PERBANDINGAN KADAR KAFEIN DALAM SEDUHAN KOPI BUBUK DAN TEH BUBUK DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV

Ade Maria Ulfa, Nofita N

Sari


Minuman adalah salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus dipenuhi setiap
hari. Salah satu minuman yang terdapat di Indonesia adalah minuman xantin. Kopi,
teh coklat, dan minuman kola merupakan minuman xantin yang paling popular.
Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui kadar kafein pada kopi bubuk dan teh bubuk,
mengetahui perbedaan kadar yang terdapat dalam kopi bubuk dan teh bubuk.
Penetapan kadar kafein dilakukan dengan menggunakan metode spektrofotometri UV, metode ini dipilih karena kafein mempunyai gugus kromofor dan auksokrom Larutan standar kafein dengan 5 variasi konsentrasi 3 ppm, 6 ppm, 9 ppm, 12 ppm, 15 ppm.
Persamaan kurva kalibrasi dari kafein adalah y = 0,043x + 0,03 dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,9993. Kadar rata-rata kafein dalam kopi bubuk yaitu 18,023 mg/gram, sedangkan dalam teh bubuk yaitu 16,18 mg/gram. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan kadar yang signifikan dalam kopi bubuk dan teh bubuk.

Kata kunci : kafein, kopi bubuk, teh bubuk, spektrofotometri UV.

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v3i3.2810

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##