Sosialisasi Lawan Anemia Pada Remaja Putri dengan Konsumsi Tablet Fe
Pendahuluan: Anemia yang terjadi pada remaja putri memiliki kelompok usia yaitu mulai dari usia 15-24 tahun dan anemia remaja pada jenjang sekolah mencapai angka sekitar 23% remaja putri. Hal ini dapat berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran emaja dan produktifitas. Selain itu, secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius, mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan seorang bayi, sehingga memperbesar risiko kematian ibu melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR). Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sosialisasi pengetahuan pada Remaja Putri Tentang Pencegahan Anemia Metode: Kegiatan dilaksanakan pada sabtu, 26 april 2025,dengan cara ceramah, diskusi dan Evaluasi dinilai berdasarkan hasil pretest dan posttest yang dilaksanakan sebelum dan setelah kegiatan sosialisasi.Indikator keberhasilan peserta ditunjukkan dengan adanya peningkatan pengetahuan remaja Tentang Pencegahan anemia Manfaat: kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang pencegahan anemia dengan mengkonsumsi Tablet FE Hasil: Diperoleh nilai rata–rata Remaja dengan nilai diatas 70 pada pretest sebesar 49,1% dan nilai rata–rata posttest sebesar 69,1%. Kesimpulan: meningkatnya pengetahuan Remaja tentang pencegahan anemia sebesar 20%. Diharapkan remaja dapat mengkonsumsi Tablet FE secara Teratur untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja.
Kata Kunci : Sosialisasi , Anemia , Remaja, Tablet FE
- Dinas Kesehatan Kota Metro. (2022). Profil Kesehatan Kota Metro Tahun 2022.
- Edita Linda, S. K. M., & Fawaid, Y. J. (2019). Asi Eksklusif. Yayasan Jamiul Fawaid. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Ijtadwaaqbaj
- Kementerian Kesehatan. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan (P. 674). Litbangkes.
- Latifah, I., Ema Purwanti, L., Icha Sukamto, F., & Artikel, S. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita 1-5 Tahun. Health Sciences Journal, 4(1), 142. Https://Doi.Org/10.24269/Hsj.V4i1.409
- Mikawati, & Lusiana, E. (2019). The Relationship Between Exclusive Breastfeeding (Asi) And Mother Heightwith Incident Rates Stunting Among Child Age 2-5 Years In Barombong Public Health Center, Gowa, Sulawesi Selatan. Kne Life Sciences. Https://Doi.Org/10.18502/Kls.V4i13.5306
- Sampe, A., Toban, R. C., & Madi, M. A. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9(1), 448–455. Https://Doi.Org/10.35816/Jiskh.V11i1.314
- Sarumi, R. (2022). Kelancaran Pemberian Asi Eksklusif. Penerbit Nem. Https://Books.Google.Co.Id/Books?Id=Ud-Meaaaqbaj
- Septiani, H. U. (Hanulan), Budi, A. (Artha), & Karbito, K. (Karbito). (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif Oleh Ibu Menyusui Yang Bekerja Sebagai Tenaga Kesehatan. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 217373. Https://Www.Neliti.Com/Publications/217373/


