Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Keluarga Dengan Kejadian TB Paru di Puskesmas Purwasari

Isnaeni Isnaeni, Aji Ajat Sudrajat

Sari


ABSTRACT

 

Until now, Tuberculosis is still one of the significant public health challenges globally. Those who have tuberculosis can easily spread the disease to others nearby through droplets when talking, coughing, or sneezing. Pulmonary tuberculosis is an infectious condition caused by mycobacterium tuberculosis. This particular bacteria is an acid-fast aerobic bacillus that spreads through the air. In almost every case, pulmonary tuberculosis infection occurs through inhalation of relatively small germ particles. If not treated properly, each individual with pulmonary tuberculosis has the potential to infect between 10 to 15 people each year. Referring to the World Health Organization's Global Tuberculosis Report, Indonesia is the country with the most cases in the world after India and China. It is estimated that the number of cases reaches 824,000 new cases each year. The discovery of new cases in 2019 was 562,049 cases (67%) of the estimated cases. In 2020, the number of new cases of pulmonary TB decreased due to the Covid-19 pandemic, namely 384,025 cases (47%) of the estimated cases. This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and family behavior with the incidence of pulmonary TB at the Purwasari Health Center in 2024. The type of research used is quantitative research and the design used is "Quasi Experimental Pre-Post Test". The research sample was 52 people. The results of the analysis showed that in the case group, 9 respondents (47.4%) had sufficient knowledge, while in the control group, 10 respondents (52.6%) had good knowledge. For family behavior, 52.6% of respondents from the case group and 47.4% of respondents from the control group showed sufficient behavior. Statistical tests with p-values showed that there was no significant relationship between the level of family knowledge of the incidence of TB (p-value = 0.384) and family behavior towards the incidence of TB (p-value = 0.754).

 

Keywords: Pulmonary TB, Level of knowledge, Family Behavior.

 

 

ABSTRAK

 

Hingga saat ini, Tuberkulosis masih menjadi salah satu tantangan kesehatan masyarakat yang signifikan secara global. ereka yang terkena tuberkulosis dapat dengan mudah menyebarkan penyakit tersebut ke orang lain di dekatnya melalui droplet ketika berbicara, batuk, atau bersin. Tuberkulosis paru adalah kondisi menular yang disebabkan oleh mycobacterium tuberculosis. Bakteri khusus ini adalah basil aerobik tahan asam yang menyebar melalui udara. Dalam hampir setiap kasus, infeksi tuberkulosis paru terjadi melalui penghirupan partikel kuman yang relatif kecil. Jika tidak ditangani dengan tepat, setiap individu dengan tuberkulosis paru berpotensi menginfeksi antara 10 hingga 15 orang setiap tahun. Mengacu pada Global Tuberkulosis Report World Health Organization, Indonesia merupakan negara dengan kasus terbanyak di dunia setelah India dan Cina. Diperkirakan jumlah kasus mencapai 824.000 kasus baru setiap tahunnya. Penemuan kasus baru tahun 2019 sebanyak 562.049 kasus (67%) dari estimasi kasus. Pada tahun 2020 jumlah kasus penemuan baru TB paru mengalami penurunan akibat pancemi Covid-19 yaitu 384.025 kasus (47%) dari estimasi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku keluarga dengan kejadian TB paru di puskesmas purwasari tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan desain yang digunakan yaitu “Quasi Eksperimental Pre-Post Test”. Sampel penelitian sebanyak 52 orang. Hasil analisis didapatkan bahwa dalam kelompok kasus, 9 responden (47,4%) dengan pengetahuan cukup, sedangkan dalam kelompok kontrol, 10 responden (52,6%) dengan pengetahuan baik. Untuk perilaku keluarga, 52,6% responden dari kelompok kasus dan 47,4% responden dari kelompok kontrol menunjukkan perilaku yang cukup. Uji statistik dengan nilai p-value menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan keluarga terhadap kejadian TBC (p-value = 0,384) maupun perilaku keluarga terhadap kejadian TBC (p-value = 0,754).

 

Kata Kunci: TB Paru, Tingkat pengetahuan, Perilaku Keluarga


Teks Lengkap:

Download Artikel

Referensi


Andriani, D., & Sukardin, S. (2020). Pengetahuan dan Sikap Keluarga Dengan Pencegahan Penularan Penyakit Tuberculosis (TBC) Di Wilayah Kerja Puskesmas Penana’e Kota Bima. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(03), 72-80.

Amallia, A., Kusumawati, A., & Prabamurti, P. N. Perilaku Masyarakat dalam Pencegahan Tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Manyaran Kota Semarang. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 20(5), 317-326 43

Amalia, N. R., Basuki, D. R., Kusumawinakhyu, T., & Purbowati, M. R. (2021). Pengaruh Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pasien TB Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Purwokerto. Herb-Medicine Journal, 4(1), 28. https://doi.org/10.30595/hmj.v4i1.8488

Frisilia, M., Indriani, I., & Berlian, W. (2021). Pengetahuan dan Upaya Pencegahan pada Keluarga tentang Tuberkulosis (A Review). Gorontalo Journal of Public Health, 4(2), 97-105.

Kwando, F., & Setyawan, Y. (2025). Analisis Hubungan Riwayat Konsumsi Kopi Terhadap Gangguan Tidur Pada Pegawai Kantor. Malahayati Nursing Journal, 7(8), 3639-3649.

Indriana, T. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tb Paru Di Rumah Sakit Khusus Paru Respira Bantul (Doctoral dissertation, STIKES Jenderal A. Yani Yogyakarta).

Indriati, G. Hubungan Tingkat Pengetahuan Keluarga Tentang TB Paru Terhadap Perilaku Pencegahan Penularan Penyakit TB Paru.

Jehaman, T. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Dan Perilaku Terhadap Pencegahan Penularan Tuberculosisi (Tb) Di Upt Puskesmas Sabbang. Jurnal Kesehatan Luwu Raya, 7(2), 197–204. http://jurnalstikesluwuraya.ac.id/index.php/eq/article/view/59

KARTINI, S. (2023). Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Pencegahan Penularan Tuberkulosis Pada Keluarga Di Puskesmas Pimping. Media Husada Journal Of Nursing Science, 4(1), 51–57. https://doi.org/10.33475/mhjns.v4i1.124

La Rangki, & Arfiyan Sukmadi. (2021). Hubungan Perilaku dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Kabupaten Muna. Health Care : Jurnal Kesehatan, 10(2), 346–352. https://doi.org/10.36763/healthcare.v10i2.153

Making, M. A., Banhae, Y. K., Aty, M. Y. V. B., Mau, Y., Abanit, Selasa, P., & Israfil. (2023). Analisa Faktor Pengetahuan Dan Sikap Dengan Perilaku Pencegahan Tb Paru Pada Kontak Serumah Selama Era New Normal Covid 19. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 5(1), 43–50.

M. Rizki.U., Abdulrasyid.T., Hasna.A (2022) Distribusi dan bentuk pemanfaatan tumbuhan kersen (muntingia calabura l.) Di kota ternate vol.20

MuhammadA.S.,Susanti.,&Firdayanti (2019) Perbedaan jenis kelamin dan usia terhadap kadar asam urat pada penderita hiperurisemia, Jurnal Medika Udayanan, VOL. 8, No.12

Novika.dkk (2020) Pengaruh therapy air rebusan daun sirih merah terhadap nyeri gout arthritis, Jurnal Ilmu Keperawatan (2020) 8:1

Riyanto, A. (2022). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika.

Rizal, N. S. (2022). Hubungan Konsumsi Kopi dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (Doctoral dissertation, Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Sumatera Utara).

Safaruddin, & Muhammad Aris. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Perilaku Pencegahan TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Palakka Bupaten Barru. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 6(1), 175–182. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i1.2989

Sutriyawan, A., Nofianti, N., & Halim, R. (2022). Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIKA), 4(1), 98–105. https://doi.org/10.36590/jika.v4i1.228

Swarjana, I. K. D., Sukartini, T., & Makhfudli, M. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Pengawas Minum Obat Terhadap Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien TB Paru Di Puskesmas Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 6(1), 89–94. https://doi.org/10.30651/jkm.v6i1.2796

Wahyuni, I., Yusuf, S., & Magga, E. (2020). Pengaruh Konsumsi Kopi terhadap Tekanan Darah dan Insomnia pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah ParePare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 3(3), 395-402.




DOI: https://doi.org/10.33024/mahesa.v5i9.19454

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Publisher: Universitas Malahayati Lampung


Creative Commons License
Semua artikel dapat digunakan dibawah lisensi Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License


kostenlose besucherzähler