The Influence Of Health Education On Feminine Hygiene With Knowledge And Attitudes Of Adolescents In Dealing With Vaginal Discharge
Latar Belakang: Data yang diperoleh dari Puskesmas Panjang Tahun 2020 yang mengalami keputihan 28% , dan tahun 2021 ada 34%, Pada bulan Januari-Juli 2022 terdapat 89 pasien datang dengan keluhan keputihan, 45% terjadi pada usia remaja, 39% merupakan keputihan fisiologis dan 16% patologis. Kurangnya pengetahuan wanita di Indonesia tentang keputihan sehingga mereka menganggap keputihan sebagai hal yang umum dan sepele.
Tujuan: diketahui efektivitas pendidikan kesehatan hygiene kewanitaan dengan pengetahuan dan sikap remaja dalam menangani keputihan di wilayah kerja puskesmas panjang tahun 2023.
Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan rancangan pra eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang berada di wilayah kerja puskesmas panjang sebanyak 110 remaja. Sampel sebanyak 52 responden. Tehnik pengumpulan data dengan menggunakan lembar kuesioner dan analisa data yang digunakan adalah uji T-Dependent.
Hasil: didapatkan bahwa rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan sebesar 54,4, rata-rata pengetahuan sesudah penyuluhan sebesar 77,6, rata-rata sikap sebelum penyuluhan sebesar 38,2, rata-rata sikap sesudah penyuluhan sebesar 43.4.
Kesimpulan: Ada pengaruh penerapan pendidikan kesehatan hygiene kewanitaan terhadap pengetahuan dan sikap dalam menangani keputihan di wilayah kerja Puskesmas Panjang.
Saran: Bagi pihak sekolah agar membuat program kesehatan bagi remaja mengenai kebersihan genital khususnya pencegahan keputihan patologis karena akan membantu siswi memperoleh informasi yang benar dan tepat
Kata Kunci : Pendidikan kesehatan, Keputihan, Remaja
ABSTRACT
Background:Data obtained from the Panjang Public Health Center in 2020 showed that 28% of patients experienced vaginal discharge, and this increased to 34% in 2021. From January to July 2022, 89 patients visited with complaints of vaginal discharge, with 45% occurring among adolescents, 39% identified as physiological discharge, and 16% as pathological discharge. The lack of knowledge among Indonesian women about vaginal discharge leads them to consider it a common and trivial issue.
Objective:To determine the effectiveness of women’s hygiene health education on adolescents' knowledge and attitudes in handling vaginal discharge in the working area of the Panjang Public Health Center in 2023.
Method:This study used a quantitative approach with a pre-experimental design. The population consisted of all adolescents within the working area of the Panjang Public Health Center, totaling 110 individuals. A sample of 52 respondents was selected. Data collection was conducted using questionnaires, and data analysis was performed using the Dependent T-Test.
Results:The average knowledge score before the educational session was 54.4, which increased to 77.6 afterward. The average attitude score before the session was 38.2, rising to 43.4 after the session.
Conclusion:The implementation of women's hygiene health education had a positive impact on adolescents' knowledge and attitudes toward handling vaginal discharge in the Panjang Public Health Center area.
Recommendation:Schools are advised to develop health programs for adolescents focusing on genital hygiene, particularly the prevention of pathological vaginal discharge, as this will help students receive accurate and relevant information.
Keywords: Adolescent, Health education, Vaginal Discharge
- Ahyani, L. N., & Astuti, D. (2018). Textbook of Child and Adolescent Development Psychology. Kudus: Muria Kudus University.
- Edua, J. (2020). Overview of Knowledge about Vaginal Discharge in Adolescent Female in Bengkulu City. Journal of Nursing Vocational Education, 5(1).
- Ernawati, T. D., Harni, N. F., & Firdausiyah, J. (2018). Effectiveness of Health Education Using Lecture Method on Vulva Hygiene Behavior During Menstruation in Grade VII Adolescent Girls at SMPN 1 Gondang Mojokerto. Journal of Health Sciences MAKIA, 6(1), 32–42.
- Gultom, R. U., Manik, R. M., & Sitepu, A. (2021). Level of Knowledge of Adolescents About Personal Hygiene During Menstruation at Swasta Bahagia Junior High School Jalan Mangaan I No. 60 Mabar Deli District, North Sumatra Province in 2021. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(2), 1–14.
- Nurchandra, D., Mirawati, M., & Aulia, F. (2020). Health Education About Personal Hygiene in Adolescent Female at SMP 1 Muhammadiyah Banjarmasin. Journal of Midwifery Community Engagement, 2(1), 31.
- Notoatmodjo. (2011). Public Health Science & Art. Rineka Cipta: Jakarta.
- Notoatmodjo. (2012). Health Promotion and Health Behavior. Rineka Cipta: Jakarta.
- Notoatmodjo. (2018). Research Methods. Rineka Cipta: Jakarta.
- Pipin Nofia, Suprihatin, Triana I. (2022). Effectiveness of Soursop Leaf Use on Vaginal Discharge in Fertile Women in Blambangan Village, South Lampung Regency in 2022. Journal for Quality in Women Health, 5(1), 114-119.
- Rohmatin, etin, Laila P, Neng M. (2022). Practical Reproductive Health Pocket Book Recognizing Vaginal Discharge and How to Handle It. Purbalingga: CV. Eureka Media Aksara.
- Sekar, P., Machmudah, & Sayono. (2016). The Effect of Health Education on Vulva Hygiene on the Knowledge, Attitude, and Practice of Adolescent Female Experiencing Vaginal Discharge at Al-IZZAH Boarding School Demak. Journal of Nursing and Midwifery Sciences (JIKK), 2, 1–12.
- Shadine, M. (2012). Women's Diseases: Early Detection and Treatment. Citra Pustaka.