Analisis Perilaku Seksual Berisiko Pada Populasi TKBM dalam Screening HIV di Wilayah Kerja Pelabuhan Panjang
Abstract
HIV (Human Ilmmunodelfilcilelncy Vilrus) menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga penderita rentan terhadap infeksi, sedangkan AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) adalah kondisi yang timbul akibat infeksi HIV. Peningkatan kasus di Provinsi Lampung dari 185 kasus pada 2013 menjadi 730 kasus pada 2023. Lelaki Berisiko Tinggi (LBT) seperti Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) merupakan kelompok yang berpeluang melakukan seks berisiko yang akan menyebabkan penularan HIV/AIDS. Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas I Panjang rutin melakukan screening HIV di seluruh wilayah kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis perilaku seksual berisiko terhadap TKBM dalam screening HIV di Pelabuhan Panjang tahun 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dan studi populasi terhadap 150 orang TKBM berdasarkan kuesioner hasil screening HIV di wilayah kerja Pelabuhan Panjang tahun 2023. Analisis dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji statistik Chi-Square diperoleh terdapat hubungan antara usia, tingkat pendidikan, status pernikahan, keterjangkauan transaksi seks, dan keterpaparan informasi HIV terhadap perilaku seksual berisiko pada TKBM di wilayah kerja Pelabuhan Panjang dengan p-value berturut-turut 0,000; 0,021; 0,001; 0,000; dan 0,011. Sementara pengetahuan tidak berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada TKBM dengan p-value 0,555.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jdk.v14i3.17559
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Jurnal Dunia Kesmas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Published by:
Persatuan Dosen Kesehatan Masyarakat
Editorial Address:
Jl. Pramuka No. 27 Kemiling Bandar Lampung Cq. Tim Jurnal Dunia Kesmas.
Whatsapp : 0822-8154-6379 (admin)