Pregnant Women And Families' Readiness Towards The Implementation Of Exclusive

Aida Fitriani* -  Poltekkes Kemenkes Aceh Prodi Kebidanan Aceh Utara, Indonesia
Hafsah Us -  Jurusan Kebidanan Prodi Kebidanan Aceh Utara, Poltekkes Kemenkes Aceh, Indonesia
Fitriani Agustina -  Jurusan Kebidanan Prodi Kebidanan Aceh Utara, Poltekkes Kemenkes Aceh, Indonesia
Erlina Erlina -  Jurusan Kebidanan Prodi Kebidanan Aceh Utara, Poltekkes Kemenkes Aceh, Indonesia
Ika Friscila -  Jurusan Kebidanan,Universitas Sari Mulia, Indonesia

Latar Belakang: Tingginya angka bayi yang telah diberi MPASI sebelum berusia 6 bulan menyebabkan rendahnya pencapaian ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif sampai 6 bulan dan dapat dilanjutkan sampai usia 2 tahun juga mendapat perhatian serius dari pemerintah dan kembali dituangkan dalam Kepmenkes RI. No.450/MENKES/IV/2004.

Tujuan: Mengetahui kesiapan ibu hamil dan keluarga terhadap penerapan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Peusangan Siblah Krueng.

Metode:  Metode penelitian menggunakan rancangan observasi analitik dengan desain penelitian cross sectional. Sampel penelitian menggunakan teknik total sampling berjumlah 30 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Uji bivariat menggunakan Fisher's Exact Test.

Hasil: Berdasarkan analisis statisti didapatkan bahwa ada hubungan kesiapan ibu hamil (0,000) dan keluarga (0,049) terhadap penerapan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Peusangan Siblah Krueng.

Kesimpulan: Ada hubungan kesiapan ibu hamil dan keluarga terhadap penerapan ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Peusangan Siblah Krueng.

Saran: Diharapkan dapat sebagai bahan untuk terus memberikan memperbaharui pengetahuan ASI eksklusif sehingga ibu hamil dan keluarga dapat bersinergi hingga penerpan ASI eksklusif.

 

Kata Kunci : ASI Eksklusif, Kesiapan Ibu Hamil, Kesiapan Keluarga.

 

ABSTRACT

 

Background: The majority of women who marry before the age of 18 come from poor families and are below the poverty line, according to statistical data 28.10% of teenagers marry before the age of 18 and give birth to their first child at the age of 15-19 years.

Purpose:  Analyzing why and what causes early marriage among Acehnese teenagers in Lhokseumawe City.

Methods:  Qualitative research with an interpretive model to analyze early marriage among young women. The study was conducted in the city of Lhokseumawe. The researchers studied the cases of three people who married early. Data analysis was carried out by grouping people and events according to their characteristics according to categories and chronological order.

Results: The results of the study showed that the causes of early marriage in Lhokseumawe city are due to local community habits, young women no longer attend school, are afraid of committing crimes (adultery), getting married (loving), premarital pregnancy and lack of knowledge about reproductive health.

Conclusion: To reduce early marriage, every young person must undergo 12 years of compulsory education to reduce the high rate of early marriage and reduce the interest of young people to marry at a young age.

Suggestions; Conducting counseling and socialization about the ideal age for marriage routinely and continuously and in synergy with related agencies.

 

Keywords: exclusive breastfeeding, pregnant mother readiness, family readiness

 

Keywords : Exclusive Breastfeeding, Pregnant Mother Readiness, Family Readiness.

