Analisis Risiko Kesehatan Lingkugan (ARKL) Pajanan Mangan (Mn) Pada Air Sumur Gali Masyarakat Sebagai Sumber Air Minum
Latar Belakang: Kendala yang paling sering ditemui dalam menggunakan air tanah adalah masalah kandungan Zat Mangan (Mn) yang terdapat dalam air baku. Mangan dalam air biasanya terlarut dalam bentuk senyawa atau garam bikarbonat, garam sulfat, hidroksida dan juga dalam bentuk koloid atau dalam keadaan bergabung dengan senyawa organik. Adanya kandungan Mangan (Mn) dalam air menyebabkan warna air tersebut berubah menjadi kuning-coklat setelah beberapa saat kontak dengan udara. Disamping kandungan Mangan (Mn) dapat mengganggu kesehatan juga menimbulkan bau yang kurang enak serta menyebabkan warna kuning pada dinding bak serta bercak-bercak kuning pada pakaian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Mangan (Mn) dan melakukan Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan terhadap pajanan Mangan (Mn) pada air sumur gali sebagai air minum masyarakat di Desa Sudimoro, Kecamatan Semaka, KabupatenTanggamus.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif, yaitu melakukan pemeriksaan dan analisis risiko kesehatan lingkungan pada air sumur gali yang mengandung kadar Mangan (Mn) sebagai sumber air minum yang dikonsumsi dalam kehidupan sehari-hari.di Desa Sudimoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus.
Hasil: Hasil penelitian ini diketahui bahwa kadar Mangan (Mn) pada 5 sampel air sumur gali di Desa Sudimoro Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus adalah sumur I (0,2 mg/l), sumur II (0,5 mg/l), sumur III (0,5 mg/l), sumur IV (0,6 mg/l) dan sumur V (0,2 mg/l). Hasil Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan untuk pajanan Mangan (Mn) di air sumur gali yang digunakan masyarakat pada orang dewasa maupun anak–anak dengan konsentrasi tersebut masuk dalam kategori Aman / Berisiko Rendah karena memperoleh hasil RQ < 1.
Kesimpulan: Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil Tingkat risiko pajanan Mangan (Mn) di air sumur gali pada masyarakat dewasa maupun anak – anak dengan konsentrasi tersebut, Aman / Berisiko Rendah karena memperoleh hasil RQ < 1.
Kata Kunci: Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan, Sumur Gali, Mangan (Mn), Sudimoro
- Achmad R. 2004. Kimia Lingkungan. Jakarta: ANDI Yogyakarta.
- Adhani, R. (2017) Logam Berat Sekitar Manusia. Edited by S. Kholishotunnisa. Banjarmasin: Lambung Mungkurat Univercity Press.
- Asmadi, Khayan and Kasjono, H. S. (2011) Teknologi Pengolahan Air Minum. Edisi Pert. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
- Agus (2017) Mengenal dampak buruk kesehatan yang disebabkan oleh pemajanan suatu bahan dan memastikan mutu serta kekuatan bukti-bukti yang mendukungnya (daya racun sistematik dan karsinogenik).
- Badan Pusat Statistik tahun 2016, “presentasi banyaknya rumah tangga dan sumber air minum yang digunakan di berbagai daerah di Indonesia Buku Pedoman ARKL, DIRJEN PP dan PL KEMENKES tahun 2012”
- Dariah, A., E. Maftuah dan Maswar. 2015. Karakteristik lahan gambut.
- http://balittanah.litbang. Pertanian. go. id/ind/dokumentasi/panduan%20 gambut/03ai_karakteristik.pdf.
- Dirjen PPM dan PLP, 1995. “Jenis – jenis sarana air bersih yang lazim dipergunakan masyarakat”
- Ika, I., Tahril, T. and Said, I. (2012) „Analisis logam Timbal (Pb) dan Besi (Fe) Dalam Air Laut Wilayah Pesisir Pelabuhan Ferry Taipa Kecamatan Palu Utara (The Analysis of Lead (Pb) and Iron (Fe) Metals in The Sea Water of Coastal Area of Taipaâs Ferry Harbor Subdistrict of North Palu)‟, Jurnal Akademika Kimia, 1(4), p. 224069.
- Jenti & Nurhayati (2014 dalam Nurhayati et al., 2020, hlm. 75) “penyakit akibat tingginya kandungan logam berat besi (Fe) dalam tubuh manusia”
- Jurnal Penelitian JNPH Volume 11 No. 1 tentang “Penurunan Kadar Mangan (Mn) Pada Air Sumur Gali Dengan Kombinasi Tray Aerator Dan Filtrasi”
- Jurnal Surya Beton Volume 5, Nomor 1, Maret 2021 p-ISSN : 0216-938x, e-ISSN : 2776-1606 tentang “Analisis Penurunan Kadar Besi (Fe) dalam Air Sumur Gali dengan Metode Variasi Waktu Aerasi Filtrasi Menggunakan Aerator Gelembung dan Variasi Saringan Pasir Lambat”
- Jurnal Teknologi vol 7, No 1 (2015) tentang “Studi Penurunan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) Dalam Air Tanah Menggunakan Saringan Keramik”
- Joko T. 2010. Unit Produksi dalam Sistem Penyediaan Air Minum Yogyakarta: Graha Ilmu.
- Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 876/Menkes/SK/VIII/2001 tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Lingkungan (ADKL) (Dirjen PP dan PL, 2012).
- Makmur (2015) „Proses Penurunan Kadar Besi (Fe) Dengan Metode Cescade Aerator dan Filtrasi Pada Air Sumur Gali‟.
- Naschan et al., (2017, hlm. 12) “Gangguan kesehatan yang akan ditimbulkan akibat zat besi yang masuk ke dalam tubuh melebihi ambang batas atau baku mutu yang telah ditetapkan”
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32 tahun 2017 tentang “Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Hygiene, Kolam Renang, Solusi Per Aqua, dan Pemandian Umum”
- Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan
- Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 492/MENKES/PR/IV/2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum
- Permenkes RI, 2010 – Pasal 3 “Persyaratan fisik, mikrobiologis, kimiawi, dan radioaktif yang dimuat dalam parameter wajib dan parameter tambahan”
- Putri et al., (2017, hlm. 27) “manfaat logam berat besi (Fe)”
- Rusdiana, 2016. “Manfaat, kelebihan dan kekurangan Mangan (Mn) dalam tubuh”.
- Sanropie, D. (1984) Penyediaan Air Bersih. Dapertemen Kesehatan RI
- Supriyantini, E. (2015) „Kandungan Logam Berat Besi ( Fe ) Pada Air , Sedimen , Dan Kerang Hijau ( Perna viridis ) Di Perairan Tanjung Emas Semarang‟, 18(1), pp. 38–45.
- SNI 6989-04-2009 “Data kadar Besi (Fe) Maksimum pada sumur gali
- Umar, I., marsoyo, A. and setiawan, bakti (2018) „Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Sekitar Danau Limboto Di Kabupaten Gorontalo‟, Tata Kota dan Daerah, 10(2), pp. 77–90. doi: 10.21776/ub.takoda.2018.010.02.3.
- Zulfikar (2017) „Analisis Kandungan Pb dan Fe Pada Air Minum Dalam Kemasan ( AMDK )‟, 3, pp. 117–122.
- Awliahasanah R (2021), Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan Kandungan Mangan Pada Air Sumur Warga Kota Depok, Jurnal Sanitasi Lingkungan, ISSN 2828-7592, Vol.1, No.2, November 2021.