Hubungan Sosiodemografi dan Pengetahuan terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi di Instalasi Bedah Sentral Rsud Karawang

Mahyar Suara, Yopi Nanlohi

Sari


ABSTRACT

 

Preoperative is a stage that begins when there is a decision to perform surgical intervention and ends when the patient is sent to the operating table. Clients who will undergo surgery will show high stress compared to the group of clients who are treated without a surgical plan. When the client arrives in the preoperative room, it is a condition that increases the client's anxiety. The anxiety they experience is usually related to all kinds of foreign procedures that the patient must undergo and also the threat to life safety due to all kinds of surgical procedures and anesthesia. Purpose This study aims to determine the relationship between sociodemographics and knowledge of the level of anxiety of preoperative patients in the Central Surgical Installation of Karawang Hospital. The method of taking research samples used Acidental sampling. This study used a Quantitative research design with a cross-sectional approach. The data collection tool used a questionnaire sheet, data analysis used the Chi-square test. The results of the study obtained data that had low knowledge and mild anxiety were 25 respondents with a percentage of 49.0% and those with moderate knowledge and mild anxiety were 23 respondents with a percentage of 45.1%. Meanwhile, those who experienced severe anxiety and low knowledge were 2 respondents with a percentage of 33.3%. From the results of the Chi-Square Test, a P-Value of 0.034 (0.05) was obtained, meaning that there was a significant relationship between knowledge and the level of pre-operative anxiety in the Central Surgical Installation of Karawang Hospital. The conclusion of this study is that there is a relationship between sociodemographics and knowledge on the level of pre-operative patient anxiety in the Central Surgical Installation of Karawang Hospital. 

 

Keywords: Sociodemographics, Knowledge and Anxiety Level 

 

 

ABSTRAK

 

Pre operasi merupakan tahap yang dimulai ketika ada keputusan untuk dilakukan intervensi bedah dan diakhiri ketika pasien dikirim ke meja operasi. klien yang akan dilakukan pembedahan akan menunjukan stress yang tinggi dibandingkan dengan kelompok klien yang dirawat tanpa rencana tindakan pembedahan. Ketika klien tiba di ruangan pre operasi merupakan keadaan yang menambah kecemasan klien. Kecemasan yang mereka alami biasanya terkait dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani pasien dan juga ancaman terhadap keselamatan jiwa akibat segala macam prosedur pelaksanaan operasi dan tindakan pembiusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sosiodemografi dan pengetahuan terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di Instalasi bedah sentral RSUD Karawang. Pengambilan sampel penelitian menggunakan Acidental sampling. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Alat pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner, analisa data menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian didapatkan data yang memiliki pengetahuan rendah dan kecemasan ringan ada 25 responden dengan presentase 49,0% dan yang memiliki pengetahuan sedang dan kecemasan ringan ada 23 responden dengan presentase 45,1%. Sedangkan yang mengalami kecemasan berat dan berpengetahuan redah ada 2 responden dengan presntase 33,3%. Dari hasil Uji Chi-Square diperoleh P-Value 0,034 (0,05), artinya ada hubungan yang signifikan antara penegtahuan dengan tingkat kecemasan pre operasi di Instalasi bedah sentral RSUD Karawang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan sosiodemografi dan pengetahuan terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi di Instalasi bedah sentral RSUD Karawang. 

 

Kata Kunci: Sosiodemografi, Pengetahuan dan Tingkat Kecemasan


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Barbara C. Long (218). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses Keperawatan). Alih Bahasa Karnean Et Al. Yayasan Iapk. Bandung.

Grove, S., & Jennifer R., G. (2019). Memahami Penelitian Keperawatan. Singapore: Elsevier.

Harahap, D. (2018). Manajemen Stres Cemas Dan Depresi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Hawari, B. (2018). Hubungan Pengetahuan Pasien Tentang Informasi Pra Operasi Dengan Kecemasan Pasien Pra Operasi Di Rs Omni Internasional Tangerang. Jakarta: Buku Kedokteran Egc.

Hipkabi. (2017). Buku Keterampilan Dasar Bagi Perawat Kamar Bedah. Jakarta: Hipkabi Press

Mubarak, W. I., & Chayatin, N. (2017). Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia: Teori & Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: Buku Kedokteran Egc.

Mattaqin, H. A. I. (2019). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi Dengan General Anestesi Di Rsud Kabupaten Temanggung. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Notoatmodjo (2019). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Pt. Rineka Cipta.

Notoatmodjo. (2015). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

Nursalam. (2015). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis. Jakarta: Salemba Medika.

Oktarini, S., & Prima, R. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Fraktur Pre Operasi. Al-Asalmiya Nursing: Jurnal Ilmu Keperawatan, 10(1), 54–62. Https://Doi.Org/10.35328/Keperawatan.V10i1.1590

Ramdan., Lestari, Arena., Setiawan, Ferry. (2018). Mekanisme Koping Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kemoterapi Di Ruang Kemoterapi Rs Urip Sumoharjo Lampung. Diakses Tanggal 15 Maret 2021. Http://Ejournal.Stikesmukla.Ac.Id/Index.Php/Motor/Article/View/222/218.

Rochim, W. Rizal, F. M., Kurnia, A. (2019). Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi Di Rsud Dr.Soekardjo Kota Tasikmalaya. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada: Jurnal Ilmu Keperawatan, Vol.19. Http://Dx.Doi.Org/10.36465/Jkbth.V19i1.451

Rohmah, W. N. (2019). Gambaran Caring Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan Di Ruang Intensive Care Unit (Icu) Rsud Raa Soewondo Pati. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan Masyarakat Stikes Cendekia Utama Kudus.

Sari, Yuli Permata, Riasmini, Ni Made And Guslinda (2020) ‘Analisis Faktorfaktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Preoperasi Bedah Mayor Di Ruang Teratai’, Menara Ilmu, Xiv(02), Pp. 133–147.

Sari, Y. (2021). Spiritual Emotional Freedom Technique (Seft) Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Hipertensi. Journal Of Community Health Development, 2(1), 39–44.

Smeltzer & Bare. (2018). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth/ Editor, Suzzane C. Smeltzer, Brenda G. Bare; Alih Bahasa, Agung Waluyo, Dkk. Jakarta: Egc.

Sulaeman, S., Febrianti, D., & Herawati, T. M. (2016). Pengaruh Terapi Musik Terhadap Tingkat Ansietas Pada Pasien Pre Operasi Di Ruang Rawat Inap Rsau Dr Esnawan Antariksa Jakarta Timur. Jurnal Kesehatan Masyarakat Perkotaan, 2(2), 48-58.

Taravella, D. (2019). Hubungan Pengetahuan Operasi Dengan Tingkat Kecemasan Pre Operasi Pasien Dengan Tindakan Spinal Anestesi Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Yogyakarta. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Vellyana. (2018). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Anestesi Dengan Tindakan Spinal Anestesi Di Rsud Sleman (Doctoral Dissertation, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Yogyakarta)

Yusuf, A., Fitryasari, R., & Nihayati, H. E. (2018). Buku Ajar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Salemba Medika.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i10.19506

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler