Promosi Kesehatan Peningkatan Pengetahuan Mengenai Bahaya Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja
Pergaulan bebas merupakan fenomena sosialyang semakin berkembang, terutama di kalangan remaja dan anak muda. Fenomena ini dapat memengaruhi pola pikir, sikap, serta perilaku individu yang terlibat, dengan dampak negatifyang dapat merusak aspek fisik, mental, dan sosial. Perilakuseks bebas adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual dengan lawan jenis, mulai dari tingkah laku yang dilakukannya dengan sentuhan, beciuman dan bercumbuan sampai menempelkan alat kelamin yaitu dengan salingmenggesekkan alat kelamin dengan pasangan namun belumbersenggama (petting) dan yang sudah bersenggama(intercourse), yang dilakukan di luar hubungan pernikahan(Sarwono, 2012).
Tujuan Promosi Kesehatan ini adalah meningkatan pengetahuan bahaya seks bebas pada remaja sehingga dapat diturunkannya permasalahan kesehatan dan sosial akibat seks bebas.
Kegiatan promosi kesehatan berupa penyuluhan mengenaiupaya peningkatan Bahaya Pergaulan Bebas kepada para siswa-siswi SMK 4 Bandar Lampung, berjalan dengan baik. Kegiatan penyuluhan memiliki dampak positif terhadappeningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang Bahaya Pergaulan Bebas. Semakin meningkatnya pengetahuan peserta penyuluhan, akan dapat menghasilkan perilaku baik yangdapat mencegah penularan Penyakit Menular Seksual.Dengan demikian, angka kejadian Penyakit Menular Seksual di masyarakat dapat diturunkan dan derajat kesehatan masyarakat menjadi optimal.
- Bati, S. A., & Binatari, N. (2018). PEMODELAN PENYEBARAN PENYAKIT HERPES GENITAL
- MELIBATKAN WAKTU TUNDA. Jurnal Kajian dan Terapan Matematika, 7(4), 1-9.
- Erfiana, A. (2017). Peran Bidan Dalam Mewujudkan Hak Kesehatan Reproduksi Remaja Di Puskesmas Tlogowungu Dan Puskesmas Sukolilo II (Doctoral dissertation, Unika Soegijapranata).
- Fatmala, C. T., Hayati, M., Permatasari, R., Hudori, M., & Dalimunthe, D. Y. (2024). Pemodelan Jumlah Kasus HIV/AIDS di Provinsi Lampung Menggunakan Regresi Binomial Negatif. Journal of Mathematics: Theory and Applications, 6(2), 168-177.
- Harahap, E. S. M. L. (2021). PENYULUHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL KEPADA MASYARAKAT DESA PURBA TUA KECAMATAN PADANGSIDIMPUAN TENGGARA TAHUN 2021. Jurnal
- Pengabdian Masyarakat Aufa (JPMA), 3(2), 59-75.
- Hidayat, R., Nasrullah, M. F., Darmawan, F., Latif, M. N., Istiana, I., & Mudzaqqiroh, H. (2023). Penyuluhan Kesehatan Reproduksi sebagai Upaya Pencegahan Seks Bebas Remaja Desa Gongseng Jombang. Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(2), 72-75.
- Kusmiati, M., Ramadani, F. N., Nadia, M., & Nursyam, R. (2022). Pendidikan Kesehatan: Bahaya Pergaulan Bebas Remaja. Jurnal Pemberdayaan Dan Pendidikan Kesehatan, 2(01), 1-8.
- Permata, A. A., & Handoyo, P. (2023). KRISIS SOSIO-CULTURAL DALAM PERGAULAN BEBAS PADA
- MASYARAKAT PERKOTAAN DI BANDUNG. Jurnal Terapung: Ilmu-Ilmu Sosial, 5(2), 22-29.
- Pangestika, G. A., Saraswati, L. D., & Adi, M. S. (2017). Gambaran Faktor Personal Yang Melatarbelakangi Tindakan Pencegahan Penularan Hiv/Aids Pada Warga Binaan Dengan Hiv Positif (Studi Kualitatif di Lembaga Pemasyarakatan Wanita Klas IIA Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 186-192.
- Sulastri, E., & Astuti, D. P. (2020). Pendidikan Kesehatan Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi Dan Penyakit Menular Seksual. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 16(1), 93-102.
- Sofyan, S. D., Sumarliyah, E., & Reliani, S. K. (2011). HUBUGAN ANTARA PERILAKU REMAJA TENTANG PHONE SEX DENGAN PERILAKU SEKS BEBAS DI KELAS XI SMA NEGERI 1 JENGGAWAH JEMBER (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surabaya).
- Wedayani, A. A. A. N., Hidajat, D., Hartati, F., & Putri, N. A. (2024). Edukasi Mengenai Infeksi Menular Seksual Pada Remaja Awal di SMPK Kusuma Mataram. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 7(3), 923-927.
- Wowor, M. D., & Rembet, I. Y. (2024). Dampak Sex Bebas Pada Remaja. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat MAPALUS, 3(1), 8-17.


