Sosialisasi Membuat Olahan Makanan Dari Singkong Dan Kelor Untuk Menunjang Penurunan Angka Stunting

Zarma Hamzah* -  , Indonesia
Fitria Fitria -  , Indonesia
Febriyantina Parina -  , Indonesia
DOI : 10.33024/jpmpkm.v7i2.23456

Laporan ini menyajikan hasil dari Kuliah Kerja Lapangan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM) dengan tema "Mahasiswa Peduli Stunting" yang dilaksanakan di Pekon Kanoman. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 5 Agustus hingga 5 September 2024. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi penyuluhan, demonstrasi masak, dan pendataan menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data mengenai status gizi anak. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting, terutama pada bayi dan balita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 14% anak di Pekon Kanoman yang berisiko stunting, dan program ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di daerah tersebut. Keterlibatan masyarakat, terutama kader kesehatan, sangat penting dalam keberhasilan program ini.

  1. Utami, Indah Sri. (2024). Penguatan Pengetahuan Tentang Gizi Pada Anak Stunting, Dengan Membuat Olahan Makanan Dari Singkong Dan Kelor Untuk Menunjang Penurunan Angka Stunting Di Pekon Kanoman, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung. Laporan Kuliah Kerja Lapangan Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKL-PPM). Fakultas Ilmu Kesehatan, Program Studi DIII Kebidanan Universitas Malahayati.
  2. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pencegahan Stunting. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
  3. Badan Pusat Statistik. (2021). Statistik Kesehatan Indonesia. Jakarta: BPS.
  4. World Health Organization. (2018). Guidelines on Nutrition and Food Safety. Geneva: WHO.
  5. UNICEF. (2019). The State of the World's Children 2019: Children, Food and Nutrition. New York: UNICEF.
  6. Dewi, R. S., & Sari, D. P. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Stunting pada Anak Balita di Indonesia. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 12(1), 45-56.
  7. Dasar (Riskesdas). (2018). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
  8. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2020). Strategi Nasional Pencegahan Stunting. Jakarta: Kementerian PPPA.
  9. Notoatmodjo, S. (2018). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
  10. Sari, R. A., & Hidayati, N. (2020). Peran Pendidikan Gizi dalam Mencegah Stunting pada Anak. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(2), 123-130.
  11. WHO. (2021). Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Geneva: World Health Organization.
  12. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. (2019). Kebijakan Pangan dan Gizi untuk Mencegah Stunting. Jakarta: Kementerian Pertanian.
  13. Prabowo, H., & Widiastuti, T. (2022). Intervensi Gizi untuk Mencegah Stunting: Tinjauan Sistematis. Jurnal Gizi dan Dietetik, 9(3), 200-210.
  14. UNICEF. (2020). Nutrition in the First 1,000 Days: A Global Overview. New York: UNICEF. Bappenas. (2021). Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting 2021-2024.
  15. Jakarta: Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:

Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id
<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License