemantauan berkesinambungan sebagai kontrol terhadap pelaksanaan program KB di masyarakat.
Kata kunci : Pendidikan, umur, status ekonomi dan penggunaan alat kontrasepsi KB