Pembuatan Produk Olahan Kelor untuk Atasi Anemia

Dewi Yuliasari* -  Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Malahayati Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Indonesia
Ledy Oktaviani Iqmy -  Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Malahayati Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Indonesia
Lindawati Lindawati -  Program Studi Sarjana Kebidanan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Malahayati Bandar Lampung, Lampung, Indonesia, Indonesia

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil, salah satunya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan inovasi "GIBA PULOR" Gerakan Ibu Hamil Bebas Anemia Dengan Puding Daun kelor untuk ibu hamil anemia yang bertujuan menurunkan prevalensi anemia pada ibu hamil melalui penyediaan pangan olahan daun kelor yang kaya zat besi dan asam folat dalam bentuk olahan yang disukai. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang pembuatan puding daun kelor sebagai upaya dalam meningkatkan kadar hemoglobin ibu. Metode kegiatan ini dilakukan dengan memberikan edukasi/penyuluhan dan demonstrasi cara pembuatan puding daun kelor yang ditujukan kepada semua peserta yang hadir. Kegiatan berjalan dengan baik dan telah dilaksanakan pada tanggal 20 mei 2025 di Desa Sidomulyo Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 24 orang yang terdiri dari ibu hamil, keluarga ibu hamil, kader posyandu, bidan desa, bidan puskesmas, aparat desa, kepala desa serta masyarakat. Terdapat peningkatan pengetahuan ibu hamil setelah diberikan edukasi akan manfaat dari konsumsi olahan daun kelor. Diharapkan hasil inovasi ini dapat digunakan sebagai masukan bagi ibu hamil agar dapat mengetahui bagaimana cara membantu meningkatkan HB dalam darah dengan cara non farmakologi salah satunya dengan menggunakan puding daun kelor. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi daun kelor minimal 25 mg perhari diharapkan dapat memenuhi 7,05 mg zat besi dalam tubuh ibu. Jika dikonsumsi selama 30 hari maka diharapkan dapat menyumbang 211,5 mg. Kesimpulan dari kegiatan Inovasi “GIBA PULOR” Gerakan Ibu Hamil Bebas Anemia Dengan Puding Daun Kelor untuk Ibu Hamil Anemia di Desa Sidomulyo Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran adalah peserta mengerti tentang anemia pada ibu hamil dan dapat merefleksikan cara pembuatan pudding kelor, dan timbulnya minat ibu untuk mengkonsumsi cemilan atau olahan lainnya yang berasal dari daun kelor. Diharapkan hasil inovasi ini dapat digunakan sebagai masukan bagi ibu hamil dan semua peserta agar dapat mengetahui bagaimana cara membantu meningkatkan HB dalam darah dengan cara non farmakologi salah satunya dengan menggunakan puding daun kelor.

 

  1. Astriana, Nurliani, dan Emi Ratnasari.(2024) Sosialisasi Inovasi Milenia Kendor (Bumil Anemia Konsumsi Puding Daun Kelor) Di Desa Sri Pendowo Kecamatan Bangun Rejo Kabupaten Lampung Tengah..Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Kepada Masyarakat,Vol 6, No. 1. Mei 2024, P:ISSN 2685-547X, E:ISSN 2684-
  2. , Hal 136-142
  3. Astari, Pritania dkk. (2018). Anemia pada ibu hamil peserta Program 1000 Hari Pertama Kehidupan di Agats, Asmat, Papua: Prevalensi dan analisis faktor risiko. Journal of Community Empowerment for Health, 36- 42.
  4. Astuti, Reni Yuli & Ertiana, Dwi. 2018. Anemia dalam Kehamilan.
  5. Penerbit: Pustaka Abadi. 118 halaman.
  6. Bakta, I. M. (2018). Hematologi klinik ringkas (EGC (ed.)).
  7. Jakarta.
  8. Bustami, Lusiana El Sinta, dkk, 2017. Buku Ajaran Kebidanan Komunitas.Padang : Erka.
  9. Fatimah dan Nuryaningsih. (2017). Asuhan Kebidanan Kehamilan. Jakarta: Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhamadiah Jakarta.
  10. Haerani, dkk. 2020. Deskripsi pengetahuan ibu hamil tentang kekurangan energy kronis di puskesmas ponre, kec. Gantarang, kab. Bulukumba. Journal of midwifery and nursing studies : 1-2
  11. Ike Ate Yusvika, Dewi Yuliasari, Nikmatul Fauziah. 2024. Sosialisasi Inovasi Gardu Bumita ( Gerakan Daun Kelor Untuk Ibu Hamil Tanpa Anemia) Di Desa Srimulyo Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol 6, No. 2. November 2024, P:ISSN 2685-
  12. X, E:ISSN 2684-8899, Hal 402-409
  13. Isnan, W., & Muin, N. (2017). Ragam manfaat tanaman kelor (Moringa oleifera Lamk.)
  14. bagi masyarakat. Buletin Eboni, 14(1), 63-75
  15. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: KEMENKES RI.
  16. Manuaba, I., Manuaba, I. & Manuaba, I. F., (2014). Ilmu Kebidanan, Penyakit. Kandungan, dan KB. 2 ed. Jakarta: EGC
  17. Priyanti, S., Irawati, D., & Syalfina, A. D. W. I. (2020). Anemia Dalam Kehamilan. Penerbit STIKes Majapahit Mojokerto.
  18. Proverawati. (2018). Anemia dan Anemia kehamilan. (Nuha Medika (ed.)). Nuha Medika.
  19. Rena, R.A. (2017). Anemia Defiseinsi Besi. 1202005126
  20. Sari, Septi Indah Permata, dkk. 2022. Anemia Kehamilan. Pekan Baru : Taman Karya.
  21. Yuliastuti & kurnia. 2021. Pengaruh Pemberian Serbuk Halus Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Kadar Hb Ibu Hamil Trimester Iii Dengan Anemia Di Wilayah Kerja Puskesmas Mangunreja Kab. Tasikmalaya. MEDIA INFORMASI POLITEKKES KEMENKES TASIKMALAYA Volume 17 N

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License