Analysis Of The Relationship Between Knowledge And Anemia Prevention Behavior Among Female Adolescents

Rini Deska -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti, Indonesia
Febri Adriati* -  Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti, Indonesia

Latar Belakang: Kejadian anemia pada remaja putri di provinsi Lampung masih pada angka yang cukup tinggi, kondisi ini bisa bepengaruh pada penurunan konsentrasi belajar, produktivitas, dan risiko komplikasi kehamilan di kemudian hari.

Tujuan :Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui hubungan pengetahuan dengan perilaku pencegahan anemia pada remaja putri. Penelitian ini dengan desain studi potong lintang dengan menggunakan data primer. Populasi adalah remaja Putri kelas X di SMA N 01 Kebun Tebu  Kabupaten Lampung Barat yang berusia 14-15 tahun dan sudah mengalami menstruasi. Pemilihan sampel dengan teknik total sampling dan didapatkan 85 responden siswi.

Metode: Analisis data dilakukan dengan uji univariat untuk mendeskripsikan karakteris responden, pengetahuan responden tentang anemia dan perilaku pencegahan anemia. Uji statistik bivariat dengan uji Chi-square.

Hasil: Didapatkan hasil bahwa  tingkat pengetahuan tentang anemia remaja putri berada pada tingkat cukup baik dan baik . Perilaku pencegahan anemia juga pada tingkat cukup baik dan baik. Hasil uji bivariat menunjukkan bahwa variabel tingkat pengetahuan berhubungan dengan variabel perilaku pencegahan anemia dengan p-value  <0,005).

Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara variabel tingkat pengetahuan dengan variabel tingkat perilaku pencegahan, dalam arti kata lain semakin tinggi pengetahuan maka semakin tinggi tingkat perilaku pencegahan anemianya.

Saran : Mengadakan penyuluhan kesehatan secara berkala dengan menghadirkan tenaga kesehatan profesional untuk meningkatkan pengetahuan siswi tentang anemia dan Mengintegrasikan edukasi kesehatan reproduksi dan pencegahan anemia ke dalam kurikulum atau kegiatan ekstrakurikuler, seperti dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan atau program UKS (Unit Kesehatan Sekolah)

 

Kata Kunci : anemia, pengetahuan, perilaku pencegahan.

 

ABSTRACT

 

Background: The incidence of anemia among female adolescents in Lampung Province remains considerably high. This condition can affect decreased learning concentration, productivity, and the risk of pregnancy complications in the future.

Objective: This study aims to examine and determine the relationship between knowledge and anemia prevention behavior among female adolescents. This research employed a cross-sectional study design using primary data. The population consisted of female adolescents in grade X at SMAN 01 Kebun Tebu, West Lampung Regency, aged 14-15 years who had experienced menstruation. Sample selection was conducted using total sampling technique, resulting in 85 female student respondents.

Methods: Data analysis was performed using univariate tests to describe respondent characteristics, respondents' knowledge about anemia, and anemia prevention behavior. Bivariate statistical test was conducted using Chi-square test.

Results: The findings showed that the level of knowledge about anemia among female adolescents was at moderate and good levels. Anemia prevention behavior was also at moderate and good levels. Bivariate test results indicated that the knowledge level variable was associated with the anemia prevention behavior variable with p-value <0.005.

Conclusion: There is a significant relationship between the knowledge level variable and the prevention behavior level variable, meaning that the higher the knowledge, the higher the level of anemia prevention behavior.

Recommendation: Conducting health education sessions regularly by inviting professional health workers to increase students' knowledge about anemia and Integrating reproductive health education and anemia prevention into the curriculum or extracurricular activities, such as in Physical and Health Education subjects or the UKS (School Health Unit) program.Health workers should enhance knowledge and provide counseling about anemia and reproductive health for adolescents.

 

