PENETAPAN KADAR KALSIUM PADA KACANG PANJANG SEGAR DAN REBUS SECARA SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM

Robby Candra Purnama, Gusti Ayu Rai Saputri, Hendra Afriando

Sari


Kacang panjang (Papilionaceae/Leguminosae) adalah salah satu sayuran yang
mengandung beragam mineral penting diantaranya adalah kalsium. Fungsi kalsium
adalah membentuk tulang dan gigi, berperan dalam pertumbuhan dan sebagai faktor
pembantu dan pengatur reaksi biokimia dalam tubuh. Kacang panjang dapat diolah
menjadi berbagai macam masakan selain itu, dapat juga dimakan mentah sebagai
lalapan. Ditinjau dari cara konsumsi kacang panjang baik secara segar maupun
direbus maka penelitian Ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan
kalsium pada kacang panjang. Sampel kacang panjang didekstruksi kering, kemudian Analisis kualitatif, setelah dipastikan ada atau tidaknya kandungan kalsiumnya, kemudian Analisis kuantitatif kalsium dilakukan dengan metode Spektrofotometri Serapan Atom (SSA) yaitu logam kalsium pada panjang gelombang 422,7 nm.
Keuntungan dari metode ini adalah dapat menentukan kadar suatu logam tanpa
dipengaruhi oleh keberadaan logam lain dan dapat menganalisis logam dalam jumlah kecil. Pada penelitian ini dilakukan dua perlakuan yang berbeda, yaitu kacang panjang segar dan rebus. Hasil penelitian menunjukan kadar kalsium pada kacang panjang segar sebesar 5.7999 mg/100g dan pada kacang panjang rebus adalah sebesar 4.2758 mg/100g. Sedangkan, persentase penurunan kadar kalsium pada kacang panjang adalah 26.31 %. Secara statistik didapatkan beda rata-rata yaitu signifikan antara kadar kalsium pada kacang panjang segar dan rebus.

Kata kunci : Kacang Panjang, Kalsium, Spektrofotometri Serapan Atom

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33024/jaf.v3i3.2807

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##