Webinar Edukasi Pencegahan Cedera Olahraga Ruptur Tendon Achilles
Pendahuluan: Pada populasi umum, insidensi ruptur tendon Achilles dilaporkan berkisar 7-13 per 100.000 orang-tahun. Kejadian ruptur tendon Achilles dilaporkan terjadi 73% pada olahraga rekreasional dan 6-18% kasus terjadi pada atlet. Di Amerika Utara, insidensi bervariasi dari 5,5 sampai 9,9 kasus per 100.000 orang, sedangkan di Eropa berkisar 6-37 kasus per 100.000 orang. Studi observasi menunjukkan bahwa 30% individu yang mengalami rupture tendon Acilles dan telah menjalani operasi , tidak dapat kembali melakukan olahraga tertentu.
Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman warga dalam mencegah ruptur tenson Achilles
Metode: Kegiatan webinar diawali dengan persiapan pembuatan web banner, bahan kegiatan, dan penyusunan materi penyuluhan oleh tim penyuluh. Peserta penyuluhan adalah anggota keluarga mahasiswa Universitas Malahayati dengan jumlah peserta sebanyak 50 orang. Kegiatan dilaksanakan dengan metode ceramah edukasi dan diskusi. Tempat kegiatan penyuluhan adalah di Universitas Malahayati, Bandar Lampung. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui pengambilan data nilai pengetahuan peserta terkait pencegahan ruptur tendon achilles akibat aktifitas olahraga, baik sebelum maupun sesudah penyuluhan
Hasil: Peserta penyuluhan terbanyak adalah perempuan (32,0%). Selain itu, pekerjaan terbanyak adalah mahasiswa (38,0%) dan kelompok usia terbanyak dari peserta penyuluhan adalah dewasa (28,0%).Terjadi peningkatan tingkat pengetahuan peserta terkait pemahaman pengertian (100%), penyebab (100%),dan cara mencegah terjadinya ruptur tendon achilles (96%).
Kesimpulan: Kegiatan webinar edukasi ini memiliki dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan peserta tentang pencegahan penyakit rupture tendon Achilles.
Kata Kunci: penyuluhan, ruptur tendon Achilles, webinar


