Manfaat Nugget Ikan Kembung Untuk Tumbuh Kembang Anak

Ike Ate Yuviska -  Prodi Kebidanan Universitas malahayati, Indonesia
Dewi Yuliasari* -  Prodi Kebidanan Universitas malahayati, Indonesia
Suharman Suharman -  Prodi Kebidanan Universitas malahayati, Indonesia
Dwi Oktaviyani -  Universitas malahayati, Indonesia

Pendahuluan: Stunting masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kabupaten Tanggamus, dengan prevalensi 17,1% pada tahun 2023. Intervensi berbasis pangan lokal diperlukan untuk mencegah stunting.

Tujuan: Program kerja GENTA (Gemar Nugget Ikan Kembung untuk Tumbuh Kembang Anak) bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat dan pemanfaatan ikan kembung sebagai pangan bergizi.

Metode: Kegiatan dilaksanakan pada 22 Agustus 2025 di Balai Pekon Bandar Kejadian, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus. Peserta berjumlah 25 orang yang terdiri dari kader posyandu, ibu PKK, perangkat pekon, dan masyarakat. Metode kegiatan meliputi sosialisasi stunting, demonstrasi pembuatan nugget ikan kembung, pretest–posttest, serta penyerahan buku GENTA. Analisis data menggunakan uji paired sample t-test.

Hasil: Nilai rata-rata pengetahuan meningkat dari 43,16 (pretest) menjadi 46,04 (posttest) dengan selisih 2,88 poin (p < 0,05). Hasil ini menunjukkan kegiatan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan pengetahuan peserta. Produk nugget ikan kembung mendapat respon positif, terutama karena lebih disukai anak-anak dibanding ikan segar.

Kesimpulan: Program kerja GENTA efektif meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang stunting dan pemanfaatan pangan lokal.

Saran: Disarankan pengembangan diversifikasi olahan ikan kembung, pendampingan pemasaran, dan penelitian lebih lanjut terkait dampak konsumsi nugget ikan terhadap status gizi anak.

  1. Aisyah, T., Miski, A., Alfi, K., & Anis, Y. (2025). Understanding stunting: Impact, causes, and strategy to accelerate stunting reduction—A narrative review. Nutrients, 17(9), 1493. https://doi.org/10.3390/nu17091493
  2. Andarwulan, N., Kusnandar, F., & Herawati, D. (2011). Analisis pangan. Jakarta: Dian Rakyat.
  3. Departemen Kesehatan RI. (2014). Pedoman gizi seimbang. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  4. Departemen Kesehatan RI. (2019). InfoDATIN gizi. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  5. Food and Agriculture Organization (FAO). (2020). The state of world fisheries and aquaculture 2020. Rome: FAO.
  6. Hidayat, A. A. (2017). Metode penelitian kesehatan paradigma kuantitatif.
  7. Jakarta: Health Books Publishing.
  8. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022. Jakarta: Kemenkes RI.
  9. https://www.kemkes.go.id/article/view/22122700001/hasil-ssgi-2022- angka-stunting-turun-menjadi-214.html
  10. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Hasil SSGI 2023: Angka stunting nasional turun jadi 21,5%, namun masih di atas target RPJMN 2024. Jakarta: Kemenkes RI.
  11. Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. (2022). Statistik perikanan tangkap Indonesia. Jakarta: KKP RI.
  12. Mahmud, M. K., Fajri, F., & Hasanah, U. (2018). Kandungan gizi dan potensi ikan kembung untuk pencegahan stunting. Jurnal Gizi dan Pangan, 13(2), 85–92.
  13. Maratusholikhah, N., Rahayu, P. P., & Matdoan, M. (2025). Pengaruh nugget ikan kembung (Rastrelinger) terhadap status gizi remaja berisiko stunting di SMK N 1 Depok. Jurnal Gizi dan Kesehatan Masyarakat, 2(1), 54–59.
  14. Nicklaus, S. (2009). Development of food variety in children. Appetite, 52(1), 253–255. https://doi.org/10.1016/j.appet.2008.09.018
  15. Nursalam. (2016). Metodologi penelitian ilmu keperawatan: Pendekatan praktis.Jakarta: Salemba Medika.
  16. Pemerintah Kabupaten Tanggamus. (2023). Angka stunting Tanggamus tahun 2023 turun menjadi 17,1 persen.
  17. https://www.tanggamus.go.id/index.php/contact-us/13-news/1540- news13430
  18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko.
  19. Supardi, N., Asjur, A. V., & Jusriani, R. (2024). Peningkatan gemar makan ikan pada balita melalui pelatihan diversifikasi ikan kembung sebagai strategi pencegahan stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 8(1), 103–114. https://doi.org/10.31764/jmm.v8i1.19625
  20. WHO. (2020). Levels and trends in child malnutrition: UNICEF/WHO/World Bank Group joint child malnutrition estimates. Geneva: World Health Organization

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License