Analysis Of The Event Of Hyperemesis Gravidarum In Pregnant Women
Latar Belakang: Hyperemesis Gravidarum adalah keluhan mual dan muntah hebat lebih dari 10 kali sehari dalam masa kehamilan. Menurut World Health Organization jumlah kejadiannya mencapai 12,5% dari jumlah kehamilan di dunia, berdasarkan data di RSUD dr. Chasbulah Abdul Majid Kota Bekasi terus mengalami peningkatan sebanyak 10% dari tahun 2019 sampai tahun 2020.
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian Hiperemesis gravidarum pada ibu hamil di RSUD dr. Chasbulah Abdul Majid Kota Bekasi Tahun 2021.
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan rancangan case control. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu hamil trimester I yang memeriksakan diri ke RSUD dr. Chasbulah Abdul Majid Kota Bekasi periode bulan Januari-Maret tahun 2021 sebanyak 166 responden. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling. Instrumen penelitian menggunakan rekam medik. Data yang diambil adalah data umur, gravida, kehamilan ganda, riwayat penyakit gastritis, jarak kehamilan dan mola hidatidosa.
Data dianalisis menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: diketahui bahwa ada hubungan yang signifikan antara umur (p=0,000), gravida (p=0,027), kehamilan ganda (p=0,000), riwayat penyakit gastritis (p=0,000), jarak kehamilan (p=0,000) dan mola hidatidosa (p=0,000) dengan dengan kejadian hiperemesis gravidarum.
Simpulan: Kejadian hiperemesis gravidarum disebabkan oleh umur, gravida, kehamilan ganda, riwayat penyakit gastritis, jarak kehamilan dan mola hidatidosa.
Saran: Diharapkan ibu hamil lebih memperhatikan pola makan dengan porsi kecil tapi sering, hindari makanan berminyak dan berlemak serta perhatikan keadaan fisik dan tenaga kesehatan lebih meningkatkan koseling dan kerjasama dengen pihak keluarga dalam pencegahan hiperemesis gravidarum agar ibu dan janin sehat.
Kata kunci : Hyperemesis Gravidarum, ibu hamil,Mual Muntah
ABSTRACT
Background: Hyperemesis gravidarum is a complaint of severe nausea and vomiting more than 10 times a day during pregnancy. According to the World Health Organization, the incidence reaches 12.5% of the number of pregnancies in the world, based on data from RSUD dr. Chasbulah Abdul Majid Bekasi City continues to increase by 10% from 2019 to 2020.
Objectives: Knowing the factors associated with the incidence of Hyperemesis gravidarum in pregnant women in RSUD dr. Chasbulah Abdul Majid Bekasi City in 2021.
Methodology: This research is an analytical survey research with a case control design. The sample in this study were pregnant women in the first trimester who checked themselves at the dr. Chasbulah Abdul Majid Bekasi City for the period January-March 2021 as many as 166 respondents. The research instrument used medical records. Data were analyzed using Chi Square test.
Results: It is known that there is a significant relationship between age (p=0.000), gravida (p=0.027), multiple pregnancy (p=0.000), history of gastritis (p=0.000), gestational interval (p=0.000) and hydatidiform mole (p=0.000). = 0.000) with the incidence of hyperemesis gravidarum.
Conclusion: The incidence of hyperemesis gravidarum was caused by age, gravida, multiple pregnancy, history of gastritis, gestational interval and hydatidiform mole.
Suggestion: It is expected that pregnant women pay more attention to eating patterns with small but frequent portions, avoid oily and fatty foods and pay attention to the physical condition and health workers to improve counseling and cooperation with the family in preventing hyperemesis gravidarum so that the mother and fetus are healthy.
Key words : Incidence of hyperemesis gravidarum, nauseous vomit,pregnant women
- Abidah, S.N., Nisa, F., (2019), Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hiperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil di RB Zakat Surabaya. Embrio, Jurnal Kebidanan. Vol XI No. 2, Hal 94-101.
- Astuti, H., (2018), Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu 1, Rohima Press, Yogjakarta.
- Badriah, D.L., (2015), Metodologi Penelitian ilmu-ilmu Kesehatan, Al-Multazam, Bandung.