  1. Aluman, D., Aspatria, U., & Talahatu, A. (2025). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Ekslusif di Wilayah Kerja Puskesmas Naibonat Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. SEHATMAS: Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 4(3), 610–622. https://doi.org/https://doi.org/10.55123/sehatmas.v4i3.5115
  2. Batubara, N. S., Anastasya, R., Heriansyah, R., & Lubis, T. E. F. (2023). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Desa Pintu Padang Julu Kecamatan Siabu Mandailing Natal Tahun 2022. Jurnal Kesehatan Ilmiah Indonesia (Indonesian Health Scientific Journal), 8(1), 59–64. https://doi.org/https://doi.org/10.51933/health.v8i1.1024
  3. BPS RI. (2024). Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Menurut Provinsi (Persen), 2021-2023. https://www.bps.go.id/id/statistics-table/2/MTM0MCMy/persentase-bayi-usia-kurang-dari-6-bulan-yang-mendapatkan-asi-eksklusif-menurut-provinsi--persen-.html
  4. Darmawati, J., & Fransisca, L. (2024). Hubungan Pengetahuan Dan Usia Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kesehatan Dan Pembangunan, 14(2), 29–37. https://doi.org/https://doi.org/10.52047/jkp.v14i2.339
  5. Fitriani, A., Us, H., & Mauyah, N. (2022). Pemberian Asi Eksklusif dan Usia Pemberian Makanan Pendamping Asi dengan Status Gizi Bayi Usia 6-12 Bulan. Jurnal Keperawatan Silampari, 6(1), 810–817. https://doi.org/https://doi.org/10.31539/jks.v6i1.4629
  6. Haque, B. R. (2024). Faktor Dominan Tentang Persepsi Ibu Menyusui Tentang Kecukupan ASI. Journal of Midwifery and Public Health, 4(1), 20–33. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.25157/jmph.v4i1.13739
  7. Herman, A., Mustafa, M., Saida, S., & Chalifa, W. O. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif. Professional Health Journal, 2(2), 84–89. https://doi.org/10.54832/phj.v2i2.103
  8. Hidayat, Y., Nurmala, D., Susanti, V., Piaud, S., Putra, G., & Ciamis, I. (2023). Analisis Dampak Pemberian Mp-Asi Dini Terhadap Pertumbuhan Bayi 0-6 Bulan. Plamboyan Edu, 1(2), 106–115. https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/103917257/Academia_Analisis_Dampak_Pemberian_MP_ASI_Dini_Yusuf_Hidayat-libre.pdf?1688183095=&response-content-disposition=inline%3B+filename%3DANALISIS_DAMPAK_PEMBERIAN_MP_ASI_DINI_TE.pdf&Expires=1760695710&Signature=
  9. Ismi, C. T. (2023). Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) Berhubungan Dengan Status Gizi Bayi. NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah, 16(1), 56–62. https://doi.org/10.30867/nasuwakes.v16i1.423
  10. Jannah, A. W., Rindu, R., & Wulandari, R. (2023). Hubungan Pengetahuan, Dukungan Keluarga, Status Gizi Dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Dengan Keberhasilan ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Bogor Tengah. SENTRI: Jurnal Riset Ilmiah, 2(4), 1149–1162. https://doi.org/10.55681/sentri.v2i4.719
  11. Kemenkes RI. (2004). Kepmenkes No. 450 Th. 2004 Tentang Pemberian ASI. Jakarta: Kemenkes RI.
  12. Kemenkes RI. (2012). PP No. 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta: Kemenkes RI.
  13. Kemenkes RI. (2023). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2022. Jakarta: Kemenkes RI.
  14. Marlina, M., Fitriani, A., Daryani, Y., & Lisni, L. (2023). Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Hamil Tentang Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 10(1), 31–44. https://doi.org/doi: 10.36743/medikes.v10i1.368
  15. Marwiyah, N., & Khaerawati, T. (2020). Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja di Kelurahan Cipare Kota Serang. Faletehan Health Journal, 7(1), 18–29. https://doi.org/10.33746/fhj.v7i1.78
  16. Oktaviyana, C., Masthura, S., & Akmalia, R. (2025). Determinan Kesiapan Ibu Hamil yang Bekerja Diluar Rumah dalam Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Sejahtera: Jurnal Inspirasi Mengabdi Untuk Negeri, 4(1), 260–274. https://doi.org/https://doi.org/10.58192/sejahtera.v4i1.3109
  17. Parapat, F. M., Haslin, S., & Siregar, R. N. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 16–25. https://core.ac.uk/download/pdf/529572493.pdf
