Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Pada Remaja
Anemia merupakan masalah kesehatan yang masih tinggi pada remaja, terutama remaja putri, yang berdampak pada prestasi belajar dan kesehatan reproduksi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang anemia dan pencegahannya melalui edukasi kesehatan. Pengabdian dilakukan di SMAN 1 Sukadana, Lampung Timur, dengan melibatkan 40 siswi kelas XI. Metode pelaksanaan meliputi pre-test, penyuluhan interaktif menggunakan media power point dan leaflet, demonstrasi konsumsi tablet tambah darah, serta post-test. Hasil menunjukkan peningkatan rata-rata pengetahuan dari skor 56 pada pre-test menjadi 85 pada post-test. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa edukasi kesehatan efektif dalam meningkatkan kesadaran dan sikap remaja terkait pencegahan anemia. Disarankan agar pihak sekolah dan tenaga kesehatan melakukan pendampingan berkelanjutan untuk menurunkan prevalensi anemia pada remaja.
- Ariana, R., & Alam Fajar, N. (2024). Analisis Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Remaja Putri: Literatur Review. Jurnal Kesehatan Komunitas (Journal of Community Health), 10(1), 133–140. https://doi.org/10.25311/keskom.Vol10.Iss1.
- Astrida Budiarti, Sri Anik, N. P. G. W. (2022). Studi Fenomologi Penyebab Anemia Pada Remaja. 57, 2022.
- Indrawatiningsih, Y., Hamid, S. A., Sari, E. P., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 331. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1116
- Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Remaja Putri Sehat Bebas Anemia di Masa Pandemi Covid-19. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
- Kusuma, T. U. (2022). Peran Edukasi Gizi Dalam Pencegahan Anemia Pada Remaja Di Indonesia: Literature Review. Jurnal Surya Muda, 4(1), 61–78. https://doi.org/10.38102/jsm.v4i1.162
- Nasruddin, H., Faisal Syamsu, R., & Permatasari, D. (2021). Angka Kejadian Anemia Pada Remaja di Indonesia. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 1(4), 357–364. https://doi.org/10.59141/cerdika.v1i4.66
- Novita Sari, E. (2020). Novita Sari, Eka. 2020. “Open Acces Acces.” Jurnal Bagus 02(01): 402–6. Jurnal Bagus, 02(01), 402–406.
- Putri, T. F., & Fauzia, F. R. (2022). Hubungan Konsumsi Sumber Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Smp Dan Sma Di Wilayah Bantul. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 13(2), 400–411. https://doi.org/10.26751/jikk.v13i2.1540
- Riskesdas. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. In Laporan Nasional Riskesdas 2018 (Vol. 53, Issue 9, pp. 154–165). http://www.yankes.kemkes.go.id/assets/downloads/PMK No. 57 Tahun 2013 tentang PTRM.pdf
- Utami, K., Haryani, H., Albayani, M. I., & Supinganto, A. (2024). Pencegahan Anemia pada Remaja Putri. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service), 6(3), 408–416. https://doi.org/10.36312/sasambo.v6i3.2003
- Winarni, S., Shaluhiyah, Z., Sulistyawati, S., Lisnawati, N., Hulaila, A., & Chumair, N. O. (2024). Knowledge, Attitudes, Eating Practices, and Iron (Fe) Consumption among Adolescent Girls (Aged 10-18 Years) in Central Java, Indonesia. The Open Public Health Journal, 17(1), 1–10. https://doi.org/10.2174/0118749445352293241105110603


