HUBUNGAN LINGKUNGAN KERJA DENGAN KEJADIAN MUSCULOSKELETAL DISODERS PADA PERAWAT DI RSUD ZAINAL ABIDIN PAGARALAM WAY KANAN

Djunizar Djamaludin, Yuyun Tyas, Eka Trismiyana

Abstract


ABSTRACT :  MUSCULOSKELETAL DISORDERS IN THE WORKPLACE AMONG NURSES AT ZAINAL ABIDIN PAGARALAM HOSPITAL WAY KANAN

Background: Lower back pain is one of the occupational diseases that often occur to nurses in hospitals, especially in the inpatient unit; Due to the nature of the work which is very heavy, with bending and twisting movements of the body, especially around the lower spine. Results from Pre survey on 10 nurses in the adult ward at Zainal Abidin Pagaralam’s Hospital Way Kanan, 6 nurses (60%) had complains low back pain and needs to do physiotherapy, and 4 nurses reported the limited hospital facilities.

Purpose : Knowing that correlation between musculoskeletal disorders and the workplace among nurses at Zainal Abidin Pagaralam Hospital Way Kanan Province Of Lampung 2018.

Methods : This type of research is quantitative, with cross sectional design. The total sample is all nurses that is 72 respondents. The instrument of this study is a questionnaire with statistical test using Chi square test.

Results: Finding  45 (62.5%) of respondents said a good working environment, whereas 27 (37.5%) of respondents expressed unfavorable working environment. 41 (56.9%) of respondents complained Musculosceletal Disorder moderate, and 31 (43.1%) of respondents complained Musculosceletal heavy Disorder, with a p-value 0.000 and the value of OR 10 818.

Conclusion : There is correlation between musculoskeletal disorders and the workplace among nurses at Zainal Abidin Pagaralam Hospital Way Kanan Province Of Lampung 2018. It is suggested that the hospital management can reduce complaints Musculosceletal Disorder by maintaining a good working environment.

Keywords                    : Workplace, musculoskeletal disorders, nurses

Pendahuluan : Nyeri punggung bawah merupakan salah satu penyakit akibat kerja yang sering terjadi pada perawat di rumah sakit, terutama di ruang rawat inap; karena sifat pekerjaannya yang banyak mengangkat beban pasien dewasa yang berat, dengan gerakan membungkuk dan memutar tubuh, khususnya sekitar tulang punggung bawah. Hasil Prasurvey dari 10 perawat  di ruang rawat inap dewasa RSUD Zainal Abidin Pagaralam Way Kanan,  6 (60%) perawat pernah mengalami keluhan nyeri punggung bawah hingga melakukan fisioterapi,  dan 4 (40%) perawat melaporkan banyaknya keterbatasan fasilitas rumah sakit.

Tujuan: Diketahui Hubungan lingkungan kerja dengan kejadian musculoskeletal disoders pada perawat di RSUD Zainal Abidin Pagaralam Way Kanan Tahun 2018.

Metode : Jenis penelitian ini kuantitatif, dengan design cross sectional.  Jumlah sampel adalah seluruh perawat yaitu 72 responden. Instrument penelitian ini kuisioner dengan uji statistic menggunakan uji Chi square.

Hasil : Didapatkan 45 (62.5%) responden menyatakan lingkungan kerja baik, sedangkan 27 (37.5%) responden menyatakan lingkungan kerja kurang baik. 41 (56.9%) responden mengeluh Musculosceletal Disorder sedang, dan 31 responden (43.1%) mengeluh Musculosceletal Disorder berat, dengan nilai p-value 0.000 dan  nilai OR 10.818.

Simpulan : Ada hubungan lingkungan kerja dengan kejadian muskuloskeletal disorders pada perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Pagaralam Way Kanan Tahun 2018. Disarankan kepada manajemen rumah sakit dapat mengurangi keluhan Musculosceletal Disorder dengan cara mempertahankan lingkungan kerja yang baik.


Keywords


Lingkungan kerja, perawat, musculoskeletal disoders

Full Text:

PDF

References


Anas, K. (2013). Pengaruh Kompensasi dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Karya Mitra Muda. Jurnal Manajemen, 2(01).

Arfiasari, A. D. (2014). Hubungan Postur Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Dan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Bagian Pengepakan Di PT. Djitoe Indonesia Tobako (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Budiman, F. (2015). Hubungan Posisi Kerja Angkat Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorder Pada Nelayan Tangkap di Muara Angke Kelurahan Pluit Jakarta Utara. In Forum Ilmiah (Vol. 12, No. 1).

Bukhori, E. (2010). Hubungan faktor risiko pekerjaan dengan terjadinya keluhan musculokeletal disorders (MSDs) pada tukang angkut beban penambang emsa di kecematan cilograng kabupaten lebak Banten tahun 2010.

Dewi, P. K. A. (2015). Hubungan Tingkat Risiko Postur Kerja Dan Karakteristik Individu Dengan Tingkat Risiko Keluhan Low Back Pain Pada Perawat Bangsal Kelas III Di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Erdiansyah, M. (2014). Hubungan Tingkat Risiko Postur Kerja Berdasarkan Metode Rula Dengan Tingkat Risiko Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Manual Handling di Pabrik Es Batu Pt. Sumber Tirta Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Fuady, A. R. (2013). Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013.

Lestari, I. A. P., Trisnawati, E., Budiastutik, I., & Lingkungan, M. P. K. (2013). Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Kasir Swalayan di Kota Pontianak.

Maijunidah, E. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan musculoskeletal disorders (MSD s) pada pekerja assembling Pt. X Bogor tahun 2010.

Manengkey, O. K., Josephus, J., & Pinontoan, O. R. (2016). Analisis Faktor-Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Perawat Instalasi Gawat Darurat (Igd) Rsup Prof Dr. Rd Kandou Manado. Community Health, 1(2).

Masliah, S. S. R., & Rahim, M. R. (2014). Faktor yang berhubungan dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) pada pekerja manual handling di pelabuhan Makassar.

Mutiah, A. (2013). Analisis tingkat risiko Musculoskeletal Disorders (MSDS) dengan The Brief Survey dan karakteristik individu terhadap keluhan MSDS pada pembuat wajan di desa Cepogo Boyolali (Doctoral Dissertation, Diponegoro University).

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan.

Notoatmodjo, S. (2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan

Saftarini, F., & Simanjuntak, D. L. (2017). Postur Kerja dan Keluhan Musculoskeletal Disorder Pada Perawat di Instalasi Rawat Inap RSUD Abdul Moeloek. JK UNILA, 1(3), 533-539.

Suwanto, J., Tarwaka, P., & Werdani, K. E. (2016). Hubungan Antara Risiko Postur Kerja Dengan Risiko Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Bagian Pemotongan Besi Di Sentra Industri Pande Besi Padas Klaten (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Tjahjono, S., & Eko, M. (2013). Pengaruh kinerja lingkungan terhadap nilai perusahaan dan kinerja keuangan. Jurnal Ekonomi Universitas Esa Unggul, 4(1).

Widiyanti, E. C., Basuki, E., & Jannis, J. (2011). Lifting and Transferring Patient as Risk Factors for Low Back Pain among Female Nurses. Journal of the Indonesian Medical Association, 59(03).

Wijaya, T. (2011). Manajemen Kualitas Jasa. Jakarta: Indeks.

Zulfiqor, T. M. (2010). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Welder di Bagian Fabrikasi PT. Caterpillar Indonesia Tahun 2010.




DOI: https://doi.org/10.33024/hjk.v13i2.1361

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.