Optimalisasi 1.000 Hari Pertama Kehidupan Dengan Pendekatan Business Plan: Pemberdayaan Kader Cegah Stunting
Stunting merupakan masalah gizi di Indonesia yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak serta kualitas sumber daya manusia. 1.000 hari pertama kehidupan (HPK) merupakan fase penting pencegahan stunting. Tahun 2024, Kabupaten Boyolali mencatat 19 kematian ibu dan 174 kematian bayi, menempati peringkat ketiga tertinggi di Provinsi Jawa Tengah. Untuk mengurangi angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) serta mencegah stunting, Pemerintah Kabupaten Boyolali meluncurkan Gerakan Merbabu (Gerakan Peduli Bayi dan Ibu). Kader berperan penting dalam mendukung keberhasilan program ini. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kader posyandu dalam pencegahan stunting dengan mengoptimalkan tumbuh kembang balita pada 1.000 hari pertama kehidupan dengan pendekatan business plan. Sasaran kegiatan ini adalah 32 kader dari 8 posyandu di Desa Keyongan. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi program, pelatihan, penerapan teknologi, bimbingan dan evaluasi, serta keberlanjutan program. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam edukasi gizi, peningkatan partisipasi ibu hamil dan balita di posyandu, serta tersusunnya rencana usaha “cemilan sehat ceria” yang memanfaatkan bahan pangan lokal labu kuning dan dipasarkan pada kegiatan posyandu Desa Keyongan. Implementasi business plan ini mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kemandirian ekonomi di Desa Keyongan.
- Boyolali, D. K. (2024). Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun 2024. Dinkes Kabupaten Boyolali.
- Dinkes Boyolali. (2023). Launching Gerakan MERBABU (Gerakan Merawat Bayi dan Ibu). https://dinkes.boyolali.go.id/188/launching-gerakan-merbabu-gerakan-merawat-bayi-dan-ibu
- Dwihestie, L. K., Ningrum, A. H. P. S., & Mustikaningrum, F. (2024). Training to improve the capacity of posyandu toddler cadres in early detection of stunting. Community Empowerment, 9(10), 1469–1475. https://journal.unimma.ac.id/index.php/ce/article/view/12310
- Dwihestie, L. K., Ningrum, A. H. P. S., & Mustikaningrum, F. (2025). Education and Training on MP-ASI Processing Skills for Posyandu Cadres in Randusari Village. Abdimas Umtas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 8(1), 754–759. https://journal.umtas.ac.id/index.php/ABDIMAS/article/view/5842
- Fahmida, U., Pramesthi, I. L., Kusuma, S., Sudibya, A. R. P., Rahmawati, R., Suciyanti, D., Gusnedi, G., & Diana, A. (2024). Problem nutrients in diet of under-five children and district food security status : Linear programming analyses of 37 stunting priority districts in Indonesia. PLoS ONE, 19(12), 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0314552
- Mahmudah, H., Maarif, M. Z., Noviati, T. D., Renowening, Y., & Ridha, A. (2023). Pemberian ASI Eksklusif Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Usia Balita: Studi Literatur. Jurnal Promotif Preventif, 6(4), 600–607. http://journal.unpacti.ac.id/index.php/JPP
- Nurvita, S., Dewi, R. K., & Chotimah, S. N. (2023). Literasi Gizi Keluarga di Kampung Nelayan untuk Cegah Stunting. Jurnal Pengabdian Masyarakat Progresif Humanis Brainstorming, 6(1), 31–34. https://doi.org/10.30591/japhb.v6i1.3922
- Sukmawati, S., Hermayanti, Y., Fadlyana, E., Maulana, I., & Mediani, H. S. (2025). Health cadres ’ experiences in detecting and preventing childhood stunting in Indonesia : a qualitative study. BMC Public Health, 25(2987), 1–10.
- Tumaji, Laksono, A., & Kusumawardani, H. (2025). Children ’ s Characteristics as the Predictors of Stunting among Children Under 2 Years in East Nusa Tenggara in Indonesia. Indian Journal of Commnunity Medicine, 50(1), 163–168. https://doi.org/10.4103/ijcm.ijcm
- Widiasih, R., Sunjaya, D. K., Rahayuwati, L., Rusyidi, B., Ermiati, Sari, C. W. M., Mardani, Rusdi, & Tung, S. E. H. (2025). Evaluating the knowledge , roles , and skills of health cadres in stunting prevention : A mixed-method study in Indonesia. Belitung, 11(3), 330–339.