- Butu, Y.O., Rottie, J., Bataha, Y., (2019), Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hyperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I. eJournal Keperawatan (e-Kp), Volume 7 Nomor 2, hal 1-5.
- Badriah, D.L. (2015). Metodologi Penelitian ilmu-ilmu kesehatan. Bandung: Al-Multazam.
- Butu, Y.O., Rottie, J., Bataha, Y. (2019). Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hyperemesis Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I. eJournal Keperawatan (e-Kp). Volume 7 Nomor 2, hal 1-5.
- Fazar, K., Uci, C., (2020), Perbedaan Penurunan Emesis Gravidarum dengan Minuman Jahe dan Aromaterapi Lemon pada Ibu Hamil Trimester 1, Jurnal Ilmiah Kesehatan, Volume 19, Nomor 3, hal 115-119.
- Guyton, A.C., (2017), Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, EGC, Jakarta.
- Hardiana. (2019). Hubungan Usia dan Paritas dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD H. Abdul Manap Jambi. Scientia Journal. Vol 8 No 2. Hal. 90-97.
- Huliana, M. (2017). Panduan Menghadapi Kehamilan Sehat. Jakarta: Puspa Swara.
- Indrayani., (2017), Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang, Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, Volume 4, Nomor 1, Hal 9-21.
- Jense, B.L., (2018), Buku Ajar Keperawatan Maternitas, EGC, Jakarta.
- Mitayani. (2018). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika.
- Muchtar, A.S. (2018). Hubungan Umur dan Paritas Ibu Hamil dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis Volume 12 Nomor 6. eISSN: 2302-2531. Hal 598-602.
- Muriyasari, F., Septiani, R., Herlina., (2017), Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSU Muhammadiyah Metro, Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, Volume X No 1, Hal 41-48.
- Oktavia., (2016), Kejadian Hiperemisis Gravidarum Ditinjau dari Jarak Kehamilan dan Paritas, Jurnal Ilmu Kesehatan, Volume 1 Nomor 2, hal 41-45.
- Prawirohardjo, S. (2017). Ilmu Kebidanan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
- Rabbani, M.I.A. (2016). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Hiperemesis Gravidarum di Rumah Sakit Umum Daerah Palembang Bari. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Palembang.
- Rahayu, I.I., (2015), Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Sikap Ibu dalam Mengatasi Ketidaknyamanan Kehamilan TM III di Wilayah Kerja Puskesmas Tawangsari Suoharjo, Naskah Publikasi.
- Runiari, N. (2016). Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Hiperemisis Gravidarum Penerapan Konsep dan Teori Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
- Subriani. (2018). Hubungan Mola Hidatidosa dan Gemelli Terhadap Hiperemesis Gravidarum di RSUD Haji Makassar. Jurnal Kesehatan Delima Pelamonia. Vol.2 No.1, hal 10-17.
- Sukarmin. (2016). Keperawatan pada Sistem Pencernaan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- Suratun., Lusianah. (2018). Asuhan Keperawatan Klien dengan Gangguan Sistem. Gastrointestinal. Jakarta: Trans Info Media.
- Syamsuddin, S, Lestari, H., Fachlevy, A.F. (2018). Hubungan Antara Gastritis, Stres, dan Dukungan Suami Pasien dengan Sindrom Hiperemesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan. Vol. 2, No. 2, hal 102-107.
- Tiran, D. (2016). Mual dan Muntah Kehamilan. Jakarta: EGC.
- Umboh, H.S., Mamuaya, T., Lumy, F.S.N. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di Puskesmas Tompaso Kabupaten Minahasa, Jurnal Kebidanan. Volume 2 Nomor 2. Hal 24-33
- Varney, H., Kriebs, J.M., Gegor, C.L. (2017). Buku Ajar Asuhan Kebidanan. Jakarta: EGC.
- Verberg, M.F.G. (2015). Hyperemesis Gravidarum, a Literature Review. Scandinavia Journal of Public Health. Volume 11 Nomor 5. Hal. 527-539.
- Wijaya, A.S., Putri, Y.M. (2017). Keperawatan Medikal Bedah 2, Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha Medika.
- Yusuf, N., Wahyuni, S. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hiperemesis Gravidarum (Studi Kasus di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin Banda Aceh). Majalah Kesehatan Masyarakat Aceh (maKMA). Volume 1 Nomor 2. Hal. 94-100