Keywords: Anemia, Knowledge, Prevention behavior

Keywords : Anemia, Knowledge, Prevention behavior

  1. Amalia, N. R., Jamil, M. U., Dewi, H. A., & Hidayatulloh, A. I. (2024). Analisis Pengetahuan Remaja Putri tentang Anemia di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Anyar. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 9(1), 311-320.
  2. Aweke, M. N., Almaw, H., Alemu, G. G., Mengistu, B., Mengistu, W., & Mulugeta, Y. (2024). Relationship between maternal anemia during pregnancy and the risk of preeclampsia: A multicenter case-control study. Nutrition and health, 02601060241287002.
  3. Azizah, S. K., & Fatah, M. Z. (2023). Literature Review: Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Remaja Putri Terhadap Tablet Tambah Darah (TTD) dalam Pencegahan Anemia. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(12), 10336-10340.
  4. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI; 2019.
  5. Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Profil Kesehatan Provinsi Lampung 2022. Bandar Lampung: Dinkes Lampung; 2022. https://dinkeskotabalam.com/pdf/PROFIL_2022.pdf
  6. Fitriani E, Widyaningsih V, Nurmala I.
  7. Nutrition knowledge and iron supplementation adherence among Indonesian adolescents. Asia Pac J Clin Nutr. 2019;28(4):765–771. doi:10.6133/apjcn.201912_28(4).0015.
  8. Gosdin, L., Tripp, K., Mahama, A. B., Quarshie, K., Amoaful, E. F., Selenje, L., ... & Addo, O. Y. (2020). Predictors of anemia among adolescent schoolchildren of Ghana. Journal of Nutritional Science, 9, e43.
  9. Indriani D, Wahyuni S, Putri R, Handayani S. Knowledge of reproductive health and anemia prevention behavior among adolescent girls in Indonesia. BMC Public Health. 2020;20(1):1445. doi:10.1186/s12889-020-09500-2.
  10. Izdihar, M. S., Noor, M. S., Istiana, I., Juhairina, J., & Skripsiana, N. S. (2022). Hubungan Pengetahuan dan Sikap tentang Anemia dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Puteri di SMAIT Ukhuwah Banjarmasin. Homeostasis, 5(2), 333-342.
  11. Jasmiati, J., Elizar, E., Rosyita, R., & Putri, H. W. K. (2023). Hubungan Pengetahuan Tentang Anemia Dengan Perilaku Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di Dayah Terpadu Al-Madinatuddiniyah Syamsuddhuha Kecamatan Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Indonesian Trust Health Journal, 6(2), 108-114.
  12. Kasumawati, F., Holidah, H., & Jasman, N. A. (2020). Hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri serta paparan media informasi terhadap perilaku pencegahan anemia di SMA Muhammadiyah 04 Kota Depok. Edu Dharma Journal: Jurnal penelitian dan pengabdian masyarakat, 4(1), 1-9.
  13. Kemenkes RI. Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur. Jakarta: Kemenkes RI; 2018.
  14. Kemenkes RI. Panduan Aksi Bergizi di Sekolah. Jakarta: Kemenkes RI; 2021..Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
  15. Petry N, Olofin I, Hurrell RF, Boy E, Wirth JP, Moursi M, et al. The effectiveness of school-based nutrition education interventions to prevent anemia in adolescents: a systematic review and meta-analysis. Nutrients. 2019;11(6):1229. doi:10.3390/nu11061229.
  16. Pratiwi, F. N., & Hidayati, I. L. (2021). Hubungan Sosial Ekonomi Keluarga dan Asupan Energi dengan Kejadian Suspek Anemia pada Remaja Putri di Kabupaten Sukoharjo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
  17. Pratami RA, Hidayati N, Lestari W. Knowledge and behavior of adolescent girls about anemia prevention in Indonesia. BMC Public Health. 2021;21:1723.
  18. Rahman, M. J., Rahman, M. M., Sarker, M. H. R., Kakehashi, M., Tsunematsu, M., Ali, M., ... & Shimpuku, Y. (2024). Prevalence and influencing factors with knowledge, attitude, and practice toward anemia among school-going adolescent girls in rural Bangladesh. PloS one, 19(11), e0313071.
  19. Singh R, Chauhan R, Kant S, Kumar R. Reproductive health knowledge and anemia prevention practices among adolescent girls in India. J Adolesc Health. 2020;66(4 Suppl):S45–S52. doi:10.1016/j.jadohealth.2019.12.019.
  20. Situmeang, A. M. N., Apriningsih, A., Makkiyah, F. A., & Wahyuningtyas, W. (2022). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Sosioekonomi dengan Perilaku Pencegahan Anemia pada Remaja Putri di Desa Sirnagalih, Bogor. Jurnal kesehatan komunitas (Journal of community health), 8(1), 32-39.
  21. Sunuwar, D. R., Singh, D. R., Chaudhary, N. K., Pradhan, P. M. S., Rai, P., & Tiwari, K. (2020). Prevalence and factors associated with anemia among women of reproductive age in seven South and Southeast Asian countries: Evidence from nationally representative surveys. PloS one, 15(8), e0236449.
  22. Survai Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/hasil-ski-2023/
  23. World Health Organization. Adolescent health [Internet]. Geneva: WHO; 2021 [cited 2025 Aug 26]. Available from: https://www.who.int/health-topics/adolescent-health

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)