  18. Pemerintahan Kabupaten Bireuen. (2021). Data Penduduk per Februari 2021. https://bireuenkab.go.id/halaman/data-penduduk
  19. Prihatini, F. J., Achyar, K., & Kusuma, I. R. (2023). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Ketidakberhasilan ASI Eksklusif pada Ibu Menyusui. Jurnal Riset Kesehatan Masyarakat, 3(4), 184–191. https://doi.org/10.14710/jrkm.2023.18811
  20. Rahmawaty, F., & Nugroho, F. (2025). Pengaruh Edukasi Prenatal Terhadap Kesiapan Psikologis Ibu dalam Menghadapi Persalinan Normal di Puskesmas Wilayah Pedesaan. Jurnal Kesehatan Dan Kebidanan Nusantara, 3(2), 44–48. https://doi.org/https://doi.org/10.69688/jkn.v3i2.333
  21. Rahmita, H., Ruspita, R., & Rahmi, R. (2024). Hubungan Efikasi Diri Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Bekerja Di Pabrik Kabupaten Sleman Yogyakarta. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 13(1), 78–83. https://doi.org/https://doi.org/10.35328/kebidanan.v13i1.2629
  22. Ratnawati, R., Kurniawati, T., & Kamalah, A. D. (2024). Edukasi Kesiapan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu Hamil Trimester III. Batik-MU: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 116–121. https://doi.org/https://doi.org/10.48144/batikmu.v4i2.2012
  23. Rifkawati, R., & Astutik, W. (2025). Hubungan Pengetahuan Ibu, Pekerjaan dan Dukungan Keluarga dalam Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Umur 6-12 Bulan di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Sebakung Jaya. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(3), 772–790. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v5i3.18974
  24. Rukama, S., Friscila, I., Yuliana, F., & Hakim, A. R. (2024). Dukungan Keluarga Dan Sikap Ibu Terhadap Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Lampihong. Proceeding Of Sari Mulia University Midwifery National Seminars, 1–10. https://ocs.unism.ac.id/index.php/PROBID/article/view/1423
  25. Rusiah, R., Friscila, I., Mahdiyah, D., & Ulfa, I. M. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Menyusui Dalam Upaya Pemberian Asi Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Tumbang Lapan. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 10(2), 165–170. https://doi.org/https://doi.org/10.33023/jikeb.v10i2.2081
  26. Sinaga, O. L., Irfani, P., Wahyudi, P. S., Hasibuan, R. A., & Siregar, D. N. (2025). Hubungan Dukungan Keluarga dan Kondisi Psikologis Ibu Dengan Tingkat Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Paya Geli. Journal of Pharmaceutical and Sciences, 8(3), 2027–2037. https://doi.org/https://doi.org/10.36490/journal-jps.com.v8i3.1013
  27. Sujawaty, S., Oli, N., Rasyid, P. S., Yulianingsih, E., & Podungge, Y. (2024). Analisis Dampak Pemberian Edukasi Antenatal terhadap Kesiapan Psikologis Ibu Hamil dalam Menghadapi Persalinan. Jurnal Cahaya Mandalika, 5(2), 1078–1084. https://doi.org/https://doi.org/10.36312/jcm.v5i2.3935
  28. Timiyatun, E., & Oktavianto, E. (2021). Dukungan Keluarga Berkorelasi Dengan Breastfeeding Self-Efficacy Pada Ibu Menyusui. Jurnal Keperawatan Notokusumo (JKN), 9(2), 24–35. https://jurnal.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/jkn/article/view/141
  29. Umami, W., & Margawati, A. (2018). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pemberian ASI Eksklusif. Jurnal Kedokteran Diponegoro (Diponegoro Medical Journal), 7(4), 1720–1730. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/dmj.v7i4.22265
  30. Zaqiatunnufus, S. S., & Syaripah, R. (2025). Pengalaman Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif pada Ibu yang mempunyai Bayi Umur 6-11 Bulan di Puskesmas Kelurahan Sukapura Jakarta Utara Tahun 2024. Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung, 4(1), 29–50. https://jmhsa.id/index.php/jmhsa/article/view/62

Open Access Copyright (c) 2025 JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)

Policies

Submissions

Other

Focus and Scope
Section Policies
Peer Review Process
Publication Frequency
Open Access Policy
Online Submissions
Author Guidelines
Copyright Notice
Privacy Statement
Author Fees
Journal Sponsorship
Journal History
Site Map
About this Publishing System
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati)